OLEH :
Om Swastyastu
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Adapun makalah ini merupakan salah satu tugas dari Keperawatan Keluarga.
Dalam menyelesaikan penulisan makalah ini, kami mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak dan sumber. Karena itu kami sangat menghargai bantuan dari semua pihak yang
telah memberi kami bantuan dukungan juga semangat, buku-buku dan beberapa sumber
lainnya sehingga tugas ini bias terwujud. Oleh karena itu, melalui media ini kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Maka
itu kami dari pihak penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat memotivasi
saya agar dapat lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................... 2
BAB II. ................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN................................................................................................................................. 3
2.5.1 Standar Kualifikasi Tenaga Keperawatan Yang Dapat Memberikan Asuhan Keperawatan
Kesehatan Di Rumah................................................................................................................. 16
BAB III............................................................................................................................................. 17
PENUTUP........................................................................................................................................ 17
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................. 17
3.2 Saran....................................................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui konsep pemberdayaan/empowering dalam keluarga
2. Mengetahui definisi pelayanan keperawatan dirumah
3. Mengetahui tujuan Keperawatan dirumah
4. Mengetahui hubungan perawat, klien dan keluarga
5. Mengatahui standart dan tanggung jawab dalam keperawatan dirumah
Adapun definisi perawatan kesehatan di rumah antara lain :
a) Perawatan dirumah merupakan lanjutan asuhan keperawatan dari rumah sakit yang
sudah termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning ) dan dapat
dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit semula, oleh perawat komunitas di mana
pasien berada, atau tim keperawatan khusus yang menangani perawatan di rumah.
b) Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai
tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.
c) Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang
keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu dan keluarga di tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan,
mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.
d) Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan,
dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk
memberi pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian
kerja (kontrak) (warola,1980 dalam Pengembangan Model Praktek Mandiri
keperawatan dirumah yang disusun oleh PPNI dan Depkes).
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan perawatan kesehatan di rumah adalah:
a) Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan memandirikan klien
dan keluarganya,
b) Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan melibatkan klien dan
keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan
pelayanan,
c) Pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi baik aspek administrasi maupun
aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga profesional dibantu
tenaga non profesional, di bidang kesehatan maupun non kesehatan (Depkes, 2002).
Pelayanan keperawatan yang diberikan meliputi pelayanan primer, sekunder dan
tersier yang berfokus pada asuhan keperawatan klien melalui kerjasama dengan keluarga
dan tim kesehatan lainnya. Perawatan kesehatan di rumah adalah spektrum kesehatan yang
luas dari pelayanan sosial yang ditawarkan pada lingkungan rumah untuk memulihkan
ketidakmampuan dan membantu klien yang menderita penyakit kronis ( NAHC, 1994).
2.3 Tujuan Keperawatan Dirumah
A. Tujuan Dasar :
1) Meningkatkan “support system” yang adekuat dan efektif, ser ta mendorong
digunakannya pelayanan kesehatan
2) Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan
masalah kesehatan dan kecacatan
3) Mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang normal dari seluruh anggota
keluarga dan keluarga, serta memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang
peningkatan kesehatan dan pencegahan
4) Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar anggota keluarga
5) Meningkatkan kesehatan lingkungan
6) Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
7) Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.
8) Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
9) Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
B. Menurut Drs.I Nyoman Cakra, A.Md.Kep, SH. (2006). Perawatan kesehatan di rumah
bertujuan :
1) Membantu klien memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas
hidupnya,
2) Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan
masalah kesehatan dan kecacatan,
3) Menguatkan fungsi keluarga dan kedekatan antar keluarga,
4) Membantu klien tinggal atau kembali ke rumah dan mendapatkan perawatan yang
diperlukan, rehabilitasi atau perawatan paliatif,
5) Biaya kesehatan akan lebih terkendali.
C. Menurut Simmons (1980), tujuan tersebut digunakan untuk membantu keluarga
menyelesaikan masalah-masalahnya yang dikategorikan menjadi :
1) Sikap hidup dan sumber-sumber pelayanan kesehatan
2) Penyimpangan status kesehatan
3) Pola dan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan
4) Dinamika dan struktur keluarga.
3.1 Kesimpulan
Pemberdayaan keluarga adalah upaya untuk menjalankan peran sesuai dengan
fungsinya dalam keluarga dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki anggota
keluarga secara maksimal sehingga terbentuk ketahanan keluarga. Tujuan dari
pemberdayaan keluarga adalah untuk meningkatkan pengetahuan seluruh anggota
keluarga dalam bidang kesehatan dan meningkatkan kemampuan seluruh keluarga dalam
pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatannya sendiri, serta mampu mengenali,
memelihara, melindungi, meningkatkan kualitas kesehatannya.
Pelayanan keperawatan di rumah merupakan pelayanan keperawatan yang diberikan
di tempat tinggal klien dan keluarga, sehingga klien tetap memiliki otonomi untuk
memutuskan hal-hal yang terkait dengan masalah kesehatannya. Perawat yang melakukan
keperawatan di rumah bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan keluarga
untuk mencegah penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Namun, di Indonesia belum ada
lembaga yang mengatur pelayanan keperawatan di rumah secara administratif. Perawatan
yang diberikan di rumah-rumah, khususnya oleh perawat-perawat komunitas masih
bersifat sukarela, belum ada pengaturan terhadap imbalan jasa yang diberikan.
3.2 Saran
Diharapkan perawat mampu mengaplikasikan ilmunya dalam upaya pemberdayaan
keluarga. Selain itu masyarakat sendiri juga harus aktif dalam mengikuti program-program
pemberdayaan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA
November 2018.