Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIMBINGAN DAN KONSELING ANAK DAN REMAJA

BIMBINGAN KOMPREHENSIF

MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH LANJUTAN

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 6 KELAS C

1. AINUN MUTHMAINAH 2111080101


2. PINKA OLLYVIA A 2111080156
3. RATU AMANDA R A 2111080162
4. SAFA ANINDYA P 2111080171

BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhaanahu wata’aala, karena


berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah
ini. Salawat dan salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad Shalallahi
‘alaihi wa sallam atas perjuangan beliau kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam
dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Dalam makalah ini kami akan membahas
mengenai “BIMBINGAN KOMPREFENSIF: MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING
DI SEKOLAH LANJUTAN” dalam rangka memenuhi tugas  mata kuliah BK ANAK DAN
REMAJA.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

BANDAR LAMPUNG, MARET 2023

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
A. TUJUAN BIMBINGAN........................................................................................................5
B. BIDANG ISI BIMBINGAN...................................................................................................7
C. DUKUNGAN SISTEM........................................................................................................10
BAB III............................................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................................11
A. KESIMPULAN....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................12
LAMPIRAN.....................................................................................................................................13
A. FOTO KEGIATAN KERJA KELOMPOK..........................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Model bimbingan komprehensif di sekolah lanjutan adalah suatu konsep dasar
bimbingan yang berasumsi sebagai Program yang mencakup berbagai dimensi yang
terkait dan dilaksanakan secara terpadu, kerja sama antara personal bimbingan dan
personal sekolah lainnya, keluarga, serta masyarakat. Dan Layanan bimbingan
ditujukan untuk seluruh siswa, menggunakan berbagai strategi (pengembangan
pribadi dan dukungan sistem), meliputi ragam dimensi (masalah, setting, metode,
dan lama waktu layanan). Lalu Bimbingan bertujuan untuk mengembangkan
seluruh potensi siswa secara optimal, mencegah terhadap timbulnya masalah, dan
menye-lesaikan masalah siswa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Tujuan Bimbingan terhadap kebutuhan siswa?
2. Apa saja komponen Bidang Isi Bimbingan?
3. Bagaimana pengaruh Dukungan Sistem dalam Bimbingan?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. TUJUAN BIMBINGAN
Berdasarkan visi dan misi bimbingan serta Kebutuhan siswa, maka tujuan umum
bimbingan adalah:
1. Memahami, menerima, mengarahkan, dan mengembangkan minat, bakat,
serta kemampuan siswa seoptimal mungkin;
2. Menyesuaikan dir dengan keadaan lingkungan, keluarga, sekolah, dan
masyarakat; serta
3. Merencanakan kehidupan masa dean siswa yang sesuai dengan tuntutan
dunia pada saat ini ataupun masa yang akan datang.

Secara Khusus, layanan bimbingan dan konseling bertujuan membantu para siswa
mencapai tugas-tugas perkembangannya, yaitu:

1. Mengembangkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,


2. Mengembangkan hubungan sosial yang mantap dengan teman sebaya, baik
pria maupun wanita, yaitu mampu bekerja sama dalam kelompok, menerima
teman dari lawan jenis yang berbeda, dan tidak memaksakan kehendak
pada kelompoknya,
3. Mengembangkan peran sosial sebagai pria untuk siswa pria atau peran
perempuan untuk siswa perempuan sesuai dengan norma masyarakat, yaitu
mengetahui, memahami, menerima, mau dan mampu mengerjakan peran
sosial pria atau wanita sesuai norma masyarakat,

