Nama Peserta :
NIM :
4. PERSIAPAN PERAWAT
1. Perawat cuci tangan dan gunakan sarung
tangan bersih
2. Perawat berdiri dai samping kanan pasien
B PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
(jika pasien tidak dapat duduk maka posisi
pasien tidur telentang dengan bantal
seperlunya) dan lengan pasien dalam posisi
telentang.
2. Mengukur suhu tubuh :
- Menentukan tempat pengukuran suhu
- Bila mengukur suhu di axila, keringkan
aksila dengan tissue atau baju Pasien
- Mengecek skala termometer sampai dengan
skala dibawah 35 ’c.
- Meletakkan thermometer pada aksila kiri
Pasien. dengan mengepit ketiak dan lengan
kiri disilangkan dan diletakkan ke bahu
kanan tunggu hingga 10 menit.
3. Mengukur denyut nadi
- Tentukan area pengukuran nadi
- Letakkan tiga jari di arteri kemudian hitung
frekuensi nadi selama 1 menit penuh.
4. Menghitung frekuensi pernafasan :
- Perhatikan gekanan naik turun
dada/abdomen pasien
- Letakkan jam /stopwatch di dekat area
dada /abdomen pasien
- Hitung frekuensi pernafasan selama 1 menit
penuh
- Usahakan pasien tidak mengetahui perawat
memperhatikan pernafasannya
5. Mengukur tekanan darah
- Menaikkan lengan baju Pasien. sampai
terlihat lengan bagian atas
- Memasang manset di lengan atas tiga jari
diatas lipat siku (Manset dipasang tidak
terlalu kencang atau longgar).
- Memasang stetoskop ditelinga.
- Tentukan niai batas pemompaan dengan cara
:
- Letakkan tiga jari perawat di arteri radialis
- Pompa tensimeter hingga denyut nadi tidak
teraba lagi
- Buka sekrup pompa dan perhatikan nilai
yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk /air
raksa pada saat nadi tidak teraba
- Meletakkan diapragma stetoskop didaerah
fosa cubiti. (denyutan brachialis)
- Pompa teensimeter sampai batas
pemompaan (sesuai nilai pada langkah d)
ditambah 30 mmHg
- Membuka Sekrup balon perlahan sambil
memperhatikan niali yang ditunjuk jarum
peunjuk/ air raksa
- Dengarkan bunyi sistolik selanjutnya
turunkan air raksa perlahan sampai terdengar
bunyi diastolik
- Turunkan air raksa dengan cepat sampai
manset kempis
- Melepaskan manset dari lengan Pasien
6. Mengangkat termometer dari aksila Pasien. dan
baca hasil pengukuran dengan termometer
diletakkan sejajar dengan mata
7. Membersihkan termometer dengan alkohol dari
atas kearah reservoir.
8. Memberitahukan Pasien. bahwa prosedure
selesai dilakukan.
9. Merapikan Pasien..
10. Mencuci tangan
11 Mendokumentasikan hasil pengukuran
OUTPUT
Tanda-tanda vital terukur dengan benar
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 15) x 100
Bengkulu,............................20...
Tim penilai
1.................................
2.................................
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
LEMBAR KERJA PRAKTIK LABORATORIUM
No. Dok : KDM I Tgl. Diterbitkan : Februari Paraf :
Jur.Kep/II/2017 2017 Ketua Jurusan
No. Revisi : 04 Hal :
PEMERIKSAAN FISIK UMUM (KEPALA – LEHER )
Nama peserta :
NIM :
dilakukan Tdk KET
NO BUTIR EVALUASI dilakukan
1 0
A PERSIAPAN
PERSIAPAN ALAT
1. Otoskop / Spekulum telinga
2. Spekulum hidung
3. Tongue Spatel
4. Penlight/ senter
5. Baki dan Pengalas
6. Bengkok
7. Kassa pada tempatnya
8. Bengkok berisi larutan Klorin
9. Buku catatan
PERSIAPAN PASIEN
1.
