Anda di halaman 1dari 9

PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU

No Langkah kerja Nilai


0 1 2
1. Menyiapkan alat:
 Tempat tidur
 Pen Light
 Termometer
 Stetoskop
 Tensimeter/ Spigmomanometer
 Jam/ arloji
 Hammer patella
 Sarung tangan
 Kapas sublimat
 Bengkok
 Timbangan beratbadan
 Pengukur tinggi badan
 Metlin/ pita ukur untuk LILA
 Lenec/ dopler
 Handuk
 Tempat cuci tangan
 Larutan clorin0,5%
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
3. Menutup tirai atau jendela
4. Mencuci tangan
5. Menilai keadaan umum dan emosional ibu
6. Menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan
mengukur LILA (Normalnya 32,5 cm)
7. Memeriksa tanda-tanda vital/ TTV (tekanan darah, nadi,
suhu, respirasi)
8. Memeriksa kepala dan leher
Kepala:
 Bentuk mesochepal , kebersihan
 Edema dan pucat pada wajah
 Mata : Kelopak bawah (konjungtiva) pucat / merah
muda, Sclera : putih/ kuning, Pupil : reflek pupil
pada saat diberikan cahaya, Secret: ada/ tidak
 Hidung: Polip dansecret
 Mulut : Bibir : kering/ tidak, pucat/ tidak,
stomatitis/ tidak
Gigi : karies dentis/ tidak Gusi
; epulis ada / tidak
Pembesaran kelenjar tonsil ada/ tidak
 Telinga : Terdapat serumen dan
pendengaran normal atau tidak
 Leher : pembesaran kelenjar tyroid dan limfe dan
vena jugularis
9. Payudara:
 Bentuk, ukuran , simetris
 Puting payudara : menonjol atau masuk kedalam
 Adanya kolostrom atau cairan lain
 Palpasi payudara : mengetahui adanya massa atau
pembuluh darah yang membesar (salah satu tangan
dikeataskan pada saat palpasi payudara satu tangan
lurus, palpasi dilakukan secara sirculer pada kedua
payudara sampai ketiak bergantian
kanan dan kiri)
10. Inspeksi abdomen
 Memeriksa adanya bekasoperasi
 Apakah terdapat pembesaran atau tidak
(pembesaran normal/ abnormal)
11. Genetalia Eksterna (dengan menggunkan sarung
tangan dan didahului dengan melakukan vulva hygiene)
 Luka
 Varises
 Pembesaran kelenjar bartholini
 Pengeluaran pervaginam (warna, konsistensi ,
jumlah dan bau/ tanda-tanda penyakit
menular seksual
lainnya)
12. Ekstermitas (Tangan dan kaki):
 Kebersihan kuku
 Edema, pucat pada kuku jari
 Varises
 Turgor kulit
 Reflek patella kanan dan kiri (posisi pasien duduk
ditempat tidur dengan kaki kanan dan kiri
menjuntai/ menggantung ke bawah)
 Lakukan pengetukan dengan hammer tepat di
patellanya dan perhatikan reflek pada kakinya saat
di ketuk
13. Bereskan peralatan
14. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
15. Menjelaskan hasil pemeriksaan ke pasien dan
mendokumentasikan
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL (TTV)

NO KOMPONEN

1 Persiapan Alat :
1. Termometer
2. Larutan DTT dan larutan Klorin di dalam botol
3. Tissue secukupnya di dalam kom
4. Stetoskop
5. Tensi meter
6. Alat tulis
7. Buku catatan
8. Jam tangan
Persiapan pemeriksaan Suhu :
2 Sambut pasien dengan Salam , kemudian sapa pasien dengan
hangat
3 Memberitahu pasien atas prosedur yang akan dilaksanakan
4 Mencuci tangan tujuh langkah di air mengalir
5 Membantu membuka pakaian pasien untuk mengeringkan ketiak
dengan tisuue yang bersih (tangan kanan)
6 Memasang termometer sehingga bagian reservoir tepat di tengah
ketiak