5
4. Menerima keadaan diri dan menerapkannya secara efektif, yaitu menerima
keadaan fisik, bakat, memelihara fisik, mengembangkan bakat, serta
menghargai keadaan dirinya (self-esteem),
5. Memiliki sikap dan perilaku emosional yang mantap, yaitu tidak cepat putus
asa, tidak manja, berani mengambil risiko, menyayangi orang tua setulus
hati, dan menghormati guru secara ikhlas,
6. Mempersiapkan ke arah kemandirian ekonomi, yaitu penuh perhitungan
dalam membeli sesuatu, berusaha untuk menabung, membantu pekerjaan
orang tua, berusaha agar studi tepat pada waktunya, memilin kegiatan
ekstrakurikuler yang nantinya dapat menghasilkan nafkah,
7. Memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, yaitu mampu memilih jurusan
yang sesuai dengan cita-cita pekerjaannya, mampu memilih kegiatan
ekstrakurikuler yang akan mendukung terhadap cita-cita pekerjaannya,
memahami program studi yang ada di perguruan tinggi yang sesuai dengan
cita-cita pekerjaannya, memahami jenis kursus yang akan mendukung cita-
cita pekerjaannya, serta memahami syarat-syarat yang diperlukan untuk
pekerjaan yang dicita-citakannya,
8. Memiliki sikap positif terhadap perkawinan dan hidup berkeluarga, yaitu
menghargai perkawinan dan memahami hak dan kewajiban sebagai anggota
keluarga,
9. Memiliki keterampilan intelektual dan memahami konsep-konsep yang
diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik, yaitu mampu membuat
pilihan secara sehat, membuat keputusan secara efektif, dapat menye-
lesaikan konflik atau masalah, memahami konsep hukum, ekonomi, politik
yang berlaku di negaranya,
10. Memiliki sikap dan perilaku sosial yang bertanggung jawab, yaitu
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial di sekolah dan masyarakat,

6
menolong teman yang memerlukan bantuan, menyantuni fakir miskin, dan
menengok teman yang sakit, serta
11. Memahami nilai-nilai dan etika hidup bermasyarakat, yaitu sopan santun
dalam bergaul, jujur dalam bertindak, dan menghargai perasaan orang lain.

B. BIDANG ISI BIMBINGAN


Berdasarkan visi dan misi bimbingan, kebutuhan siswa, serta tujuan bimbingan,
maka bidang isi bimbingan dirumuskan ke dalam tiga komponen utama, yaitu
layanan dasar bimbingan, layanan responsif, dan layanan perencanaan individual.
1. LAYANAN DASAR BIMBINGAN
Layanan dasar bimbingan adalah layanan bimbingan yang bertujuan
membantu seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan me-
ningkatkan keterampilan-keterampilan hidupnya. Layanan dasar bimbingan
in disajikan secara sistematis bagi seluruh siswa. Isi layanan dasar
bimbingan adalah sebagai berikut.
a. Keimanan dan ketaqwaan terhadap Than Yang Maha Esa.
b. Kerja sama dalam kelompok.
c. Peranan sosial laki-laki dan perempuan.
d. Penerimaan keadaan diri dan penggunaannya secara efektif.
e. Pengembangan sika dan perilaku emosional yang mantap.
f. Persiapan diri ke arah kemandirian ekonomi.
g. Pemilihan dan persiapan kerja.
h. Pengembangan sika positif terhadap perkawinan dan kehidupan
berkeluarga.
i. Pengembangan keterampilan intelektual dan pemahaman konsep-konsep
yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik.
j. Pengembangan sikap dan perilaku sosial yang bertanggung jawab.
k. Pemahaman nilai-nilai dan etika hidup bermasyarakat.

