Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEPERAWATAN MATERNITAS

SOP PEMERIKSAAN FISIK POSTPARTUM

DOSEN PEMBIMBING :

Dr. Nur Elly,S.Kp.,M.Kes

PENYUSUN : KELOMPOK 1

Nama : Nim :

1. Adelina damayanti P05120319001

2. Annisa nuraini P05120319007

3. Desvia Safitri P05120319009

4. Mella Oktaviana P05120319030

5. Novi Zarah padila P05120319034

6. Rahmi nurfadilla P05120319038

7. Vira Dwi Rizky P05120319048

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

LEMBAR KERJA PRAKTIK LABORATORIUM


No. Dok : MATERNITAS Tgl. Diterbitkan : Oktober Paraf :

Jur.Kep/X/2013 2013 Ketua Jurusan

FORMAT PENCAPAIAN KOMPENTENSI SKILL


PEMERIKSAAN FISIK POSTPARTUM

Nama peserta : Semester/TA :

NIM : Tanggal :

T/DL DKB DB

No BUTIR 0 1 2
EVALUASI
A INPUT
1 Persiapan alat

1. Tensmeter
2. Stetcscop
3. Thertnometer
4. Senter
5. Jam tangan
6. Sarung tangan
7. Meteran
8. Bengkok
9. Kapas sublimat

10. Refleks Hammer


B PROSES
2 FASE ORIENTASI
□ Salam terapeutik
□ Evaluasi validasi
□ Informed consent (menjelaskan jenis tindakan, tujuan,
manfaat, risiko, waktu, prosedur, persetujuan tindakan
(lisan/tertulis)
3 FASE KERJA

Persiapan Pasien:

Atur posisi pasien duduk bila tidak ada kontra indikasi


Persiapan Lingkungan:

Atur lingkungan nyaman dan aman, cukup cahaya dan udara, privacy
pasien
Persiapan Alat:

Dekatkan alat-alat dekat pasien dan perawat


Persiapan Petugas:

Perawat mencuci tangan


4 Pelaksanaan Prosedur Tindakan *
• Atur posisi pasien terlentang dengan sokong kepala dengan 1
bantal
• Ukur tanda-tanda vital ( tekanan darah, suhu, pernafasan,nadi)
• Inspeksi wajah , apakah pucat. udema dan ekspresi menahan nyeri

• Inspeksi dan palpasi conjunctiva palpebra terhadap anemis


dan udema

• Inspeksl bibir dan mukasa : pucat, tanda dehidrasi inspeksi


bagian mulut : epulis, hiperemia lidah, caries dan infeksi gusi
• Inspeksi leher : pembesaran kelenjar thyroid pembesaran
otot sternocleidomastotdeus, kelenjar limpe
• Palpasi area leher terhadap pembesaran kelenjar thyroid.
dan Kelenjar limpe
• Buka pakaian atas agar terlihat payudara
• Inspeksi keadaan umum payudara dan putting susu
(kebersihan, pembengkakan asimetrisi bentuk puting,lesi puting
• Palpasi payudara terhadup nodul, massa, nyeri tekan akibat
bendungan ASI, pengeluaran colostrum
• Tutup kembali pakaian atas dan buka pakaian bagian
abdomen
• Inspeksi keadaan umum abdomen (striae, luka operasi bentuk
abdomen dan kontur abdomen)

• Atur posisi pasien dengan fleksi lutut dan minta pasien


mengangkat bahu dan kepala sehingga terjadi kontraksi
abdomen
• Lakukan auskultasi bising usus
• Perkusi abdomen terhadap distensi

• Tentukan diastasis rektus abdominis dengan minta klien


mengangkat kepala cara meletakkan tangan kiri di pusat dan
taraan kar,an meraba untuk mencari diastasis rektus abdominis
apakah ada di atas atau dibawah pusat ataupun terdapat diatas
dan di bawah.
• Ukur lebar diastasis rekti tersebut dengan cara meletakkan
jari tangan di atas diastasis tersebut mergarah ke kaki normalnya
2-4 cm
• Palpasi distensi kandung kemih (jika distensi anjurkan klien
BAK
• Palpasl furdus uteri : apakah kontraksi uterus benar yang
ditanda dengan fundus teraba keras, batas jelas, dan tentukan
tinggi fundus uteri

• Tutup pakaian bagian abdomen


• Lakukan pakai sarung tangan
• Buka pakaian bagian bawah pasien hingga terlihat genitalia
• Inspeksi keadaan lochea umlah,warna.konsistensi dan bau
• Inspeksi jumlah lochea untuk menilai derajat perdarahan (tanyakan
apakah pembalut penuh dalam waktu 30 menit dan berapa kali
menganti pembalut sehari)

• Inspeksi keadaan perineum : kebersihan, udema, Iuka


episiotomi atau derajat laserasi ruptur
• Inspeksi keadaan Iuka terhadap landa REEDA . kemerahan (red),
bengkak (edema)i bintik-bintik merah (ecchirnosis pengeluaran
cairan/ nanah discharge ,penyatuan jaringan

• Inspeksi adanya hemoroid


• Lepaskan sarung tangan
• Pasang kembali pakaian pasien
• Inspeksi keadaan ekstremitas bawah udema unilateral/bilateral,
pucat. varises
• Raba nrea ekstrmitus kahangatan, kekuatan denyut nadi distali
keringat dingin, capillary refilling test CR T . derajat udema jika ada
udema)
• Periksa tanda homans untuk menilal trombhoplebitic

• Kaji reflek patella

□ Catat semua hasil pemeriksaan


□ Rapikan pasien, alat, lingkungan, perawat mencuci tangan
5 FASE TERMINASI
□ Evaluasi hasil tindakan sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan
□ Rencana tindak lanjut
Dokumentasi hasil pemeriksaan
C OUTPUT
Gangguan pada postpartum
SUB TOTAL
TOTAL (nilai maks :18)
Catatan Penilai: Bengkulu,...................2021
...................................................................................................................
...........

................................................................................................................... (.....................................)
............

...................................................................................................................
.........................

..................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai