DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
A. Definisi
Tourniquet test adalah pemeriksaan bidang hematologi dengan melakukan pembendungan pada bagian
lengan atas selama 10 menit untuk uji diagnostik kerapuhan vaskuler dan fungsi trombosit. Sebuah tes
tourniquet (juga dikenal sebagai Rumpel-Leede Kerapuhan kapiler-Test atau hanya tes kerapuhan kapiler)
menentukan kapiler kerapuhan. Ini adalah metode diagnostik klinis untuk menentukan kecenderungan
perdarahan pada pasien. Ia menilai kerapuhan dinding kapiler dan digunakan untuk mengidentifikasi
trombositopenia (dengan pengurangan count platelet). tes ini juga dikenal sebagai tourniquet test, adalah
evaluasi nonspesifik untuk mengukur kerapuhan dinding kapiler dan kekurangan jumlah platelet dan
fungsinya.
Hasil test tourniquet positif merupakan manifestasi perdarahan yang paling umum dijumpai pada kasus
infeksi dengue. Test ini mudah dilakukan dan dapat membantu menegakkan diagnosis infeksi dengue terutama
pada layanan kesehatan primer yang memiliki sarana dan prasarana terbatas.
Peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan testorniquet adalah:
• Tensimeter dengan manset yang tidak bocor, serta dengan ukuran yang sesuai dengan lengan pasien. Ukuran
manset harus dapat menutupi 2/3 lengan pasien.
• Stetoskop
• Jam
• Penggaris dan spidol untuk memberi tanda daerah penghitungan petekie yang timbul.
B. Prinsip
Prinsip yang digunakan dalam uji torniquet adalah dimana
terhadap kapiler diciptakan suasana anoksida dengan jalan
membendung aliran darah vena. Anoksia merupakan ketiadaan
penyediaan oksigen ke jaringan meskipun perfusi darah ke
jaringan adekuat. Suasana anoksia dan penambahan tekanan
internal akan memperlihatkan kemampuan ketahanan kapiler.
Jika ketahan kapiler turun akan timbul petekie di kulit.