Anda di halaman 1dari 8

ASPEK KELUARGA PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM

AKTIFITASNYA

MAKALAH

ETIKA DAN AKHLAK PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

Disusun oleh:

Andika Saputra (200404051)

MAHASISWA PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

DARUSSALAM-BANDA ACEH

2023 M /1444 H
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Ucapan puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah serta hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa saya
ucapkan terima kasih kepada Ibuk Sakdiah M.ag, selaku Dosen mata kuliah “Etika Dan
Akhlak Pengembangan Masyarakat Islam” yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk menyusun makalah ini yang berjudul “Aspek Keluarga Pengembangan Masyarakat
Dalam Aktifitasnya”.

Dengan keseriusan dan ketekunan dalam pembuatan makalah ini, harapan saya dapat
memberikan manfaat bagi teman-teman dan para pembaca. Serta dapat menjadi pembelajaran
bagi saya dalam pembuatan sebuah makalah ini. Terlepas dari semua itu, saya menyadari
masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi
materi maupun dari tata bahasa.

Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima kritik dan saran dari teman-
teman demi perbaikan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat menjadi inspirasi
bagi teman-teman dan pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

A. PENDAHULUAN.................................................................................................................4

1. Latar Belakang...........................................................................................................4

2. Tujuan.........................................................................................................................4

B. PEMBAHASAN....................................................................................................................5

1. Apa peran keluarga dalam pengembangan masyarakat?............................................5

2. Bagaimana keluarga dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi masalah


sosial dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan?.....................5

3. Apa saja aspek-aspek keluarga dalam aktifitasnya?...................................................6

C. PENUTUP.............................................................................................................................6

1. Kesimpulan.................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat dan merupakan lingkungan


pertama bagi setiap individu untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, keluarga
memainkan peran yang sangat penting dalam pengembangan masyarakat secara keseluruhan.
Keluarga yang sehat dan berfungsi dengan baik dapat memberikan dampak positif pada
kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, keluarga yang kurang harmonis dan tidak mampu
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya dapat berdampak negatif pada perkembangan
individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam pengembangan masyarakat, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak, memperkuat solidaritas
dan kebersamaan dalam keluarga, dan membentuk karakter anak yang baik. Selain itu,
keluarga juga dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan
memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan pengembangan masyarakat, perlu diperhatikan
aspek keluarga sebagai salah satu komponen penting dalam mencapai tujuan pembangunan
yang berkelanjutan. Peningkatan kualitas keluarga melalui program-program pendidikan,
kesehatan, dan sosial dapat membawa dampak yang signifikan bagi kemajuan masyarakat.
Selain itu, peran keluarga dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan
juga harus diperhatikan agar kegiatan pengembangan masyarakat dapat berjalan secara
holistik dan berkelanjutan.

2. TUJUAN
Tujuan dari memperhatikan aspek keluarga dalam pengembangan masyarakat adalah
untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak, memperkuat
solidaritas dan kebersamaan dalam keluarga, serta membentuk karakter anak yang baik.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk memperkuat partisipasi keluarga dalam kegiatan
pembangunan agar tercipta kesinambungan dan keberlanjutan dalam pembangunan, serta
untuk mengatasi masalah-masalah sosial dalam keluarga agar keluarga dapat berfungsi
dengan baik dalam pengembangan masyarakat.

Dengan memperhatikan aspek keluarga dalam pengembangan masyarakat, diharapkan dapat


menciptakan kondisi yang baik untuk tumbuh kembang anak yang sehat dan cerdas, serta
memperkuat kualitas hubungan dalam keluarga sehingga tercipta keharmonisan dalam
keluarga. Selain itu, dengan memperkuat partisipasi keluarga dalam kegiatan pembangunan,
diharapkan dapat tercipta kesinambungan dan keberlanjutan dalam pembangunan yang lebih
baik. Dengan mengatasi masalah-masalah sosial dalam keluarga, diharapkan dapat
meningkatkan kualitas keluarga secara keseluruhan dan membantu mencegah masalah-
masalah sosial yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dan keberlangsungan
keluarga.

Dengan demikian, tujuan dari memperhatikan aspek keluarga dalam pengembangan


masyarakat adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak,
memperkuat partisipasi keluarga dalam kegiatan pembangunan, serta mengatasi masalah-
masalah sosial dalam keluarga agar keluarga dapat berfungsi dengan baik dalam
pengembangan masyarakat secara keseluruhan.
B. PEMBAHASAN

1. Apa peran keluarga dalam pengembangan masyarakat.


Peran keluarga dapat diartikan sebagai peran dan fungsi yang diemban oleh keluarga
sebagai sebuah institusi dalam membentuk, mendidik, dan mengembangkan anggota
keluarga, serta dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan sosial dan kultural yang ada di
masyarakat. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan masyarakat,
beberapa diantaranya adalah:

