8(1) 2020
email: juandaanindya@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang: Masalah utama zat besi pada kehamilan adalah kepatuhan, karena
perempuan sering gagal untuk mengambil suplemen secara teratur seperti anjuran tenaga
kesehatan karena faktor bervariasi dan ini diduga menjadi potensi untuk meningkatkan
prevalensi tinggi anemia pada ibu hamil. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil terhadap
konsumsi zat besi.
Metode: Studi apprasial menggunakan Joana Briggs Institute (JBI), dan metode sintesis
menggunakan modifikasi PEOS.
Hasil: Hasil dari lima jurnal yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi yaitu usia,
pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, sosio ekonomi, dan kunjungan ANC.
Simpulan: Terdapat hubungan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe dengan usia,
pendidikan, pengetahuan, kunjungan ANC, pekerjaan paritas, dan paritas. Faktor yang
paling berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet Fe adalah frekuensi
ANC.
Kata Kunci : Kepatuhan, Faktor-Faktor, Konsumsi, Suplement Zat Besi, dan Kehamilan
18
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e-ISSN 2620-9969.
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8(1) 2020
ABSTRACT
Background: The main problem of iron in pregnancy is adherence, because women often
fail to take supplement regularly as medical worker recommendation because of various
factors and this also thought to be potential to increase high prevalence of anemia in
pregnant women. The purpose ofthis systematic review is to find out the factors that are
related to pregnant mother adherence towards iron consumption.
Method: This appraisal study used Joana Briggs Institute (JBI), and the sythetic method
used PEOS modification.
Results: The result of five journals that fulfills inclusion criteria obtained factors that
influence pregnant women adherence in consuming iron supplements that are age,
education, occupation, knowledge, socio-economy, and ANC visits.
Conclusion: There are relationship of pregnant women adherence in consuming Fe tablets
with age, education, knowledge, ANC visits, occupation parity and parity. Factor those
most related to pregnant women adherence in consuming Fe tablets is ANC frequency.
melaporkan peningkatan yang signifikan yang mengonsumsi suplemen zat besi dan
dalam kontrol anemia dan pencegahan. didapatkan 5 artikel yang akan digunakan
Semua wanita hamil yang diresepkan untuk Systematic literature Review.
suplemen zat besi selama kunjungan ANC Penulis menyaring judul dan abstrak
mereka. Namun, kurangnya kepatuhan semua artikel untuk dijadikan kriteria
diduga menjadi alasan utama rendahnya inklusi. Studi teks lengkap diambil dan
efektivitas program suplementasi zat besi. ditinjau secara independen berdasarkan
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan kriteria tersebut. Sehingga meninggalkan
untuk menyelidiki faktor yang terkait 5 artikel untuk dilakukan review akhir.
dengan kepatuhan prenatal[5].
dengan kriteria studi dan selanjutnya dini yang penting untuk kesehatan ibu
akan dilakukan analisa mendalam dan untuk kesehatan janin. Wanita yang
(critical thingking) untuk mendapatkan memiliki lebih banyak kunjungan ANC
bukti terbaik dalam mengetahui faktor- memiliki peluang lebih besar untuk
faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu menggunakan suplemen zat besi. Karena
hamil mengonsumsi zat besi merupakan suplemen zat besi didapat ibu hamil saat
penelitian dengan kualitas tertinggi. Hasil kegiatan ANC. Semakin tinggi usia
literatur penelitian tersebut memiliki kehamilan, semakin besar kemungkinan
kredibilitas yang tinggi dan hasilnya ibu melakukan kontak dengan fasilitas
dapat dipercaya. Hasil studi systematic pelayanan kesehatan serta mendapatkan
review didapatkan bahwa faktor-faktor suplemen besi dan penjelasan dari
yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil petugas kesehatan, sehingga apabila ibu
dalam mengonsumsi tablet zat besi semakin sering melakukan kunjungan
adalah usia, pendidikan, pengetahuan, ANC diharapkan ibu semakin patuh
kunjungan ANC, pekerjaan, dan sosio dalam mengonsumsi tablet Fe[6].
ekonomi. Frekuensi ANC berpengaruh terhadap
kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet
PEMBAHASAN Fe. Dengan melakukan pemeriksaan
Kunjungan ANC ANC secara rutin minimal 4 kali selama
Petugas kesehatan mempunyai peran masa kehamilan berguna untuk
yang sangat penting untuk meningkatkan mengetahui kondisi ibu dan janin
kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi sehingga dapat mendeteksi atau
suplemen zat besi yaitu dengan cara mencegah jika ada sesuatu yang dapat
memberikan pelayanan kepada membahayakan ibu dan janin[1].
masyarakat sesuai dengan kebutuhannya,
seperti pada saat kunjungan Antental Usia
Care pada ibu hamil selain dilakukan Usia merupakan salah satu indikator yang
pemeriksaan diberikan juga penyuluhan dapat mencerminkan kematangan
tentang pentingnya mengonsumsi seseorang dalam melakukan tindakan
suplement zat besi pada masa kehamilan termasuk dalam pengambilan keputusan.
untuk mencegah terjadinya anemia pada Usia dewasa awal ini dapat menunjukan
ibu hamil. Tujuan di berikan suplemen perilaku positif dalam mempersiapkan
zat besi yaitu untuk mencegah terjadinya masa yang akan datang termasuk dalam
anemia apabila ibu hamil mengalami menyiapkan sang buah hati sebagai
anemia dapat menyebabkan keturunan keluarga yang merupakan
meningkatnya risiko keguguran, tugas dalam menjaga kesehatan diri dan
prematuritas, atau berat bayi lahir rendah janin yang ada dikandungannya. Disaat
(BBLR). Faktor yang memengaruhi usia dewasa awal, pemikiran ibu hamil
kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi sudah bisa memilah yang baik dan
suplemen zat besi yaitu perilaku petugas mampu berfikir untuk kesehatannya dan
kesehatan dimana kepatuhan dapat lebih anak yang dikandungnya dengan
ditingkatkan apabila petugas kesehatan konsumsi suplemen zat besi[7].
mampu memberikan penyuluhan yang Salah satu faktor terbukti memiliki
seoptimal mungkin terutama tentang hubungan yang signifikan dengan
pentingnya mengonsumsi suplemen zat kepatuhan adalah usia peserta. Wanita
besi pada ibu hamil untuk menjaga berusia 35-49 tahun tiga kali lebih patuh
kesehatan diri sendiri dan janin yang mengonsumsi suplemen zat besi daripada
dikandung. wanita dengan usia yang lebih muda (15-
Kunjungan ANC menyediakan 24 tahun). Alasannya adalah bahwa
pelayanan untuk ibu hamil dan deteksi wanita yang lebih tua mungkin lebih
21
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e-ISSN 2620-9969.
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8(1) 2020
24
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e-ISSN 2620-9969.