Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen : /SOP/UKP/2023

SOP No. Revisi :01

Tanggal Terbit :

Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001

1. Pengertian Pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dengan cara mengoleskan

larutan asam asetat 3-5% pada serviks dan seluruh untuk melihat apakah

terjadi perubahan sel-sel abnormal (lesi pra kanker)

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan IVA di unit KIA.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Nisam Antara Nomor: / /SOP/UKP/2023


Tentang Panduan Layanan Klinis

4. Refrensi 1. Departemen kesehatan RI, 2007, buku acuan pencegahan kanker leher
rahim dan kanker payudara, JNPK-KR, jakarta.
2. Petunjuk praktis layanan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir selama
Covid-19 Nomor B-4 april 2020
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
4. Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan kesehatan
seksual

5. Prosedur 5.1. Alat dan Bahan

a. Meja ginekologi
b. Selimut
c. Meja dan alat tulis
d. Kursi
e. Troli
f. Status pasien
g. Spekulum cocor bebek
h. Asam asetat 3-5%
i. Lidi kapas
j. Lampu sorot
k. Sarung tangan steril
l. Larutan clorin 0,5%
5.2 Langkah-langkah
a. Petugas memposisikan litotomi pasien di meja ginekologi kemudan
pakaikan selimut.
b. Petugas menghidupkan lampu sorot, arahkan pada bagian yang
akan diperiksa
c. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk
d. Petugas memakai sarung tangan streril
e. Petugas memasang speculum dan menyesuaikan sehingga seluruh
leher rahim dapat terlihat
f. Petugas memeriksa leher rahim apakah kanker serviks,servisitis,
tumor, ovula naboti atau luka.
g. Petugas membersihkan cairan, darah, atau mukosa menggunakan lidi
dari leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas ke dalam tempat
sampah medis.

h. Petugas mengidentifikasi ostium uteri.

i. Petugas mencelupkan lidi kapas ke dalam larutan asam asetat


lalu mengoleskan pada leher rahim. Kemudian membuang lidi kapas
ke dalam tempat sampah medis
j. Petugas menunggu minimal 1 menit agar asam asetat terserap
dan tampak perubahan warna putih yang disebut lesi white.
k. Petugas memeriksa apakah leher rahim mudah berdarah, mencari
apakah terdapat plak putih yang tebal dan meninggi atau lesi White.
l. Bila perlu petugas mengoleskan kembali asam asetat atau usap leher
rahim dengan lidi kapas untuk menghilangkan mukosa, darah
atau debris, membuang lidi kapas ke dalam tempat sampah medis.
m. Bila pemeriksaan visual telah selesai petugas membersihkan sisa
cairan asam asetat dari leher rahim dan vagina menggunakan lidi
kapas dan membuang lidi kapas ke dalam tempat sampah medis.
n. Petugas melepaskan speculum dan melakukan dekontaminasi dengan
merendam speculum dan sarung tangan dalam larutan clorin 0,5%
selama 10 menit.
o. Petugas meminta pasien untuk duduk, turun dari meja periksa
dan berpakaian.
p. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan mengeringkan
dengan handuk
q. Petugas mencatat hasil tes IVA dan temuan lain dalam rekam medis
pasien.

6. Bagan Alir -

7. Hal-Hal -

Yang Perlu

Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruangan KIA/KB
9. Dokumen Rekam medis pasien
Terkait Buku register
10 .Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan

Perubahan 1. Nama kepala Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep 20/07/2020


puskesmas NIP : 1974031352005042001
Ners. Bahrun Walidin,
S.Kep
NIP.197403151998031
007

2. Nama puskesmas UPTD Puskesmas Nisam 01/01/2018


Puskesmas Nisam Antara
Antara
3. No dokumen 08/01/2023
144/SOP/UKP/2017 /SOP/UKP/2023

4. Tanggal terbit Tgl 03/01/2023 08/01/2023


Tgl 30/05/2017

5. Kebijakan Nomor : / /2023 08/01/2023


Nomor :
6. Nomor revisi : 00 01 08/01/2023

7. Referensi 1. Petunjuk praktis layanan


1. Departemen kesehatan ibu hamil dan
bayi baru lahir selama
kesehatan RI, Covid-19 Nomor B-4
2007, buku acuan april 2020
2. Peraturan Menteri
pencegahan
kanker leher Kesehatan Republik
rahim dan kanker Indonesia Nomor 43
payudara, JNPK- Tahun 2019 tentang
KR, jakarta. Puskesmas.
3. Permenkes Nomor 21
Tahun 2021 tentang
pelayanan kesehatan
masa sebelum hamil,
masa hamil,
persalinan, dan masa
sesudah melahirkan,
penyelenggaraan
pelayanan kontrasepsi
serta pelayanan
kesehatan seksual

Anda mungkin juga menyukai