INSISI ABSES

No. Dokumen : /SOP/UKP/2023

No. Revisi : 01

SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :½

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep

NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001
1. Pengertian Insisi adalah sayatan yang dilakukan pada jaringan dengan instrumen yang
tajam tanpa melakukan pengangkatan organ atau jaringan tersebut
Abses adalah  pengumpulan eksudat purulen yang terjebak di dalam jaringan
yang kemudian membentuk rongga yang secara anatomis sebelumnya tidak
ada dengan jaringan fibrotik disekitarnya sebagai respon tubuh terhadap
adanya infeksi.

2. Tujuan Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien tindakan insisi abses
3. Kebijakan
Berlaku untuk semua pasien dengan insisi abses di UPTD Puskesmas Nisam
Antara
4. Referensi
Buku Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas 2011
5. Prosedur/ 1. Petugas mencuci tangan daan memakai alat APD lengkap
Langlah-langkah 2. Petugas melakukan tindakan antiseptik, jika abses telah pecah, maka
mulai painting dari arah luar kedalam (bagian yang kotor diusap
terakhir).
3. Petugas melakukan drepping dengan dook lubang
4. Petugas melakukan anestesi dengan chlor ethyl topical(disemprot)
5. Petugas menyiapkan kasa dan neerbeken untuk menampung eksudat
6. Petugas melakukan insisi dengan pisau no 11, kemudian melebarkan
dengan klem
7. Petugas menekan sampai pus/eksudat minimal
8. Petugas meklakukan debridement jaringan nekroti dengan kuret atau
kasa.
9. Petugas melakukan irigasi dengan NaCl 0,9 % sampai jernih
10. Petugas membilas dengan H2O2
11. Petugas mencuci dengan antiseptik povidon iodine (betadin),
chlorhexidin (savlon) dll
12. Jika kemungkinan eksudat masih ada atau diperkirakan masih
produktif sebaiknya dipasang drain (dengan penroos drain atau
potongan karet hand scoon steril)
13. Petugas melakukan perawatan luka terbuka (tidak dijahit)
6. Bagan alir
Siapkan
Tindakan Lakukan
Melakukan kassa dan
aseptik anastesi
dreping neerbeken

melakukan lakukan Menekan

irigasi debridement sampai Insisi
dengan jaringan pus dengan
NaCl 0,9 % nekroti eksudat pisau no 11
minimal

membilas mencuci Jika kemungkinan

dengan dengan eksudat masih ada
H2O2 antiseptik atau diperkirakan
masih produktif
sebaiknya dipasang
drain

melakukan
perawatan luka
terbuka
7. Hal-hal yang
perlu Keaadaan umu pasien
diperhatikan

8. Unit Terkait

1. Pendaftaran
2. Ruang Obat
3. Ruang Tindakan

9. Dokumen terkait
ATK
10. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

1. Nama kepala Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep 20/07/2020

puskesmas NIP : 1974031352005042001
Ners. Bahrun Walidin,
S.Kep
NIP.197403151998031
007

2. Nama puskesmas UPTD Puskesmas Nisam 01/01/2018

Puskesmas Nisam Antara
Antara
3. No dokumen 09/01/2023
144/SOP/UKP/2017 /SOP/UKP/2023

4. Tanggal terbit Tgl 09/01/2023 09/01/2023

Tgl 30/05/2017

5. No Revisi; 00 01 09/01/2023