Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN PONED

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD dr. Jeni Arni Harli. T


Puskesmas Poasia NIP. 19780125 200803 2 001

1. Pengertian Pedoman program PONED adalah acuan atau standar yang


diperuntukan bagi Kementrian Kesehatan, dinas kesehatan provinsi
dan kabupaten/kota, organisasi profesi dan seminat, lembaga swadaya
masyarakat (LSM), dan masyarakat dalam mengelola
penyelenggaraan puskesmas mampu PONED.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk tujuan Umum: Tersedianya pedoman
penyelenggaraan puskesmas mampu PONED.
Tujuan Khusus:
1. Diketahuinya langkah-langkah persiapan perencanaan dalam
meningkatkan fungsi puskesmas menjadi puskesmas mampu
PONED.
2. Diketahuinya fungsi puskesmas mampu PONED dalam upaya
penyelenggaraan pelayanan kesehatan obstetri dan neonatal
emergensi/komplikasi tingkat dasar.
3. Diketahuinya fungsi puskesmas mampu PONED sebagai pusat
rujukan antara dari puskesmas di sekitarnya dalam bentuk satu
kesatuan jejaring/sistem rujukan regional untuk kasus obstetri dan
neonatal emergensi/komplikasi di tingkat kecamatan dan atau di
kabupaten/kota.
4. Adanya acuan dalam membentuk satu sistem rujukan obstetri dan
neonatal emergensi dasar akan mendukung berfungsinya rumah
sakit PONED sebagai rujukan obstetri dan neonatal
emergensi/komplikasi di wilayah kabupaten bersangkutan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Permenkes No 75 tahun 2014
5. Prosedur/ langkah - 1. Langkah pertama: Dinas Kesehatan kabupaten/kota memilih Puskesmas
langkah rawat inap yang ada di wilayahnya untuk dikembangkan menjadi
Puskesmas mampu PONED.
2. Langkah kedua: Memperhitungkan jumlah pasien yang akan dilayani
3. Langkah ketiga: Mempersiapkan kebutuhan sumber daya kesehatan yang
dibutuhkan untuk penyelenggaraan PONED
4. Langkah keempat: Mempersiapkan bangunan fasilitas pelayanan rawat
jalan dan rawat inap di Puskesmas mampu PONED dan kelengkapan
sarana dan prasarananya
5. Langkah kelima: Mempersiapkan peralatan untuk penyelenggaraan
PONED
6. Langkah keenam: Mempersiapkan obat dan bahan habis pakai
7. Langkah ketujuh: Penataan Area Lingkungan
8. Langkah kedelapan: Mempersiapkan sarana pendukung pelayanan
PONED

9. Langkah kesembilan: Memfungsikan PONED di Puskesmas dan upaya


pemantapan selanjutnya
6. Bagan Alir

1/2
7. Hal-hal yang perlu Setiap petugas yang melaksanakan kegiatan hendaknya selalu
diperhatikan memperhatikan langkah – langkah yang telah dibuat.
8. Unit terkait 1. Puskesmas mmpu PONED dengan jejaring sistem rujukannya
2. Puskesmas non PONED disekitarnya dengan jejaring rujukannya
3. Rumah Sakit Rujukan Spesalistik Obstetri-Neonatal (RS
PONEK/ Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi)
4. Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
5. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
6. Lintas Sektor terkait, tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota,
Kecamatan
7. Organisasi Profesi, LSM dan Masyarakat peduli, Media Massa
9. Dokumen terkait

10. Rekaman historis NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


perubahan Diberlakukan
1 Format SOP Mengikuti Pedoman Tahun Januari 2019
2017
2 Nama Puskesmas Poasia menjadi Januari 2019
Puskesmas UPTD

2/2

Anda mungkin juga menyukai