Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERKEMBANGAN PRANATAL

Dosen Pengampu : Safran, M.Pd.I

Disusun Oleh :

Annisa Lestari Harahap ( 0306233166 )

Miftahur Roihan Napitupulu ( 0306233178 )

Rahmadhani Fadhlina Daulay ( 0306233173 )

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirrabbil’alamin segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
karunia nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik, shalawat dan
salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada nabi Muhammad SAW yang kita harapkan
syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti, Aamiin. Tugas makalah ini dibuat guna memenuhi tugas
pada mata kuliah perkembangan peserta didik.

Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Safran, M.Pd.I yang telah membimbing
dalam penyelesaian tugas kami ini. Dan saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman kami
yang memberikan dukungan dan semangat kepada kami unruk dapat menyelesaikan tugas ini.

Kami sangat berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi
makalah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikaan makalah ini yang selanjutnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Medan, 8 Maret 2024

Kelompok 5

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... 1


BAB I ....................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN....................................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................................................................. 3
BAB II ...................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 4
A. Pengertian Perkembangan Pranatal ................................................................................................. 4
B. Tahapan Perkembangan Pranatal .................................................................................................... 7
C. Faktor-Faktor Perkembangan Pranatal ............................................................................................. 9
BAB III ................................................................................................................................................... 11
PENUTUP .............................................................................................................................................. 11
A. Kesimpulan.................................................................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Pranatal adalah proses gestasi embrio manusia atau janin selama kehamilan,
dari pembuahan hingga kelahiran. Setelah pembuahan, embriogenesis dimulai. Pada manusia,
setelah embriogenesis selesai, pada akhir minggu ke-10 kehamilan, precursor untuk semua organ
tubuh utama terbentuk.

Pada periode pranatal terjadi perkembangan yang relatif singkat namun sangat cepat. Kondisi
selama kehamilan perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada perkembangan janin dan
pada tahap-tahap perkembangan emosi dan intelektualnya kelak.

Maka pada saat ini ibu hamil perlu mengerti bahwa anak juga sudah mengalami
perkembangan pada saat didalam kandungan sehingga ibu bisa lebih memperhatikan dan
menjaga kehamilannya serta juga ibu hamil lebih banyak memberikan obrolan di kandungannya
agar perkembangan anak juga bisa normal. Tetapi pada saat ini banyak ibu hamil yang belum
mengerti akan perkembangan pranatal tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian dari perkembangan pranatal?


2. Apa sajakah tahapan dari perkembangan pranatal?
3. Apa sajakah faktor-faktor dari perkembangan pranatal?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian perkembangan prenatal


2. Untuk mengetahui apa saja tahapan perkembangan prenatal
3. Untuk mengetahui faktor-faktor perkembangan prenatal

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan Pranatal

Perkembangan Pranatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai dari pembuahan
yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur. Sel telur yang telah matang dibuahi oleh
sel sperma yang matang yang akhirnya akan menjadi sel-sel baru dan membentuk zigot.
Pembuahan ini menandakan berfungsi dengan baiknya organ reproduksi manusia. Dalam
Pembuahan ada beberapa kondisi yang ditentukan :

a. bawaan lahir
b. Penentuan jenis kelamin
c. Jumlah anak
d. Urutan Dalam Keluarga

Menurut William Sallebach, periode prenatal atau pra lahir merupakan masa kritis bagi
perkembangan fisik, ekonomi, dan mental bayi. Ini adalah masa mulai terbentuknya kedekatan
antara bayi dan orangtua dengan konsekuensi yang akan berdampak Panjang, terutama yang
berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan bayi dalam kandungan. Masa prenatal memiliki 6
ciri penting, diantaranya 1) terjadinya pembaruan sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orangtua
janin,2) pengaruh kondisi-kondisi dalam tubuh ibu, 3) kepastian jenis kelamin, 4) pertumbuhan
cepat, 5) mengandung banyak bahaya fisik dan psikis, dan 6) membentuk sikap-sikap yang baru
diciptakan, (Marliani 2015).1

Perkembangan pranatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu geminal, embrioatik dan fetal. Selama
tahapan pranatal ini, zigot yang awalnya hanya satu sel kemudian tumbuh menjadi embrio yang
kemudian menjadi janin. Sebelum dan sesudah lahir perkembangan terus berlangsung mengikuti
dua prinsip. Pertama prinsip sefalokaudal,bahwa perkembangan berasal dari kepala ke bagian

1
Wahyu Aprilia.2020.perkembangan pada masa pranatal dan kelahiran.Yogyakarta.4(1).hal 40-41

4
bawah tubuh. Kedua prinsip proximodistal, perkembangan berlangsung dari bagian-bagian tubuh
yang dekat dengan bagian Tengah tubuh menuju keluar.

