POLA BK 17
Disusun Oleh:
Kelompok VII
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“POLA BK 17”. Tak lupa salam beriringan shalawat kita persembahkan pula
kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw. beserta keluarga, para sahabat, dan
pembaca dan juga penulis. Makalah ini terdiri atas 3 bab, yaitu bab pendahuluan,
pembahasan, dan penutup serta daftar pustaka. Setiap isi dari bab tersebut terangkai
dan Konseling.
Oleh sebab itu, kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca, guna menghasilkan laporan makalah yang lebih baik.
Kami berharap, makalah ilmiah yang kami susun bisa memberikan manfaat dan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang............................................................................ 1
C. Tujuan ....................................................................................... 1
A. Kesimpulan ................................................................................ 15
B. Saran .......................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hanya sekedar pembelajaran. Rekan peserta didik untuk menjadi pembimbing yang
paling baik dan efektif adalah guru kelas. Namun tentu saja untuk mendapatkan hasil
peserta didik yang di bimbing dengan benar. Guru mata pelajaran harus mempunyai
dimaksudkan untuk dapat membimbing anak ke arah yang lebih optimal dan tidak
sembarangan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pola BK 17
B. Tujuan Pola BK 17
sebagai acuan dan evaluasi kerja bagi guru BK/konselor, membantu peserta
1. Bimbingan Pribadi
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta
dirinya.
1
Darmawan Harefa dan Kaminuddin Telaumbanu, Teori Manajemen Bimbingan dan
Konseling: Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan dan Keguruan (Banyumas: PM Publisher, 2020), h.
109.
2
3
potensi dan kecakapan, bakat, dan minat, serta kondidi sesuai dengan
berikut:
penanggulannnya
yang diambil
2. Bimbingan Sosial
2
Henni Syafriana Nasution dan Abdillah, Bimbingan Konseling: Konsep, Teori dan
Aplikasinya (Medan: LPPI, 2019), h. 66
4
tulisan.
teman sebaya.
lingkungan.
berargumentasi.
3. Bimbingan Belajar
kelompok
4. Bimbingan Karir
pilihan karir.
membantu peserta didik agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal
diambilnya.
pekerjaan.
6
D. Layanan Pola BK 17
1. Layanan Orientasi
baru dimasukinya.
bantuan semua guru dan wali kelas, dengan tujuan membantu mengorientasikan
dapat memberi pengaruh, terutama orang tuanya) dari situasi lama kepada
situasi baru.
lingkungan yang baru itu dan dikoordinir oleh guru pembimbing dengan
peserta didik melalui layanan orientasi ada berbagai macam, antara lain:
2. Layanan Informasi
pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama orang tua) menerima dan
c. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku" tata krama dan sopan santun.
3
Siti Handayani, Motivator Sang Konselor: Meski Sulit Tetap Solutif (Makassar: Tatakata
Grafika, 2021), h. 49.
8
EBTA/EBTANAS.
dan penyaluran yang tepat sesuai dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi
layanan ini agar setiap individu dapat mengembangkan diri secara optimal
minat.4
4. Layanan Pembelajaran
belajar yang baik, materi belajar dengan kecepatan dan kesulitan belajar serta
berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya. Materi layanan bimbingan
4
Roma Ardika sari, Pendekatan dan Model Pelayanan BK Pola 17 Plus Jenis Layanan BK
(Padang: 2021), h.3.
9
c. Pengajaran perbaikan
d. Program pengayaan
sosial.
individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk
10
kreatif.
Dinamika kelompok adalah suasana yang hidup yang berdenyut, yang bergerak,
yang berkembang, yang ditandai dengan adanya interaksi antar sesama anggota
kelompok.
sebaya.
kelompok.
tahap berikut:
1. Tahap pembentukan,
2. Tahap peralihan
3. Tahap kegiatan
4. Tahap pengakhiran.
1. Aplikasi Instrumentasi BK
konseling untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri peserta didik,
keterangan tentang lingkungan peserta didik dan lingkungan yang lebih luas.
jabatan). Data ini dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui intrumen baik
a. Kebiasaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang
Maha Esa.
b. Kondisi mental dan fisik peserta didik, pengenalan terhadap diri sendiri.
konseling untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan
a. Identitas pribadi
e. Sejarah kesehatan
3. Konferensi Kasus
membahas permasalahan yang dialami oleh peserta didik dalam suatu forum
4. Kunjungan Rumah
memerlukan kerja sama yang penuh antara orang tua atau wali dan anggota
diperoleh berbagai data dan keterangan tentang berbagai hal yang besar
kemungkinan ada sangkut paut dengan permasalahan peserta didik. Data dan
mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami
peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak
lainnya. Di sekolah alih tangan kasus dapat diartikan bahwa guru mata pelajaran
atau praktek, wali kelas atau staf sekolah lainnya, atau orang tua mengalih
tangankan peserta didik bermasalah kepada guru pembimbing atau guru kelas.
tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik, dengan jalan
memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepada pihak yang lebih ahli.
14
Fungsi utama bimbingan yang diemban oleh kegiatan alih tangan kasus ialah
fungsi pengentasan.5
5
Safrianus Haryanto Djehaut, Bimbingan Konseling di Sekolah (Yogyakarta: Absolute
Media, 2011), h.116.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai acuan dan evaluasi kerja bagi guru BK/konselor, membantu peserta didik
mengenal bakat, minat, dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri
tuntutan kerja.
melalui tujuh jenis layanan, yaitu: layanan orientasi; layanan informasi, layanan
B. Saran
keseluruhan. Maka diharapkan kepada para peserta didik agar lebih produktif dalam
15
DAFTAR PUSTAKA
Djehaut, Safrianus Haryanto. Bimbingan Konseling di Sekolah. Yogyakarta:
Absolute Media, 2011.
Handayani, Siti. Motivator Sang Konselor: Meski Sulit Tetap Solutif. Makassar:
Tatakata Grafika, 2021.
Harefa, Darmawan dan Kaminuddin Telaumbanu. Teori Manajemen Bimbingan
dan Konseling: Kajian untuk Mahasiswa Pendidikan dan Keguruan.
Banyumas: PM Publisher, 2020.
Nasution, Henni Syafriana dan Abdillah. Bimbingan Konseling: Konsep, Teori
dan Aplikasinya. Medan: LPPI, 2019.
Sari, Roma Ardika. Pendekatan dan Model Pelayanan BK Pola 17 Plus Jenis
Layanan. Padang: 2021.
16