Anda di halaman 1dari 16

NAMA : SULISTIANI

RUANG : PERINATAL
JENJANG : PK II KEPERAWATAN KRITIS NEONATUS

1. Melakukan Pengkajian pada Pasien


Bagaimana cara melakukan pengkajian keperawatan
Dengan wawancara,observasi,pemeriksaan fisik
2. Menentukan Diagnosa Keperawatan
Bagaimana cara menentukan diagnosa keperawatan
Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data yang diperoleh dari
Pengkajian

3. Menyusun Perencanaan Keperawatan


Bagaimana cara menyusun diagnosa keperawatan
Diagnosa aktual, resiko, promosi kesehatan

4. Melakukan Evaluasi Keperawatan


Bagaimana cara melakukan evaluasi keperawatan
Membandingkan hasil asuhan dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah
Ditentukan sebelimnya.

5. Melakukan dokumentasi proses keperawatan


Apa saja yang perlu didokumentasikan dan fungsi dokumentasi dalam
Keperawatan
Yg didokumentasikan mulai dari pengkajian,diagnosa, intervensi,
Implementasi,evaluasi, fungsi dokumentasi: aspek hukum,kualitas
pelayanan,komunikasi,pendidikan,penelitihan,akreditasi

6. Melakukan Edukasi Pada Pasien dan Keluarga


Melakukan Edukasi Pada Pasien dan Keluarga
 ucapkan salam
 perkenalan diri, jelaskan tujuan
 ciptakan suasana nyaman
 beri informasi penkes sesuai kebutuhan keluarga
 beri kesempatan pasien/ keluarga untuk bertanya
 dokumentasikan
 ucapkan salam

7. Melakukan Kolaborasi dengan Tim Kesehatan yang lain


Bagaimana cara melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain
Dengan SBAR apabila lewat telepone jangan lupa verifikasi ulang
Semua PPA yang terlibat menulis bersama berbagai disiplin profesi di CPPT

8. Menerapkan prinsip Pengendalian dan Pencegahan Infeksi yang diperoleh


Dari RS.
Sebutkan cara pengendalian dan pencegahan infeksi di RS
Mencuci tangan,pemakaian APD,dekontaminasi peralatan,pengendalian
Lingkungan,pengolahan limbah,penatalaksanaan linen,perlindungan
kesehatan petugas, penempatan pasien

9. Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cidera pada klien


Bagaimana cara mencegah cedera pada pasien bayi/ anak
Untuk anak ada pengkajian resiko jatuh humtydumpty, untuk bayi
ditempatkan di inkubator yang selalu terkunci dan tertutup.

10. Melakukan alih baring


Perlukah pasien bayi dilakukan alih baring? bagaimana cara
melakukannya
Perlu, dengan mengubah posisi tidur bayi.
 mencuci tangan
 merubah posisi dari telentang ke miring
 menata gulungan kain di sebelah bayi
 memiringkan bayi ke arah gulungan yang disiapkan
 menekuk lutut kaki yang diatas
 memastikan posisi bayi aman
 mengubah posisi dari miring ke telentang
 meluruskan kedua lutut
 memastikan posisi bayi aman
 merapikan bayi
 evaluasi hasil tindakan
 dokumentasikan
 cuci tangan
11. Low Flow (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker
non rebreathing
Jelaskan cara pemberian low Flow (nasal canule, masker sederhana,
masker rebreathing, masker non rebreathing

 ucapkan salam
 cuci tangan
 identifikasi pasien
 atur posisi
 buka flowmeter dan ukur secara bertahap
 pasang selang nasal kanul pada pasien
 perhatikan reaksi pasien, pernapasan dan nadi
 rapikan pasien dan alat
 cuci tangan
 dokumentasi hasil tindakan
12, Mengelola terapi nebulizer
Langkah melakukan nebulizer
 cuci tangan
 memberikan penjelasan kepada keluarga
 tempatkan obat inhalasi ke dalam port obat
 menambahkan NaCl 0,9% dalam obat sesuai dengan kebutuhan
 menyambungkan port obat dengan masker nebulizer
 menyambungkan set masker dengan mesin nebulizer
 menekan tombol on pada nebulizer, tunggu sampai uap keluar dari
masker nebulizer
 memasang masker pada pasien
 observasi respon pasien selama terapi

13. Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas


Jelaskan cara melakukan suction
SPO cara melakukan suction
orientasi: Salam, perkenalan, identifikasi pasien, menjelaskan tujuan,
prosedur, persetujuan
Fase kerja:
 cuci tangan,
 persiapan alat,
 menjaga privasi,
 mendekatkan alat, beri posisi nyaman,
 pasang pengalas,
 pakai sarung tangan,
 hidupkan mesin,
 masukkan kanul suction dengan hati-hati (mulut ±5cm, hidung ±3cm),
 menghisap lender dengan menutup lubang kanul,
 menarik keluar perlahan sambil memutar ±5detik)
 membilas kanul dengan NaCl, berikan pasien bernafas
ulangi prosedur 3-5 kali suction
observasi KU, pernapasan, dan secret
Terminasi : evaluasi respon pasien, bereskan alat, berpamitan, cuci tangan
Dokumentasikan
14. Memonitor balance cairan
Jelaskan cara melakukan balance cairan pada bayi
Dengan menghitung cairan yang dibutuhkan bayi sesuai umur,BB,dalam
24 jam
15. Mengganti cairan infus
Jelaskan langkah mengganti cairan infus

 cuci tangan
 memberikan penjelasan
 membuka tutup botol cairan
 menutup roller klem
 melepasIV line dari cairan infus lama
 Menyambung IV line dengan cairan infus pengganti
 menggantungkan cairan infus pada standar infus
 awasi adanya gelembung udara dari IV line kea rah chamber
 mengatur tetesan cairan infus
 merapikan alat
 cuci tangan
16. Mengukur tanda-tanda vital
Jelaskan langkah mengukur TTV
pra interaksi
pelaksanaan
Mengukur suhu tubuh
ketiak dikeringkan,thermometer digital dinyalakan, tunggu sampai keluar
tulisan Lo, jepitkan tepat di tengah ketiak dan lengan pasien diletakkan
di
dada setelah berbunyi, thermometer diangkat dan baca angka pada
thermometer
thermometer dilap dengan tisu atau kapas alcohol
Mengukur saturasi oksigen dan heart rate
Nyalakan alat oksimeter, tempelkan pada punggung kaki
tunggu sampai keluar angka saturasi oksigen dan denyut jantung
baca angka pada oksimeter matikan alat, rapikan pasien dan alat
Mengukur pernapasan
menghitung pernapasan selama satu menit
observasi frekuensi, irama, adanya penggunaan otot bantu pernapasan
terminasi
17. Melakukan Perekaman EKG (tidak pernah dilakukan di perinatal)
Jelaskan langkah melakukan perekaman EKG
fase kerja
o cuci tangan
o siapkan alat
o pakai sarung tangan bersih
orientasi
o membersihkan dada, pergelangnan lengan dan kaki menggunakan alcohol
swab
o mengoleskan jelly pada permukaan electrode
o memasang electrode:
o ekstremitas (merah tangan kanan, kuning tangan kiri, hijau kaki kiri, hitam
kaki kanan)
o V1 SIC ke 4 pinggir kanan sternum
o V2: SIC penggir kiri sternum
o V3: di tengah antara V2 dan V4
o V4: SIC ke 5 mid klavikula kiri
o V5: sejajar V4 aksilaris kiri
o V6: sejajar V5 mid aksilaris
o membuat rekaman EKG
o memberi identitas
Fase terminase
18. Melakukan Pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif
Bagaimana cara pemeriksaan kesadaran pada bayi
Sesuai pengkajian GCS pada b
Eye:
o membuka mata spontan (4)
o membuka mata saat ada suara (3)
o membuka mata saat ada rangsang nyeri (2)
o tidak ada respon (1)
Motorik:
o mengoceh seperti biasa (5)
o menangis lemah (4)
o menangis karena rangsang nyeri (3)
o merintih karena rangsang nyeri (2)
o tidak ada respon (1)
Verbal:
o bergerak spontan (6)
o menarik anggota gerak karena sentuhan (5)
o menarik anggota gerak karena rangsanng nyeri (4)
o fleksi abnormal (3)
o ekstensi abnormal (2)
o tidak ada respon ayi dan anak
19. Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria triage)
Sebutkan dan jelaskan label triase
Prioritas nol :warna hitam pasien tidak perlu diselamatkan/mati, prioritas
pertama (merah) tindakan harus cepat, prioritas dua(kuning) cedera tapi
tidak mengancam nyawa, prioritas tiga(hijau) penyakit atau cedera yang
tdk membutuhkan penanganan segera dan tidak mengakibatkan
kecacatan