Salam terapeutik
Informed Concent : (menjelaskan jenis tindakan,
2. tujuan, manfaat, resiko, waktu, prosedur,
persetujuan tindakan )
PERSIAPAN LINGKUNGAN
3. Jaga privacy pasien dengan menutup pintu atau
sampiran
PERSIAPAN ALAT
4. Dekatkan alat – alat ke sisi terdekat perawat dan
pasien
PERSIAPAN PERAWAT
5. Perawat cuci tangan dan gunakan sarung tangan
bersih
B PELAKSANAAN TINDAKAN
Mengatur posisi klien dalam posisi fowler (duduk)
6.
jika tidak ada kontraindikasi.
MEMERIKSA RAMBUT, KULIT KEPALA
DAN TENGKORAK :
Inspeksi :
kuantitas, distribusi dan tekstur rambut.
7.
kebersihan dan lesi pada kulit kepala
Ukuran dan kontur kranium
Palpasi :,
8. massa/tidak,hematom,
tekan utk merangsang nyeri.
MEMERIKSA WAJAH
Inspeksi: : Kesimetrisan muka, warna kulit,
9.
gerakan muka
MEMERIKSA MATA :
Inspeksi alis mata : lesi , kesimetrisan kiri dan
10.
kanan
Inspeksi kelopak mata meliputi ptosis,
11.
exopthalmus, dan edema
Inspeksi konjunctiva
12. Periksa : Warna, pengeluaran sekret dan
perubahan vaskular
13. Inspeksi sclera, Periksa : Warna dan Vaskular
Inspeksi pupil :
Ukuran Dan bentuk Pupil : Bulat, sama besar (
14.
isokor)
Reaksi pupil terhadap cahaya
Inspeksi Bola mata :
Lihat Kedudukan Bola mata : kesimetrisan
15.
kiri dan kanan
Pergerakan bola mata (ekstra okuler)
16. Periksa Ketajaman penglihatan:.
Periksa Medan penglihatan::
Nasal 600
Temporal 900
Superior 500
17.
Inferior 700
Tanyakan sampai sejauh mana pasien masih bissa
melihat jari pemeriksa
MEMERIKSA TELINGA
MEMERIKSA LEHER
Inspeksi:
32. Bentuk / kesimetrisan , warna, bengkak, massa,
jaringan parut
33. Palpasi nodul kelenjar limfe ( KGB)
34. Palpasi letak trakea : deviasi / tidak
35. Palpasi kelenjar thyroid : pembesaran atau tidak
36. Inspeksi Pergerakan leher
37. Merapikan pasien dan cuci tangan
Memberitahukan pasien bahwa prosedure
38.
pemeriksaan telah selesai dilakukan.
39. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
C HASIL TINDAKAN
Status kesehatan kepala area kepala dan leher
dapat diidentifikasi .
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 39) x 100
Bengkulu,............................20...
Tim penilai
1.................................
2..................................
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
NIM
Nama peserta :
NIM
dilakukan Tdk KET
NO BUTIR EVALUASI dilakukan
1 0
A INPUT
1. Baki dan Pengalas
2. Stetoskop
3. Stopwatch/jam tangan
4. Buku catatan
B PROSES
PERSIAPAN PASIEN
1.
Salam terapeutik
Informed Concent : (menjelaskan jenis
2. tindakan, tujuan, manfaat, resiko, waktu,
prosedur, persetujuan tindakan )
Minta klien mengosongkan kandung kemih bila
3.
kandung kemih klien penuh
PERSIAPAN LINGKUNGAN
4. Jaga privacy pasien dengan menutup pintu atau
sampiran
PERSIAPAN ALAT
5. Dekatkan alat – alat ke sisi terdekat perawat
dan pasien
PERSIAPAN PERAWAT
6. Perawat cuci tangan dan gunakan sarung tangan
bersih
7. PELAKSANAAN TINDAKAN
Mengatur posisi klien supinasi, tangan
8.
disamping.
Letakkan bantal dibawah kepala dan lutut klien
9.
agar otot perut rileks
10. Minta klien membuka pakaian bagian abdomen
INSPEKSI
11. Inspeksi bentuk dan kesimetrisan abdomen
12. Inspeksi warna kulit
13. Inspeksi adanya lesi, striae, bekas operasi
AUSKULTASI
Auskultasi bunyi bising usus pada keempat
kuadran
14.