7
2. LAYANAN RESPONSIF
Layanan responsif adalah layanan bimbingan yang bertujuan membantu
menenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting oleh siswa pada saat ini.
Layanan ini lebih bersifat preventif, atau mungkin kuratif. Isi layanan
responsif adalah sebagai berikut.
a. Bidang Pendidikan
Topik-topiknya adalah pemilihan program studi di SLTA yang sesuai
dengan bakat, minat, dan kemampuan; dan pemilihan program studi
lanjutan di perguruan tinggi.
b. Bidang Belajar
Topik-topiknya adalah cara belajar efektif dan cara mengatasi kesulitan
belajar.
c. Bidang Sosial
Topik-topiknya adalah cara memilih teman yang baik, cara memelihara
persahabatan yang baik, dan cara mengatasi konflik dengan teman.
d. Bidang Pribadi
Topik-topiknya adalah pembentukan identitas karier, pengenalan
karakteristik dan lingkungan pekerjaan, dan pembentukan pola karier.
e. Bidang Disiplin
Topik-topiknya adalah pengenalan tata tertib sekolah da pengembangan
sikap serta perilaku disiplin.
f. Bidang Narkotika
Topik-topiknya adalah pengenalan bahaya penggunaan narkotika dan
pencegahan terhadap bahaya narkotika.
g. Bidang Perilaku Seksual

8
Topik-topiknya adalah pengenalan bahaya perilaku seks bebas, cara
berpacaran yang baik, serta pencegahan perilaku seks bebas.
3. LAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL
Layanan perencanaan individual adalah upaya bimbingan yang bertujuan
membantu seluruh siswa membuat dan mengimplementasikan rencana-
rencana pendidikan, karier, dan kehidupan sosial pribadinya. Tujuan utama
dari layanan ini adalah membantu siswa belajar memantau dan memahami
perkembangannya sendiri, kemudian merencanakan dan meng-
implementasikan rencana-rencana hidupnya atas dasar hasil pemantauan dan
pemahamannya itu. Isi layanan perencanaan individual ini adalah sebagai
berikut.
a. Bidang Pendidikan
Topik-topiknya adalah perencanaan belajar dan perencanaan studi
lanjutan.
b. Bidang Karier
Topik-topiknya adalah perencanaan pekerjaan, perencanaan jabatan,
perencanaan kunjungan ke perusahaan-perusahaan, dan perencanaan
waktu luang untuk kegiatan yang produktif.
c. Bidang Sosial Pribadi
Topik-topiknya adalah perencanaan pengembangan konsep dirt yang
positit, serta perencanaan pengembangan keterampilan-keterampilan
sosial yang tepat.

9
C. DUKUNGAN SISTEM
Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untuk
memantapkan, memelihara, serta meningkatkan program bimbingan (ERIC, 1990).
Komponen dukungan sistem membantu stat/personal bimbingan dalam
melaksanakan layanan dasar bimbingan, responsif, dan perencanaan individual
(Gsybers dan Henderson, 1988).

Kegiatan-kegiatan manajemen tersebut diarahkan pada pengembangan program,


pengembangan stat, pemantaatan sumber daya masyarakat, pengembangan dan
penataan kebijakan, prosedur, serta teknik bimbingan dan konseling.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Model bimbingan in berpandangan, bahwa manusia itu merupakan satu kesatuan.
Pengaruh terhadap bagian dari seorang manusia akan memengaruhi keseluruhannya.
Pada diri setiap individu terdapat tenaga yang mendorongnya untuk tumbuh dan
berkembang secara positif ke arah yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan
dasar individu tersebut.

Setiap individu mempunyai kebebasan untuk memilih yang dikuti oleh tanggung
jawab, yaitu bertanggung jawab atas akibat yang timbul dari pilihannya itu.
Tanggung jawab seseorang itu tidak hanya bertumpu dan terpusat pada dirinya
sendiri, tetapi juga kepada orang lain secara seimbang. Manusia tidak kaku terhadap
pengalaman-pengalaman masa lampaunya. la dapat mengolah pengalaman masa
lampaunya untuk memperbaiki pilihan-pilihannya, dan secara mum untuk
memperbaiki arah, kecepatan, serta kematangan perkembangannya. Perilaku
manusia adalah hasil interaksi antara individu dan lingkungannya.

11
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Achmad Juntika Nurihsan, M.Pd., 2010, BIMBINGAN & KONSELING dalam
Berbagai Latar Kehidupan., PT Reflika Aditama., Bandung,.

12
LAMPIRAN

A. FOTO KEGIATAN KERJA KELOMPOK

13

Anda mungkin juga menyukai