20. Melakukan pemeriksaan dengan prinsip POCT ( Point of Care Testing ) /


TRR ( Test di Ruang Rawat ) yaitu glukosa darah
Jelaskan langkah melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu
menggunakan accu check
o masukkan strip tes pada accu check
o usap ujung jari/ ujung tumit dengan alcohol swab
o tusuk ujung jari tersebut menggunakan lancet agar darah dapat keluar
dan diambil
o letakkan setetes darah pada strip tetes dan tunggu hasilnya

21. Melakukan pengambilan sampel laborat darah vena , urine, feses)


Jelaskan cara pengambilan sampel laborat darah vena
pra interaksi
pelaksanaan
 cuci tangan
 siapkan alat
 pakai sarung tangan
 pilih dan kaji kondisi vena, pasang pengalas
 lakukan pembendungan pada lengan di atas vena
 bersihkan area penusukan dengan alcohol swab
 buka jarum, tusukkan jarum dengan sudut 15-450
 bila jarum sudah masuk vena, tarik jarum sampai darah mengisi spuit
sesuai kebutuhan
 lepaskan tourniquet
 cabut jarum dari vena secara perlahan dan gunakan alcohol swab untuk
menekan tempat penusukan
 tempatkan darah pada tabung yang sesuai dan beri label pada tabung
 lepas sarung tangan
 rapikan pasien dan alat
terminasipi

22. Melakukan perawatan luka dasar


Jelaskan cara melakukan perawatan luka dasar
Sesuai SPO terlampir

23. Mengelola terapi oral, intra vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan
jelaskan langkah pemberian terapi oral, intra vena, intra muscular, sub
cutan, intra cutan
pra interaksi
pelaksanaan
 cek program
 cuci tangan
 siapkan alat
 siapkan obat sesuai kebutuhan
 periksa ulang obat yang diberikan sesuai instruksi dokter
 beri obat pada pasien
 observasi sampai obat habis diminum
 rapikan pasien dan alat
terminasi

24. Mengelola pemberian darah dengan aman


Jelaskan cara pemberian darah dengan aman
Sesuai SPO terlampir

25. Melakukan bantuan hidup dasar


Jelaskan cara melakukan bantuan hidup dasar pada
Sesuai SPO terlampir

26. Melakukan manajemen nyeri


Jelaskan cara manajemen nyeri pada bayi
Sesuai SPO terlampir

27. Menfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur


 Bagaimana cara memfasilitasi kebutuhan istirahat dan tidur
 Beri alas yang kering dan tebal untuk menutupi perlak, buat
permukaan
 alas tidur yang rata, hindari pemberian alas kepala yang terlalu banyak,
 atur suhu dalam inkubator sesuai kebutuhan bayi
 Gulung kain di sekitar bayi untuk membentuk petarangan agar bayi
nyaman
 tutup inkubator dengan kain untuk mengurangi stimulus cahaya
 rendahkan suara saat berbicara untuk mengurangi stimulus suara
 beri aktivitas yang tenang sebelum menidurkan bayi, misal membelai,
menimang, bersenandung
 beri lingkungan yang nyaman

28. Mengelola keseimbangan thermoregulasi / IWL


Bagaimana cara mengelola termoregulasi pada bayi
 menjaga suhu ruangan/ inkubator sesuai dengan kebutuhan bayi
 keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan vernik
 berikan perawatan model kangguru
 inisiasi menyusui dini
 gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah kehilangan panas
 jangan segera memandikan bayi baru lahir
 bila kondisi bayi baik, segera lakukan rawat gabung
 transportasi hangat

29. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual


Bagaimana cara memfasilitasi pemenuhan kebutuhan spiritual pada
pasien
 siapkan pasien, alat dan lingkungan
 jaga privasi pasien
 cuci tangan
 tanyakan kebutuhan fasilitas ibadah yang diperlukan
 atur posisi pasien sesuai kebutuhan untuk beribadah
 berikan fasilitas untuk beribadah sesuai kebutuhan
 libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien
 tanyakan pada pasien apakah ada ritual khusus atau adakah orang
yang ingin ditemui untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya
 tanyakan respon pasien setelah mendapatkan fasilitas dalam memenuhi
kebutuhan spiritualnya
 klien yang dalam keadaan tidak sadar, didampingi dalam beribadah
atau sembahyang
 evaluasi respon pasien
 rapikan alat
 salam
 cuci tangan