Hitung frekuensi bising usus pada kuadran yang
paling terdengar
PERKUSI
15. Perkusi area lambung : kembung atau tidak
Perkusi keempat area abdomen dan identifikasi
16.
bunyi yang terdengar
Minta klien berubah ke dalam posisi fowler
17.
atau duduk
Perkusi ginjal pada abdomen belakang kiri
18. dan kanan sejajar area lumbal
Identifikasi adanya nyeri saat perkusi
19. PALPASI
Palpasi area keempat kuadran abdomen dan
20. identifikasi :Adanya nyeri umum dan Distensi
abdomen
21. Fleksikan kedua kaki klien
22. Lakukan palpasi hepar pada abdomen dextra
23. Lakukan palpasi lien di abdomen sinistra
24. Merapikan pasien dan cuci tangan
Memberitahukan pasien bahwa prosedure
25.
pemeriksaan telah selesai dilakukan.
26. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
C OUTPUT
Status kesehatan kepala area abdomen dapat
1.
diidentifikasi
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 26) x 100
Bengkulu,............................20...
Tim penilai
1.................................
2..................................
Nama peserta :
NIM
dilakukan Tdk KET
NO BUTIR EVALUASI dilakukan
1 0
A INPUT
5. Baki dan Pengalas
6. Sarung tangan sekali pakai (handschoen)
7. Reflek hammer
8. Senter (bila diperlukan)
9. Bengkok
10. Buku catatan
B PROSES
PERSIAPAN PASIEN
1.
Salam terapeutik
Informed Concent : (menjelaskan jenis tindakan,
2. tujuan, manfaat, resiko, waktu, prosedur,
persetujuan tindakan )
Minta klien mengosongkan kandung kemih bila
3.
kandung kemih klien penuh
PERSIAPAN LINGKUNGAN
4. Jaga privacy pasien dengan menutup pintu atau
sampiran
PERSIAPAN ALAT
5. Dekatkan alat – alat ke sisi terdekat perawat dan
pasien
PERSIAPAN PERAWAT
6. Perawat cuci tangan dan gunakan sarung tangan
bersih
PELAKSANAAN TINDAKAN
PEMERIKSAAN PUNGGUNG
7. Minta kklien membuka pakaian atas
Atur posisi duduk dengan kepala ditekuk atau
8.
berbaring miring dengan lutut ditekuk
Inspeksi postur tulang belakang : kelainan
9.
bentuk seperti lordosis, kyposisi, scoliosis
Palpasi secara perlahan tulang belakang dari atas
10.
ke bawah : lururs atau ada penyimpangan
PEMERIKSAAN GENETALIA WANITA
11. Mengatur posisi klien litotomi/dorsal rekumben
12. Minta klien membuka pakaian bagian bawah
13. Pasang handschoen
14. Inspeksi distribusi rambut pubis
15. Membuka labia mayora dan minora
Inspeksi struktur luar (bentuk anatomi), warna,
16.
bau, sekret, lesi, nodules
17. Inspeksi kebersihan area genetalia
PEMERIKSAAN GENETALIA PRIA
18. Mengatur posisi terlentang
19. Inspeksi distribusi rambut pubis
Inspeksi struktur luar, letak lubang uretra,
20.
pengeluaran sekret
21. Inspeksi kebersihan genetalia
22. Inspeksi dan palpasi skrotum dan testis
PEMERIKSAAN ANUS
23. Mengatur posisi miring dengan lutut ditekuk
Inspeksi area perineal : scar, kemerahan, lesi,
24.
jamur, bengkak
Mengatur posisi klien terlentang dan pasang
25.
pakaian bawah klien
PEMERIKSAAN KULIT DAN
EKSTREMITAS
26. Inspeksi kelengkapan ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi kemampuan klien menggerakkan
27.
ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi warna kulit, kelembaban, tekstur dan
28.
kebersihan
29. Inspeksi adanya kemerahan, bengkak, lesi, jamur
30. Periksa keadaan turgor
31. Periksa adanya edema
32. Inspeksi kapilarry Refill (pengisian kapiler)
33.
Periksa Reflek bisep dan trisep
/
34. Periksa Reflek patela
35. Periksa reflek babinski
36. Merapikan pasien dan cuci tangan
Memberitahukan pasien bahwa prosedure
37.
pemeriksaan telah selesai dilakukan.
38. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
C OUTPUT
Status kesehatan kepala punggung, genetalia dan
1.
ekstremitas dapat diidentifikasi
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 38) x 100
Bengkulu,............................20...
Tim penilai
1.................................
2..................................
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
LEMBAR KERJA PRAKTIK LABORATORIUM
No. Dok : KDM Tgl. Diterbitkan : Februari Paraf :
Jur.Kep/II/2017 2017 Ketua Jurusan
No. Revisi : 04 Hal :
PEMASANGAN INFUS PADA ORANG DEWASA
Nama Mahasiswa :
Pelaksanaan Tindakan
5. Membuka cairan infuse dan infuse set
6. Menutup saluran infuse ( klem )
7. Menusukan saluran infuse dengan benar
8. Menggantung botol cairan infuse dengan
benar
9. Mengisi tabung reservoir infuse sesuai tanda
10. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara
dalam selang kemudian menutup kembali
saluran infuse ( Klem)
11. Memasang perlak dan alasnya
12. Membebaskan daerah yang akan di insersi
13. Mengatur posisi pasien dan memilih vena
14. Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang
akan di tusuk
15. Memakai handscoond (sarung tangan steril
16. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol
( dengan cara melingkar)
17. Memegang IV Cateter dengan sudut 30 C
18. Menusuk vena dengan lubang jarum
menghadap ke atas
19. Memastikan IV cateter masuk intra vena
dengan cara menarik mandarin sedikit
20. Memasukan IV kateter secara berlahan
dengan cara memutar kiri dan kanan
21. Menarik mandrin dan menyambung dengan
selang infuse
22. Melepaskan tourniquet, mengalirkan cairan
infuse
23. Melepas sarung tangan
24. Melakukan fiksasi IV kateter
25. Menutup daerah tusukan dengan kasssa
betadhin
26. Meletakkan petunjuk waktu dekat dengan
reservoir menghitung tetesan sesuai program
27. Menjelaskan pada pasien bahwa tindakan
sudah selesai
28. Membereskan alat, cuci tangan
29. Evaluasi hasil tindakan
30. Dokumentasi prosedur tindakan :respon
pasien, jumlah tetesan, waktupemasangan
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 30) x 100
Bengkulu,……
Tim Penguji
Nama Mahasiswa :
NIM
Tim penguji
ROM Siku
10. Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi
tubuh dengan telapak mengarah ke tubuhnya.
11. Letakan tangan diatas siku pasien dan pegang
tangannya dengan tangan lainnya
12. Lakukan fleksi dan ekstensi siku
ROM Bahu
ROM Lutut
1. Letakkan satu tangan di bawah lutut Pasien dan
pegang tumit pasien dengan tangan yang lain
2. Lakukan fleksi sendi lutut kea rah dada sejauh
mungkin
3. Lakukan ekstensi sendi lutut dengan mengangkat
kaki pasien ke atas
ROM Paha
4. Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki
dan satu tangan yang lain di atas lutut
5. Lakukan rotasi eksternaldan internal pangkal paha
6. Lakukan abduksi dan adduksi pangkal paha
7. Observasi kemampuan pasien dalam melakukan
ROM (kekuatan dan ketahanan otot, fleksibilitasi
sendi, fungsi mototrik, kenyamanan dan ekspresi
pasien)
8. Rapikan pasien dan bereskan alat
9. Perawat cuci tangan
10. Dokumentasikan hasil tindakan
EVALUASI HASIL
Kekuatan dan ketahahan otot pasien meningkat
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 34) x 100
Bengkulu,............................20
Tim penilai
1.................................
2..................................
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Nama peserta :
NIM
N Butir Evaluasi dilakukan Tdk KET
O dilakukan
1 0
PERSIAPAN ALAT :
Branchard dan alasnya
1. Pesiapan Pasien :
Lakukan Informed Concent
2. Persiapan Lingkungan
Atur lingkungan Senyaman Mungkin, cukup cahaya
dan terjaga Privacy
3. Persiapan Alat
Dekatkan alat ke pasien dan perawat
4. Persiapan Petugas
Perawat cuci tangan (Gunakan Sarung tangan sesuai
Indikasi / Keadaan Pasien)
PELAKSANAAN TINDAKAN
5. Rapikan pakaian pasien dan atur posisi tangan pasien
diatas dada dan pasang selimut
6. Dilakukan dua atau tiga petugastergantung dari bobot
atau keadaan pasien
7. Petugas yang tertinggi berada dibagian kepala pasien
dan yang terendah dibagian kaki pasien, petugas
berjajar disebelah kanan pasien.