Psikologi perkembangan adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang menelaah tentang
berbagai perubahan intraindividual dan perubahan-perubahan interindividual yang terjadi
didalam perubahan intraindividual. Psikologi perkembangan memiliki tugas untuk menjelaskan
perubahan-perubahan perilaku menurut tingkat usia sebagai masalah hubungan antara gejala
yang mendahului atau antesenden dengan konsekuensinya (Hurlock, 2002)

Penelitian-penelitian awal psikologi perkembangan belum menaruh perhatian pada masa


pranatal atau sebelum kelahiran secara khusus. Pada umumnya penelitian-penelitian awal
psikologi perkembangan lebih berfokus pada anak usia sekolah, Sebagian kecil lainnya terkait
anak usia pra sekolah (3-6 tahun). Kemudian para peneliti mulai bergerak meneliti pada masa
kelahiran, sampai akhirnya pada tahun 1940an para ahli menyadari bahwa mengetahui segala
hal yang terjadi selama masa pranatal sangatlah penting untuk dapat memahami sepenuhnya pola
perkembangan yang normal dan untuk dapat menyadari setiap kejadian yang dapat mengganggu
pola tersebut. Sehingga penelitian psikologi perkembangan pun mulai banyak bergeser ke awal
kehidupan, mulai dari masa kehamilan atau pranatal.Periode pranatal berlangsung relatif singkat
dibandingkan periode lain dalam kehidupan individu. Periode ini hanya berkisar antara 270
sampai 280 hari atau sekitar Sembilan bulan, yaitu sejak terjadinya pembuahan sampai kelahiran.
Namun meskipun berlangsung singkat, periode ini merupakan periode yang penting jika bukan
yang terpenting dalam berbagai aspek perkembangan individu. 2

Beberapa ciri-ciri khusus periode pranatal ini :

a. Periode ini merupakan saat terjadinya pembaruan sifat-sifat bawaan yang berfungsi
sebagai dasar untuk perkembangan selanjutnya, dan diturunkan hanya sekali sepanjang
kehidupan individu. Perubahan-perubahan yang terjadi disini bersifat kuantitatif,tidak
kualitatif.

2
Ni Gusti Ayu Made Yeni Lestari dkk. Psikologi Perkembangan Periode Pranatal Atau Masa
Kehamilan.Mataram.1(2).hal 127-129

5
b. Kondisi baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat bawaan, begitupun
sebaliknya,kondisi tidak baik dapat menghambat perkembangannya, bahkan berpotensi
mengganggu pola perkembangan yang akan datang.

Dalam pandangan islam, fase pranatal (sebelum lahir) dimulai sejak masa konsepsi sampai
proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan sampai 280 hari. Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-
Mu’minun ayat 12-16 yaitu :

ۡ ‫ضغَةً فَ َخلَ ۡقنَا ۡال ُم‬


َ‫ضغَة‬ ۡ ‫علَقَةً فَ َخلَ ۡقنَا ۡال َعلَقَةَ ُم‬
َ َ‫ث ُ َّم َخلَ ۡقنَا النُّ ۡطفَة‬١٣‫ث ُ َّم َج َع ۡل ٰنهُ نُ ۡطفَةً ف ِۡى قَ َر ٍار َّمك ِۡي ٍن‬١٢‫سانَ م ِۡن سُ ٰللَ ٍة م ِۡن طِ ۡي ٍن‬ ِ ۡ ‫َولَقَ ۡد َخلَ ۡقنَا‬
َ ‫اۡل ۡن‬
١٥ َؕ‫ث ُ َّم اِنَّ ُكمۡ َبعۡ دَ ٰذلِكَ َل َم ِيت ُ ۡون‬١٤ َ‫س ُن ۡال ٰخ ِلق ِۡين‬
َ ‫ّٰللاُ ا َ ۡح‬ َ ‫ِظ َم َل ۡح ًما ث ُ َّم ا َ ۡنش َۡا ٰنهُ خ َۡل ًقا ٰاخ ََرؕ فَت َٰب‬
‫ـركَ ه‬ ٰ ‫س ۡون َۡاالع‬
َ ‫ِظ ًما فَ َك‬ٰ ‫ع‬

١٦‫ث ُ َّم اِنَّكُمۡ يَ ۡو َم ۡال ِق ٰي َم ِة ت ُ ۡبعَث ُ ۡون‬

Artinya :

Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh
(Rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Maka maha suci Allah, pencipta yang paling baik. Kemudian, sesudah itu,
sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian
akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.