30. Memenuhi kebutuhan personal hygiene


Jelaskan langkah memandikan pasien bayi
Sesuai SPO terlampir
31. Membantu eliminasi BAB dan BAK
Jelaskan langkah melakukan membantu eliminasi BAB dab BAK pada
bayi
 cuci tangan
 pakai sarung tangan
 buka popok/ pakaian bayi bagian bawah
 bersihkan bokong dan genital bayi menggunakan tissue basah
 pakaikan popok/ pakaian yang bersih
 rapikan alat
 buang sarung tangan di tempat sampah infeksius
 cuci tangan
 dokumentasikan

32. Memberikan nutrisi per oral


Jelaskan langkah dalam pemberian nutrisi per oral
 Pemberian ASI dengan chuching atau dengan spuit 1 cc.
 Penyiapan ASI/ susu formula, dilakukan di dapur
 cuci tangan
 ASI yang akan diberikan diambil secukupnya dan direndam dalam air
hangat
 Air untuk membuat susu formula adalah air matang yang hangat,
dibuat untuk sekali minum sesuai kebutuhan pasien dan diencerkan
dengan benar sesuai petunjuk pengenceran yang ada di kemasan susu
33. Memberikan nutrisi enteral (OGT, NGT, Gatric Tube
Jelaskan langkah dalam pemberian nutrisi melalui enteral (OGT)
Pra interaksi
pelaksanaan:
 cuci tangan
 siapkan alat
 atur posisi pasien
 pakai handshoon
 pasang pengalas di atas dada
 cek residu lambung
 pasang corong/ spuit
 masukkan air matang, membuka klem, meninggikan selang, jika air
sulit masuk, bantu dengan mendorong plunger spuit secara perlahan,
mengklem sebelum air habis
 masukkan makanan cair, buka klem, mengklem kembali sebelum
makanan habis
 bilas selang menggunakan air matang
 tutup ujung NGT
 rapikan pasien dan alat
terminasi

34. Memberikan nutrisi parenteral


Jelaskan langkah dalam pemberian nutrisi parenteral sesuai SPO
Apa yang dimaksud dengan pemberian nutrisi parenteral?
Apa indikasi pemberian nutrisi parenteral?
Pemberian nutrisi berupa cairan dimasukkan IV line sesuai petunjuk
dokter
Nutrisi parenteral adalah bentuk pemberian nutrisi secara intravena
untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori
Pasien yang tidak dapat menerima makanan melalui saluran cerna

35. Melepas Intra vena IV Cateter


Jelaskan langkah melepas iv cateter sesuai SPO
 cuci tangan
 memasang perlak pengalas
 memakai sarung tangan bersih
 menutup roller klem pada IV line
 melepas semua plester yang melekat di sekitar area insersi
 desinfeksi area pemasangan insersi IV kateter
 lepaskan IV kateter dari tempat insersinya
 menutup dan menekan area insersi dengan alcohol swab
 memfiksasi area bekas insersi dengan plester
 cegah perdarahan
 rapikan alat dan pasien
 lepas sarung tangan
 dokumentasikan tindakan

36. Melepas Urine cateter


Jelaskan cara melepas urine cateter sesuai SPO
 cuci tangan
 memakai sarung tangan
 membuka pakaian yang menutupi area genital
 memasang alas dan perlak di bawah bokong
 melepas fiksasi plester
 melepaskan kateter secara perlahan-lahan
 merapikan pasien dan alat
 membuka sarung tangan
 cuci tangan

37. Melepas NGT/OGT


Jelaskan cara melepas NGT/OGT sesuai SPO
 cuci tangan
 menjelaskan prosedur kepada keluarga
 memakai sarung tangan bersih
 memasang perlak dan pengalas di dada pasien
 melepaskan fiksasi OGT dari hidung pasien
 melepas OGT dengan perlahan
 membersihkan mulut dengan tissue
 membuang OGT di tempat sampah infeksius
 merapikan alat dan pasien
 melepas sarung tangan
 cuci tangan
 mendokumentasikan prosedur

38. Melakukan pengukuran hemodinamik non invasif


Apa saja yang termasuk pengukuran hemodinamik non invasif
Tekanan darah, nadi,heart rate,pernapasan, perfusi kapiler,saturasi
oksigen,GCS,produksi urine

39, Melakukan pengelolaan pencegahan infeksi di ruang rawat neonatus


Jelaskan cara melakukan pencegahan infeksi di ruang rawat neonatus
Handhygiene 5 momen cuci tangan, pemberian tets mata, pemberian vit K,
pemberian vaksin ,pembersihan inkubator

