Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta rahmat-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Bidang-Bidang Pelayanan Bimbingan dan
Konseling di Sekolah”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
di program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sebelas Maret.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Yulianti, selaku dosen
pembimbing mata kuliah Bimbingan Konseling dan kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini dan penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya penulis. Terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................
........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................
.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................
C. Tujuan...............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
iii
F. Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama (Bimbingan Agama)
......................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................
B. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Masalah dapat dirumuskan sebagai berikut.
1. Apa saja bidang-bidang pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah?
2. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
sosial?
3. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
karier?
4. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
pembelajaran?
5. Bagaimana karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
kehidupan dan perkembangan pribadi?
6. Bagaimana karakterstik layanan bidang bimbingan keluarga?
7. Bagaimana karakterstik layanan bidang bimbingan keagamaan?
C. Tujuan
Melalui penulisan makalah ini, mahasiswa diharapkan mendapat
gambaran tentang:
1. Menyebutkan macam-macam bidang pelayanan Bimbingan dan
Konseling di sekolah.
2. Mendeskripsikan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di
bidang sosial.
3. Menjelaskan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
karier.
4. Memaparkan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di bidang
pembelajaran.
5. Menerangkan karakteristik pelayanan Bimbingan dan Konseling di
bidang kehidupan dan perkembangan pribadi.
6. Menjelaskan karakterstik layanan bidang bimbingan keluarga.
7. Menjelaskan karakterstik layanan bidang bimbingan keagamaan.
BAB II
PEMBAHASAN
melangkah setelah lulus dan mengetahui potensi diri yang dimiliki agar dapat
diterapkan dengan kehidupannya serta dapat membaca peluang karier yang
tersedia di lingkungan sekitarnya.
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karier adalah bimbingan dalam
mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja
atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku
jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari
lapanan pekerjaan yang dimasuki. Bimbingan karier juga dapat dipakai
sebagai sarana pemenuhan kebutuhan perkembangan peserta didik yang harus
dilihat sebagai bagaian integral dari program pendidikan yang diintegrasikan
dalam setiap pengalaman belajar bidang studi.
Bimbingan karier adalah suatu proses bantuan, layanan dan pendekatan
terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang bersangkutan dapat
mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja
merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk
menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya
tersebut adalah paling tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan
dengan persyaratan-persyaratan dan tunutan pekerjaan / karier yang
dipilihnya (Ruslan A.Gani : 11)
Menurut Herr bimbingan karier adalah suatu perangkat, lebih tepatnya
suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang
dimaksudkan untuk membantu individu memahami dan berbuat atas dasar
pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan,
pendidikan, dan waktu luang, serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan
mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan
mengelola perkembangan kariernya (Marsudi, 2003:113).
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan karier adalah
suatu upaya bantuan terhadap peserta didik agar dapat mengenal dan
memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depan
sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan
dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggungjawab.
6
A. Kesimpulan
Bimbingan merupakan suatu proses bantuan psikologis dan
kemanusiaan secara ilmiah dan profesional yang dibekali oleh pembimbing
kepada yang dibimbing (peserta didik) agar ia dapat berkembang secara
optimal. Sedangkan konseling merupakan situasi pertemuan tatap muka
antara konselor dengan klien (siswa) yang berusaha memecahkan sebuah
masalah dengan mempertimbangkannya bersama-sama sehingga klien dapat
memecahkan masalahnya berdasarkan penentuan sendiri.
Materi bimbingan dan konseling di SD/MI termuat dalam 4 (empat)
bidang bimbingan yaitu : Bimbingan sosial, bimbingan belajar, bimbingan
karier, dan bimbingan pribadi. Bimbingan sosial membantu peserta didik
dalam interaksi dengan lingkungan sosialnya. Bimbingan belajar membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam mengikuti
pendidikannya. Bimbingan karier membantu peserta didik peserta didik agar
dapat menentukan kemana selanjutnya mereka akan melangkah setelah lulus.
Bimbingan pribadi membantu peserta didik dalam mengenal dirinya sendiri.
Bimbingan keluarga membantu peserta didik memahami tugas dan tanggung
jawabnya sebagai anggota keluarga.
B. Saran
Muro, J.J. & Kottman, T. 1995. Guidance and Counseling in the Elementary and
Middle Schools. Lowa : Brown and Benchmark Publisher
Surya, M. 1988. Pengantar Bimbingan karier. Publikasi Jurusan PPB FIP IKIP
Bandung.
Priyatno dan Erman Anti. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta
Winkel,WSK. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT.
Grasindo
Bimo Walgito. 2010. Bimbingan dan Konseling (studi & karier). Yogyakarta:
Andi.
Hibana Rahman. 2003.Bimbingan dan Konseling Pola 17. UCY: Press
Yogyakarta
Mamat Supriana. 2011. Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta;
Rajawali Pers
Tim Penyusun. 2013. Kumpulan Naskah Kurikulum 2013 Dan Bimbingan Dan
Konseling. Padang: UNP Press
http://hamamelblingij.blogspot.com/2013/12/layanan-bimbingan-dan-konseling-
di_490.html - diakses pada tanggal 30 September 2014
http://konselingindonesia.com/index.php?
option=com_content&task=blogcategory&id=110&Itemid=31 - diakses
pada tanggal 30 September 2014