0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
924 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang cara mengisi partograf, alat untuk memantau keadaan ibu dan janin selama persalinan. Terdapat 13 langkah yang mencakup penyiapan, pengisian identitas pasien, pencatatan hasil pemeriksaan janin dan ibu, serta pengisian seluruh proses persalinan hingga bayi lahir dan pemantauan selanjutnya. Partograf digunakan sebagai acuan dalam memberikan perawatan dan menilai kemajuan persalin
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang cara mengisi partograf, alat untuk memantau keadaan ibu dan janin selama persalinan. Terdapat 13 langkah yang mencakup penyiapan, pengisian identitas pasien, pencatatan hasil pemeriksaan janin dan ibu, serta pengisian seluruh proses persalinan hingga bayi lahir dan pemantauan selanjutnya. Partograf digunakan sebagai acuan dalam memberikan perawatan dan menilai kemajuan persalin
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang cara mengisi partograf, alat untuk memantau keadaan ibu dan janin selama persalinan. Terdapat 13 langkah yang mencakup penyiapan, pengisian identitas pasien, pencatatan hasil pemeriksaan janin dan ibu, serta pengisian seluruh proses persalinan hingga bayi lahir dan pemantauan selanjutnya. Partograf digunakan sebagai acuan dalam memberikan perawatan dan menilai kemajuan persalin
RSUD Kelas D Jatisampurna Kota Bekasi Jl. Raya Kranggan No 26 Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh: STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL drg. Anastasia Happy Sumanti, MARS NIP. 19791023 200501 2 006 Suatu cara pengisian alat bantu untuk memantau keadaan ibu dan janin 1. Pengertian selama proses persalinan 2. Tujuan Sebagai acuan dalam mengisi partograf
Keputusan Direktur RSUD Kelas D Jatisampurna Nomor:……. Tentang
3. Kebijakan Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Medik di lingkungan RSUD Kelas D Jatisampurna JNPK-KR 2012, asuhan persalinan normal dan inisiasi menyusui dini, 4. Referensi JHPIEGO kerja sama save the children federation inc-US, modul, Jakarta A. Persiapan persalinan/pencatatan 1. Menyiapkan alat tulis dan lembar partograph yang kosong 2. Memperhatikan dan kenali bagian-bagian partograph dengan baik, di dalam lembar tersebut terdapat : - No register dan kode klinik / fasilitas pelayanan Kesehatan - Identitas ibu - Tanggal dan waktu ibu masuk - Data lamanya persalinan dan keadaan ketuban - Kemajuan persalinan : - Penurunan kepala janin - Kontraksi uterus - Keadaan bayi : - Denyut jantung janin - Keadaan air ketuban - Molase kepala - Keadaan ibu : - Tekanan darah, nadi dan suhu 5. Prosedur - Jumlah urin dan hasil pengujiannya - Cairan dan obat-obatan yang diberikan - Makan dan minum ibu
3. Mengisi bagian awal partograph dengan teliti :
- Nomor register/ nomor kode klinik atau fasilitas Kesehatan HALAMAN DEPAN (harus diisi di setiap pemeriksaan kala I fase aktif) - Identitas ibu/pasien - Waktu kedatangan (tertulis sebagai tanggal dan jam) - Ketuban sudah pecah/belum - Kapan ibu mulai merasa mules 4. Mencatat hasil pemeriksaan denyut jantung janin pada kolom yang tersedia, beri tanda titik (●) pada garis yang sesuai dengan angka yang menunjukkan frekuensi 5. Menilai ketuban setiap melakukan pemeriksaan dalam 6. Menilai molase (penyusupan kepala janin ) setiap melakukan pemeriksaan dalam PENGISIAN PARTOGRAF
No. Dokumen No. Revisi Halaman
440/ /SPO/RSUD.JSP 2 dari 2
RSUD Kelas D Jatisampurna Kota Bekasi Jl. Raya Kranggan No 26 7. Memberi tanda silang (X) pada angka yang sesuai dengan hasil pemeriksaan pembukaan seviks pada garis waspada 8. Mencantumkan penurunan kepala dengan tanda O pada garis waktu yang sama dengan pemeriksaan dalam dengan system per- 5-an 9. Mencatat kontraksi yang terjadi dalam 10 menit dengan mengisi pada kotak yang sesuai lama dan frekuensi kontraksi 10. Mencatat semua pemberian obat-obatan / cairan infus sesuai dengan kolom waktu 11. Mencatat nadi, tekanan darah, suhu tubuh, jumlah dan hasil pemeriksaan urine pada kolom yang tersedia - Catat asuhan, pemantauan dan / atau keputusan klinis (jumlah cairan oral yang diberikan, keluhan sakit kepala atau 5. Prosedur penglihatan / pandangan kabur, konsultasi dengan penolong persalinan lainnya, persiapan sebelum melakukan rujukan dan upaya rujukan) di sisi luar kolom patograf 12. Membuat kesimpulan setiap kali selesai melakukan pemeriksaan - Buat rencana penatalaksanaan sesuai perubahan yang terjadi - Nilai kemajuan persalinan dengan ukuran dan nilai-nilai standar normal keadaan ibu dan janin
HALAMAN BELAKANG (diisi dan dilengkapi setelah seluruh
proses persalinan selesai) 13. Mencatat hasil observasi selama persalinan yang terdiri data dasar, kala I. kala II, kala III, bayi baru lahir dan memantauan persalinan kal IV pada tempat / kolom yang disediakan 6. Diagram alir 7. Unit Kerja Tanggal mulai No Yang dirubah Isi perubahan 8. Rekam diberlakukan Histori Perubahan