40. Melakukan tindakan foto terapi


Jelaskan cara melakukan tindakan fototerapi
 cuci tangan
 siapkan alat fototerapi
 pastikan semua lampu fluorosence dapat menyala
 letakkan bayi dibawah sinar fototerapi dalam keadaan telanjang hanya
memakai popok saja
 tutup mata bayi dengan penutup mata
 pada bayi laki-laki berikan popok yang berwarna hitam
 ubah posisi bayi setiap 3 jam

 pastikan bayi mendapat ASI yang cukup


 ukur suhu bayi, jika lebih dari 37,50C hentikan sementara
 nyalakan sinar fototerapi
 cuci tangan
 evaluasi raespon pasien

41. Melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT


Jelaskan cara melakukan pembersihan jalan nafas melalui ETT sesuai
SPO
Tidak dilakukan di perinatal

42. Mengelola neonatus yang menggunakan CPAP


Jelaskan cara memasang dan mengobservasi kepatenan CPAP
 cuci tangan
 letakkan botol di tempat botol pada mesin CPAP
 isilah botol dengan air aquadest sesuai petunjuk
 kencangkan tutup botol
 sambungkan semua part di botol humidifier
 pastikan konektor dalam kondisi bagus
 ambil tube set dan masukkan selang dengan kanula sampai adaptor
elemen terpasang di konektor T yang ada di atas botol. pastikan kedua
konektor tersambung secara sempurna
 sambungkan selang Fi02 ke blender dan botol humidifierk
 sambungkan ke sumber listrik
 tekan tombol ON pada alat
 atur Fi02, PEEP dan suhu sesuai yang diinginkan
 sambungkan nasal prong pada Y adaptor
 setelah semuanya terhubung dan sudah di set sesuai yang diinginkan,
sambungkan nasal prong pada kedua lubang hidung pasien
 fiksasi dengan plester
 monitor kondisi bayi setelah pemasangan CPAP
 pasang oxymetri
 cuci tangan

43. Memberikan terapi oksigen mulai sistem aliran tinggi


Jelaskan cara memberikan terapi oksigen menggunakan T piece
 periksa manometer apakah sudah di angka nol
 sambungkan oksigen ke spot gas menggunakan jalur suplai
 hubungkan sirkuit T piece ke port outer
 sesuaikan suplai gas laju aliran yang diinginkan antara 5 dan 15l/m
 untuk memeriksa tekanan maksimal tutup PEE dan putar kontrol PIP
searah jarum jam hingga kenop tidak berputar. sesuaikan kenop kontrol
tekanan maksimal searah jarum jam untuk menetapkan
kemaksimalannya.
 untuk mengatur PIP. saat masih tertutup, penutup PEEP putar kenop
kontrol PIP berlawanan arah jarum jam sampai tekanan inspirasi
 sesuaikan tutup PEEP ke level PEEP yang diinginkan
 sesuaikan suplai gas dengan aliran yang diinginkan
 masker resusitasi diletakkan di atas muka dan hidung bayi
 resusitasi dengan menempatkan dan melepaskan ibu jari di atas cup
PEEP untuk memungkinkan inspirasi dan ekspirasi

44. Melakukan prosedur RJP pada neonatus


Jelaskan bagaimana melakukan prosedur RJP pada neonatus
Sesuai SPO resusitasi langkah awal terlampir

45, Mengintepretasikan hasil BGA


Jelaskan secara singkat interpretasi BGA asidosis metabolic/respiratorik
Dan alkalosis metabolic/ respiratorik (pilih salah satu)
Lihat pH bila dibawah 7,35 berarti asidosis jika diatas 7,45 berarti
alkalosis
Asidosis repratoris bila pH asidosis dan CO2 asidois

46, Mengelola cairan dan elektrolit pada neonatus


Bagaimana menghitung balance cairan pada neonatus
Sesuai SPO terlampir (seperti no 14)

47, Melakukan pemberian nutrisi enteral dan parenteral pada neonatus


Jelaskan cara pemberian nutrisi enteral dan parenteral pada neonatus
Sesuai SPO TERLAMPIR (jawaban seperti no 33, 34)

48. Melakukan terapi inhalasi/humidikasi pada neonatus


Jelaskan cara melakukan terapi inhalasi/ humidikasi pada neonatus
Sesuai spo terlampir (no 18)

49, Menilai usia gestasi menggunakan Skor Ballard


Jelaskan secara singkat cara menilai usia gestasi menggunakan skor
ballard
Sesuai SPOyang terlampir