Ayat diatas merinci dengan jelas pertumbuhan dan perkembangan manusia pranatal
yaitu 1) Fase nuthfah (tetesan sperma, spermatozoa), 2) Fase ‘alaqah atau fase gumpalan darah
atau fase yang melekat pada dinding uterus atau Rahim, 3) Fase mudghah (gumpalan daging), 4)
Fase terbentuknya tulang (‘idzam) yang terbalut oleh daging, jaringan dan otot, 5) Fase janin
dalam bentuk sempurna.3

Masa pranatal adalah masa Ketika anak masih di dalam kandungan ibu. Masa ini
memang masa yang sangat singkat di bandingkan masa rentang kehidupan manusia setelah anak
lahir ke dunia. Masa pranatal hanya berlangsung selama 9 bulan, 10 hari, namun ada juga yang
hanya berlangsung selama 7 bulan dan biasanya anak yang lahir pada usia 7 bulan dikatakan

3
Nurul Maziyatul H dkk.perkembangan kognitif, fisik, dan emosi sosial pada masa pranatal.Demak.2020.1(2).hal
91-92

6
anak lahir premature. Pada masa pranatal ini, diharapkan ibu yang sedang mengandung harus
memperbaiki Kesehatan gizi dan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh serta memberikan
Pendidikan untuk bayi yang masih berada di dalam kandungan.

B. Tahapan Perkembangan Pranatal

Perkembangan pranatal dibagi menjadi 3 fase; Germinal, Embrio, dan Janin.

a. Fase Germinal. Fase germinal adalah fase perkembangan pranatal yang terjadi 2 minggu
pertama setelah proses pembuahan. Hal ini termasuk pembentukan telur yang telah
dibuahi yang disebut zigot, pembelahan sel, dan melekatnya zigot pada dinding uterus.
Pembelahan sel yang cepat oleh zigot merupakan tanda dimulainya fase germinal. Pada
fase ini, sekelompok sel yang disebut sebagai blasitosis, terdiri dari inti sel yang
kemudian berkembang menjadi embrio dan trofoplas, lapisan luar luar sel yang akan
bertugas mendukung dan menyuplai nutrisi pada embrio. Menempelnya zigot pada
dinding uterus akan terjadi pada 10-14 hari setelah proses pembuahan.
b. Fase embrio, yaitu bagian dari perkembangan sebelum kelahiran yang terjadi dari 2-8
minggu sejak masa pembuahan. Selama fase embrio, kecepatan dalam proses pembedaan
sel semakin intensif, system pendukung pada sel mulai terbentuk, dan organ tubuh mulai
terlihat. Fase ini dimulai ketika blasitosis mulai melekat pada dinding uterus. Kumpulan
sel ini kemudian dapat disebut sebagai embrio dan tiga lapisan pada sel. Endodem embrio
merupakan lapisan dalam sel yang berkembang menjadi system percernaan dan
pernapasanMesoderm merupakan lapisan yang berada di bagian Tengah yang akan
membentuk jaringan sirkulasi, tulang, otot, system ekskretosis dan system reproduksi.
c. Fase janin. Merupakan fase perkembangan sebelum kelahiran yang dimulai 2 bulan
setelah proses pembuahan dan umum nya berlangsung selama 7 bulan. Pertumbuhan dan
perkembangan semakin menunjukkan prosesnya yang luar biasa. Perkembangan otak
adalah satu hal yang paling menakjubkan dalam perkembangan pranatal. Saat bayi
dilahirkan, mereka telah memiliki kurang lebih 100 miliyar neuron atau sel saraf yang
mengatur proses informasi di bagian sel di dalam otak. Selama perkembangan pranatal,
neuron bergerak ke tempat yang seharusnya dan mulai saling berhubungan. Bentuk dasar
otak manusia disusun pada 2 trisemester pertama pada masa perkembangan pranatal.