Persiapan pemeriksaan Tekanan Darah


7 Menyingsingkan lengan baju pasien (tangan kiri)
8 Memasang manset tidak terlalu erat dan longgar 2 jari dari
lipatan siku
9 Meraba A.Brachialis dengan 3 jari tengah
10 Meletakkan bagian diafragma stetoskop tepat diatasnya
11 Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampai
detak arteri tidak lagi atau 30 mmHg diatas sistolik
12 Membuka skrup balon perlahan – lahan dengan kecepatan 2-3
mmHg per detik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi
detak pertaa sistol dan detak terakhir diastol
13 Pada waktu melihat skala, mata setinggi skala tersebut
14 Catat hasilnya dan Rapihkan alat tensi
Persiapan pemeriksaan nadi
15 Meletakkan 3 jari tengah diatas arteri radialis
16 Menghitung jumlah denyut nadi selama 1 menit
17 Catat hasilnya
Persiapan pemeriksaan Nafas
18 Menghitung pernafasan waktu inspirasi pd dada atau perut
selama 1 menit
19 Pasien tidak diajak bicara
20 Mengamati kedalaman pernafasan
21 Mengamati irama pernafasan
22 Mengamati bunyi pernafasan
23 Mencatat jumlah, kedalam, irama & bunyi
24 Ambil termometer lalu di bersihkan dengan tisuue
25 Baca hasil termometer
26 Celupkan ke dalam larutan klorin kemudian lanjutkan
celupkan kedalam air DTT lalu bersihkan dengan Tisuue
27 Catat semua hasil keseluruhan
28 Membereskan alat
29 Mencuci tangan di air mengalir tujuh langkah
30 Memberitahu hasil pemeriksaan
PENGAMBILAN DARAH MELALUI VENA
NILAI
NO KOMPONEN
0 1 2 3
1 Persiapan alat:
Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu :
1. Spuit injeksi 3 ml / 5 ml
2. Botol penampung darah
3. Karet pembendung (torniqet)
4. Kapas
5. Alkohol 70%
6. Plester

2 Persiapan pasien :
 Sambut pasien dengan salam, kemudian sapa
dengan hangat serta perkenakan diri
 Memberitahu tujuan pengambilan darah
 Menjelaskan prosedur

Prosedur pelaksanaan
1. Cari vena yang akan ditusuk
2. Letakkan tangan lurus serta ekstensikan dengann
ganjal handuk/lain
3. Atur telapak tangan menghadap ke atas sambil
mengepal
4. Lakukan desinfektan daerah yang akan ditusuk
dengan kapas steril yang dibasahi alkohol 70%
>> 5. Lakukakan pembendungan pada daerah proximal
kira-kira 4-5 jari dari tempat penusukan
6. Letakkan simpul tourniqet ke arah atas
pembendungan tidak boleh terlalu lama (maksmal 2
menit, terbaik 1 menit)
>> 7. Ambil spuit dengan ukuran sesuai jumlah daerah
yang akan di ambil, cek jarum dan karetnya
8. Pegang spuit dengan tangan kanan, kencangkan
jarumnya
9. Fiksasi pembuluh darah yang akan ditusuk
dengan ibu jari tangan kiri
10. Tusukkan jarum dengan sisi menghadap ke atas
membentuk sudut 150-300
11. Fiksasi spuit dengan tangan kiri dengan membent
uk spuit
>> 12. Penghisap spuit ditarik pelan-pelan sampai
didapatkan volume darah yang diinginkan
13. Anjurkan membuka kepalan tangan
14. Lepaskan bendungan
>> 15. Letakkan kapas alkohol 70% di atas jarum
16. Cabut jarum dengan menekan kapas beberapa
menit
>> 17. Anjurkan pasien menekan dengan telunjuk dan ibu
jari penderita selama ± 5 menit
>> 18. Leppaskan jarum alirkan darah dalam wadah
melalui dindingnya
19. Tuangkan darah ke dalam botol penampungan
yang volumenya sesuai dengan jenis pemeriksaan
yang diminta
20. Jika menggunakan antikoagulan kocok botol
beberapa menit agar antikoagulan tercampur
dengan daah dan tidak terjadi bekuan
21. Membereskan alat-alat
22. Mencuci tangan
23. Evaulasi dan dokumentasi
Sikap (2)
1. Tanggap terhadap respon
2. Teliti
3. Sabar
4. Hati hati
PEMERIKSAAN GLUKOSA URIN
NILAI
NO KOMPONEN
1 2 3 4
Keterampilan (5)
Persiapan pasien
1. Memberitahu tujuan pengambilan
A pemeriksaan reduksi
2. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Meminta bantuan menyediakan urine untuk bahan
pemeriksaan
Persiapan alat:
1. Tabung reaksi
2. Api bunsen
3. Pipet volume
B
4. Ball filler
5. Sampel urine
6. Reagen fehling A
7. Fehling B
C Prosedur pelaksanaan
1. Ambil 1 ml fehling A dan fehling B, dan dicampurka
n dalam tabung reaksi hingga homogen (untuk
pemeriksaan tiga sampel)
2. Dipipet massing- masing 1 ml larutan tersebut ke
dalam tiga tabung reaksi
>> 3. Ditambahkan masing- masing 0,5 ml sampel urine
ke dalam tiga tabung reaksi tersbut
4. Ketiga tabung dipanakan di atas api bunsen hingga
mendidih
5. Setelah dingin, diamati perubahan warna yang
terjadi pada ketiga tabung
>> 6. Membereskan alat-alat
7. Mencuci tangan
8. Evaluasi dan dokumentasi
D Sikap (2)
1. Tanggap terhadap respon
2. Teliti
3. Sabar
4. Hati-Hati
E

Anda mungkin juga menyukai