50. Melakukan perawatan metode kanguru


Jelaskan cara melakukan perawatanmetode kangguru
Sesuai SPO terlampir

51. Memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir hayat pada


neonatus
dan keluarga
Jelaskan cara memberikan pelayanan spiritual dan perawatan akhir hayat
pada neonates dan keluarga
Sesuai spo terlampir (no 29)

52. Melakukan pemberian nutrisi enteral dan parenteral pada neonatus


Jelaskan cara melakukan pemberian nutrisi enteral dan parenteral pada
neonatus
Sesuai SPO (no 33, 34)

53. Melakukan bimbingan pada PK di bawahnya


Jelaskan cara melakukan bimbingan pada PK di bawahnya
 merencanakan
 merencanakan apa yang akan disupervisi, siapa yang akan disupervisi,
bagaimana tekniknya, kapan waktunya dan alasan dilakukan supervisi
 mengarahkan
 pengarahan dilakukan supervisor kepada staf tentang bagaimana
kegiatan dapat dilaksanakan sehingga tujuan organisasi dapat tercapai
 membimbing
 bimbingan dapat berupa pemberian penjelasan, pengarahan dan
pengajaran, bantuan dan pemberian contoh langsung
 memotivasi
 mengomunikasikan harapan pada staf, memberi dukungan positif,
memberi kesempatan pada staf untuk menyelesaikan tugasnya,
memberi kesempatan kepada staf untuk mengambil keputusan sesuai
tugasnya, menciptakan situasi kekeluargaan dengan staf
 mengobservasi
 secara langsung ataupun tidak langsung
 mengevaluasi
 untuk menilai apakah pekerjaan tersebut sudah dilakukan sesuai
dengan SPO yang ada

54. Memberikan obat injeksi


Jelaskan cara memberikan obat injeksi sesuai SPO
Pra interaksi
Pelaksanaan
 cuci tangan
 siapkan alat
 pakai sarung tangan
 pasang perlak pengalas
 tentukan tempat penyuntikan
 desinfeksi tempat penyuntikan di infus set menggunakan alcohol swab
 lakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar
 keluarkan jarum sambil melakukan penekanan dengan alcohol swab
 buang spuit dan jarumnya ke dalam safety box
 lepas sarung tangan dan buang di tempat sampah infeksius
 rapikan alat
terminasi

55. Memasang infus


Jelaskan cara memasang infus sesuai SPO
Sesuai SPO

56. Memasang DC
Jelaskan cara memasang DC pada bayi
Sesuai spo (tidak dilakukan di perinatal)

57. Memasang NGT


Jelaskan cara memasang NGT sesuai SPO
Memasang OGT kalau di bayi
58. Mengambil darah BGA
Jelaskan cara mengambil darah BGA sesuai SPO
Sesuai SPO terlampir

59. Memasang infuse pump


Jelaskan cara memasang infus pump sesuai SPO
 cuci tangan
 memberikan penjelasan pada keluarga
 meletakkan standar infus di samping tempat tidur
 menggantungkan cairan atau obat yang tersambung dengan infus set pada
standar infus
 memasang infus pump pada standar infus
 menyambungkan kabel ke infus pump dan sumber listrik
 memasang infus set pada infus pump
 pastikan roller klem terbuka penuh
 hidupkan infus pump, atur kecepatan cairan sesuai program
 tekan tombol start
 cuci tangan
 mendokumentasikan tindakan

60. Memasang sirynge pump


cara memasang syringe pump sesuai Jelaskan SPO
 cuci tangan
 siapkan alat syringe pump, spuit, perfusor, threeway dan medikasi
pasien
 isi spuit sesuai dengan medikasi yang diperlukan
 sambungkan spuit ke akses intravena pasien
 pasang spuit ke syringe pump dan kunci
 tekan tombol On/Off
 atur dosis dengan tekan tombol “rate/D.Limit/ml (SELECT)” sehingga
muncul RATE pada layar, putar dial setting di sebelah samping (rate
dalam satuan cc/jam)
 tekan start
 rapikan alat
 cuci tangan

61. Melakukan ganti balut


Jelaskan cara melakukan ganti balut sesuai SPO
Sesuai SPO yang ada

62. Melakukan suction


Jelaskan cara melakukan suction sesuai SPO
Sesuai SPO (no 13)
63. Melakukan Lavemen
Jelaskan cara melakukan lavemen pada bayi
Sesuai SPO yang ada hanya bayi memakai gliserin

64. Memasukkan obat lewat anus


Jelaskan cara melakukan lavemen pada bayi
Sesuai SPO

Anda mungkin juga menyukai