 Membentuk karakter dan moral anak: Keluarga merupakan institusi yang paling awal dan
paling utama dalam membentuk karakter anak. Anak-anak akan meniru perilaku dan norma
yang ada di keluarganya, sehingga keluarga dapat membentuk karakter dan moral anak
menjadi positif dan berperan dalam pengembangan masyarakat.
 Menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam keluarga: Keluarga yang memiliki solidaritas
dan kebersamaan yang baik dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya. Kebersamaan
dalam keluarga dapat menjadi landasan bagi masyarakat untuk menjalin hubungan sosial
yang baik.
 Mendukung tumbuh kembang anak: Keluarga memiliki peran penting dalam mendukung
tumbuh kembang anak. Keluarga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh
kembang anak, memberikan dukungan dalam kegiatan belajar, hingga memberikan
perlindungan dan keamanan bagi anak.
 Menjalin hubungan sosial yang baik: Keluarga dapat menjadi motor penggerak dalam
membentuk hubungan sosial yang baik di masyarakat. Keluarga yang harmonis dapat
menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya dan membantu dalam membentuk lingkungan
yang kondusif dan harmonis.
 Meningkatkan partisipasi dalam kegiatan pembangunan: Keluarga dapat menjadi agen
perubahan yang berperan dalam pembangunan masyarakat. Dengan meningkatkan partisipasi
keluarga dalam kegiatan pembangunan, maka keluarga dapat turut serta dalam mencapai
tujuan pembangunan yang lebih baik.

Dengan demikian, peran keluarga dalam pengembangan masyarakat sangat penting untuk
menciptakan masyarakat yang harmonis, berkualitas dan sejahtera.
2. Bagaimana keluarga dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi masalah
sosial dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Keluarga dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi masalah sosial dan
memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui beberapa cara, antara lain:

 Menjadi contoh yang baik: Keluarga yang memiliki nilai dan prinsip yang baik serta
bertindak sesuai dengan nilai tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitarnya.
Keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, etika, dan norma yang baik akan
memberikan dampak positif pada lingkungan sekitarnya.
 Memberikan pendidikan dan informasi: Keluarga dapat memberikan pendidikan dan
informasi kepada anggota keluarganya serta masyarakat sekitarnya tentang masalah sosial
dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan memberikan pendidikan dan
informasi yang tepat, keluarga dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan tentang masalah sosial yang ada.
 Mendorong partisipasi masyarakat: Keluarga dapat memotivasi dan mendorong anggota
keluarga serta masyarakat sekitarnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan,
seperti melalui program-program pengembangan masyarakat, kegiatan sosial, atau kegiatan
lain yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
 Menjalin kemitraan: Keluarga dapat menjalin kemitraan dengan pihak-pihak terkait, seperti
pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dalam rangka
memperkuat upaya untuk mengatasi masalah sosial dan memperkuat partisipasi masyarakat
dalam pembangunan.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, keluarga dapat menjadi agen perubahan yang
efektif dalam mengatasi masalah sosial dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.

3. Apa saja aspek-aspek keluarga pengembangan masyarakat dalam aktifitasnya.

Aspek keluarga dalam pengembangan masyarakat adalah segala hal yang berkaitan
dengan peran dan kontribusi keluarga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan
kemajuan masyarakat sekitarnya.
 Pembentukan karakter dan moral: Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk
karakter dan moral anggota keluarga, terutama anak-anak. Keluarga harus memberikan
contoh dan panduan bagi anggota keluarga untuk tumbuh menjadi individu yang bertanggung
jawab, beretika, dan bermanfaat bagi masyarakat.
 Pendidikan dan keterampilan: Keluarga dapat memberikan pendidikan dan keterampilan yang
diperlukan bagi anggota keluarga, terutama anak-anak, agar dapat menghadapi tantangan
kehidupan dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
 Kesehatan dan keamanan: Keluarga harus memperhatikan kesehatan dan keamanan anggota
keluarga, termasuk dengan memberikan akses pada pelayanan kesehatan yang memadai dan
lingkungan yang aman.
 Pengelolaan keuangan: Keluarga harus dapat mengelola keuangan dengan baik agar dapat
memenuhi kebutuhan anggota keluarga dan mendorong partisipasi dalam pembangunan.
 Lingkungan hidup: Keluarga juga harus memperhatikan lingkungan hidup sekitarnya,
termasuk dengan menjaga kebersihan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan

C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan masyarakat.
Sebagai agen pengembangan masyarakat, keluarga dapat memainkan peran kunci dalam
memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta membantu mengatasi masalah
sosial di lingkungan sekitarnya. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam keluarga
sebagai agen pengembangan masyarakat antara lain meliputi pendidikan, kesehatan,
kebutuhan fisik dan psikologis, keterampilan, pengambilan keputusan, dan lingkungan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, keluarga dapat menjadi kekuatan yang kuat dalam
mengembangkan masyarakat yang lebih baik dan lebih maju.
DAFTAR PUSTAKA

Sayuti, R. (2017). Keluarga dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.

Nurdin, M. (2015). Peran Keluarga dalam Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Prasetya, D. (2016). Keluarga Sebagai Agen Perubahan dalam Pembangunan Masyarakat.


Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsono, D. (2018). Keluarga dan Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Prenadamedia


Group.

Wahyuni, S. (2015). Keluarga Sebagai Basis Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Graha


Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai