Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP) PELAKSANAAN PONED


No.Dokumen : /SOP/ /PPP.A/2019
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS SALBANI
PERAWATAN NIP :197005051995031002
PASAHARI.A
.
1. Pengertian Pedoman program PONED adalah acuan atau standar yang diperuntukan bagi
Kemente/rian Kesehatan, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, organisasi
profesi dan seminat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan masyarakat dalam
mengelola penyelenggaraan puskesmas mampu PONED.
2. Tujuan Tujuan Umum: Tersedianya pedoman penyelenggaraan puskesmas mampu PONED.
Tujuan Khusus:
1. Diketahuinya langkah-langkah persiapan perencanaan dalam meningkatkan fungsi
puskesmas menjadi puskesmas mampu PONED.
2. Diketahuinya fungsi puskesmas mampu PONED dalam upaya penyelenggaraan
pelayanan kesehatan obstetri dan neonatal emergensi/komplikasi tingkat dasar.
3. Diketahuinya fungsi puskesmas mampu PONED sebagai pusat rujukan antara dari
puskesmas di sekitarnya dalam bentuk satu kesatuan jejaring/sistem rujukan regional
untuk kasus obstetri dan neonatal emergensi/komplikasi di tingkat kecamatan dan
atau di kabupaten/kota.
Adanya acuan dalam membentuk satu sistem rujukan obstetri dan neonatal emergensi
dasar akan mendukung berfungsinya rumah sakit PONED sebagai rujukan obstetri dan
neonatal emergensi/komplikasi di wilayah kabupaten bersangkutan.
3. Kebijakan Landasan hukum yang terkait dengan pedoman program PONED adalah:
1. UU No.29 tahun 2004 tentang Praktik kedokteran.
2. UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
3. UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
4. UU No.25 tahun 2009 tentang Layanan Publik.
5. UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
6. UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
7. UU No.24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
4. Referensi Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor HK.02.03/II/1911/2013
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas mampu Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Dasar (PONED)
Referensi Tambahan (buku-buku) terkait penyelenggaraan PONED:
1. Keputusan Menteri Kesehatan R.I No.1428 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas.
2. Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial, Pedoman Teknis Pelayanan
Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan bersama WHO, IDAI dan UNICEF, 2010.
3. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONED) 24 jam di Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan R.I, 2012.
5. Alat dan ATK
bahan
6. Prosedur 1. Dinas Kesehatan kabupaten/kota memilih Puskesmas rawat inap yang ada di
wilayahnya untuk dikembangkan menjadi Puskesmas mampu PONED.
2. Memperhitungkan jumlah pasien yang akan dilayani
3. Mempersiapkan kebutuhan sumber daya kesehatan yang dibutuhkan untuk
penyelenggaraan PONED
4. Mempersiapkan bangunan fasilitas pelayanan rawat jalan dan rawat inap di
Puskesmas mampu PONED dan kelengkapan sarana dan prasarananya
5. Mempersiapkan peralatan untuk penyelenggaraan PONED
6. Mempersiapkan obat dan bahan habis pakai
7. Penataan Area Lingkungan
8. Mempersiapkan sarana pendukung pelayanan PONED
9. Memfungsikan PONED di Puskesmas dan upaya pemantapan selanjutnya
7. Bagan alir

Memilih Memperhitungkan JUmlah Mempersiapkan


Puskesmas Pasien Yang dilayani sumberdaya
kesehatan

Mempersiapkan sarana dan


Mempersiapkan peralatan untuk prasarana
penyelenggaraan PONED

Mempersiapkan obat Penataan Area Mempersiapkan sarana


dan bahan habis pakai Lingkungan pendukung pelayanan

Memfungsikan PONED di Puskesmas


dan upaya pemantapan selanjutnya

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Puskesmas mmpu PONED dengan jejaring sistem rujukannya
2. Puskesmas non PONED disekitarnya dengan jejaring rujukannya
3. Rumah Sakit Rujukan Spesalistik Obstetri-Neonatal (RS PONEK/ Rumah
Sakit Sayang Ibu Bayi)
4. Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
5. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota
6. Lintas Sektor terkait, tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan
7. Organisasi Profesi, LSM dan Masyarakat peduli, Media Massa
10. Dokumen
terkait

11. Rekam No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai perubahan


historis
perubahan
KAJIAN AWAL YANG MEMUATINFORMASI YANG
HARUSDIPEROLEH SELAMA PROSES PENGKAJIAN
No.Dokumen :

DAFTAR Tgl. Pelaksanaan :


TILIK
PUSKESMAS
PERAWATAN
PASAHARI A

No
Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah 1. Dinas Kesehatan kabupaten/kota memilih Puskesmas
rawat inap yang ada di wilayahnya untuk dikembangkan
menjadi Puskesmas mampu PONED.
2. Memperhitungkan jumlah pasien yang akan dilayani
3. Mempersiapkan kebutuhan sumber daya kesehatan yang
dibutuhkan untuk penyelenggaraan PONED
4. Mempersiapkan bangunan fasilitas pelayanan rawat
jalan dan rawat inap di Puskesmas mampu PONED dan
kelengkapan sarana dan prasarananya
5. Mempersiapkan peralatan untuk penyelenggaraan
PONED
6. Mempersiapkan obat dan bahan habis pakai
7. Penataan Area Lingkungan
8. Mempersiapkan sarana pendukung pelayanan PONED
9. Memfungsikan PONED di Puskesmas dan upaya
pemantapan selanjutnya
JUMLAH

Anda mungkin juga menyukai