8. Petugas memajukan masing-masing kaki kiri sedikit
kedepan
9. Lengan petugas disusupkan/ masukan dibawah leher,
punggung, bokong, paha dan kaki dengantelapak
tangan menghadap keatas sampai mencapai sisi kiri
pasien dengan sedikit menekan untuk menahan agar
pasien tidak terlepas
10. Petugas yang berdiri dibagian kepala member aba-
aba dan dengan serentak pasien diangkat
11. Meletakkan pasien perlahan-lahan ke branchard
/tempat tidur
12. Mengembalikan branchard ketempatnya
13. Cuci tangan
OUTPUT
Pasien berada di branchard /tempat tidur dengan
aman
Jlh skor
Nilai = (jlh skor yg didapat / 13) x 100
Bengkulu,............................20
Tim penilai
1.................................
2..................................
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Nama Mahasiswa :
Waktu :
N BUTIR EVALUASI Dilakukan Tdk KET
dilakukan
O
1 0
A. INPUT :
Baki/truli berisi :
a. Piring
b. Sendok dan garpu
c. Gelas minum
d. Serbet dan pisau (jika perlu)
e. Mangkok
f. Makanan dan minuman
B PROSES
Pesiapan Pasien :
a Lakukan Informed Concent
Atur posisi pasien sesuai indikasi
Persiapan Lingkungan
b Atur Posisi Senyaman Mungkin, cukup cahaya
dan terjaga Privacy
c Persiapan Alat
1. Menyediakan kruk yang akan digunakan
2. Goniometer
3. Melakukan pengukuran kruk meliputi tinggi
pasien, jarak antara bantalan kruk dengan
aksila, dan sudut fleksi siku.
pada posisi telentang, ujung kruk berada 15
cm disamping tumit pasien. Tempatkan
ujung pita pengukur dengan lebar iga
sampai empat jari(4-5 cm) dari aksila dan
ukur sampai tumit pasien.
Pada posisi berdiri, posisi kruk dan ujung
kruk berada 14-15 cm di samping dan 14-
25 cm didepan kaki pasien. Dengan metode
lain, siku ahrus direfleksikan 15-30 derajat.
Fleksi siku harus diperiksa dengan
goniometer
4. Lebar bantalan kruk harus 3-4 lebar jari
diabwah aksila
5. Tempat berjalan, seperti lorong rumah sakit
atau tasman yang dilengkapi dengan tempat
berjalan.
Persiapan Petugas
d Perawat cuci tangan (Gunakan Handscoon
sesuai Indikasi / Keadaan Pasien)
e Pelaksanaan Tindakan
1 Ukur panjang kruk 3 sampai 4 jari lebar dari
aksila ketitik 15 cm lateral ke tumin pasien
adalah standar
2 Posisikan pegangan kruk dengan siku pleksi
pada sudt 20-25 derajat. Sudut siku harus
dipastikan dengan goniometer
3 Yakinkan bahwa jarak antara bantalan kruk dan
aksila 3-4 jari lebarnya
4 Instruksikan pasien untuk menggunakan poros
berdiri. Prors berdiri dibentuk bila kruk
ditempatkan 15cm didepan dan 15 cm
disamping tiap kaki
5 Ajarkan pasien salah satu dari empat cara
berjalan. Umumnya cara berjalan yang
diprogramkan telah didapat dari terapi fisik atau
dokter
6 Gaya berjalan empat titik tumpu
I. Langkahkan kruk sebelah kanan ke depan
II. Langkahkan kaki sebelah kiri ke depan
III. Langkahkan kruk sebelah kiri ke depan
IV. Langkahkan kruk sebelah kanan ke depan
1...............
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
Nama Mahasiswa :
NIM
Bengkulu,…
Tim penguji