7
Trisemester ke-3 dan 2 tahun pertama setelah dilahirkan, ditandai dengan terhubung dan
berfungsinya neuron.4

Didalam ilmu pengetahuan, proses kehamilan manusia mengalami beberapa tahapan. Adapun
tahap-tahap perkembangan masa pranatal, ahli psikologi perkembangan membaginya menjadi
tigaa tahap :

a. Tahap Germinal, sering disebut dengan periode zigot ,ovum atau periode nuthfah, periode
awal manusia. Periode ini berlangsung kira-kira 2 minggu pertama dari kehidupan, sejak
terjadinya pertemuan antara sel sperma laki-laki dengan sel telur (ovum) Perempuan,
yang dinamakan dengan “pembuahan” (fertilization)
b. Tahap embrio (embriyonic stage), dalam psikologi islam disebut dengan tahap ‘alaqah,
yaitu segumpal darah yang semakin membeku. Tahap embrio ini dimulai dari 2 minggu
sampai 8 minggu setelah pembuahan, ditandai dengan perubahan pada semua organ
utama dan sistem-sistem fisiologi.
c. Tahap janin (fetus stage), periode ketiga dari perkembangan masa pranatal disebut
dengan periode fetus janin, yang dalam psikologi islam disebut periode mudghah.
Periode ini dimulai dari usia 9 minggu sampai lahir.
Dalam masa tahapan-tahapan tersebut, terdapat bahaya fisik yang umumnya terjadi
selama periode pranatal yaitu :
1. Periode Zigot
a. Kelaparan
b. Kurangnya Persiapan Uterine
c. Implantasi di Tempat yang Salah
2. Periode Embrio
a. Keguguran
b. Ketidakteraturan Perkembangan
3. Periode Janin
a. Keguguran
b. Prematur

4
Kambali.Pertumbuhan dan perkembangan emosional serta intelektual di masa pranatal.Jawa Barat.2018.4(2).hal
131-133

8
c. Komplikasi pada saat melahirkan
d. Ketidakteraturan perkembangan 5

C. Faktor-Faktor Perkembangan Pranatal

Beberapa pakar psikolgi mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang daapat mempengaruhi
terhadap tumbuh kembang janin dalaam kandungan dikelompokkan menjadi tiga. Faktor tersebut
yaitu :

1. Faktor pembawaan

Pembawaan dapat diartikan sebagai kecendrungan untuk bertumbuh dan berkembang bagi
manusia menurut pola-pola ciri-ciri dan sifatnya tertentu, yang timbul saat masa konsepsi dan
berlaku sepanjang hidup seseorang. Menurut Elisabeth B.Hurlock penemu sifat bawaan
mempengaruhi perkembangan selanjutnya dalam dua hal yaitu faktor turunan dan faktor bawaan

Adapun pola-pola, ciri-ciri dan sifat-sifat dalam pembawaan sesungguhnya telah ada sejak
konsepsi saat pertemuan sel-sel benih dari pihak ibu dan sperma dari pihak ayah dimulai.
Sedangkan pembawaan dikelompokkan dalam empat maacam pembawaan yaitu :

a. Pembawaan Genetik
b. Pembawaan Ras
c. Pembawaan Jenis Kelamin
d. Pembawaan Perorangan
2. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan salah-satu pembentuk yang dapat mempengaruhi kondisi kehamilan.


Proses pertumbuhan janin ditentukan oleh internal sang ibu, yaitu kondisi fisik dan fisikisnya.
Karena ibu dan janin dipengaruhi melalui proses fisiologis yang sama. Substansi fisik dari ibu
akan mengalir pada anak dalam kandungan. Unitas ini tidak hanya mengenai hal-hal positif
melainkan hal-hal negatif pula. Faktor Lingkungan meliputi :

a. Keadaan Emosional

5
Miftahillah.Urgensi Pendidikan pranatal bagi ibu hamil.Mojokerto.2016.2(2).hal 156-158

9
b. Kesehatan Ibu
c. Kebiasaan yang dilakukan ibu
d. Asupan Gizi6

Pada masa ini anak-anak memiliki sikap egosentris karena merasa dirinya berada di pusat
lingkungan yang ditunjukkan anak dengan sikap senang menentang atau menolak sesuatu yang
datang daari orang disekitarnya. Perkembangan yang seperti itu disebabkan oleh kesadaran anak,
bahwa dirinya memiliki kemampuan dan kehendak sendiri, yang mana kehendak tersebut
berbeda dengan kehendak orang lain.

Pada masa anak-anak awal, anak-anak banyak meniru, banyak bermain sandiwara ataupun
khayalan, dari kebiasaannya itu akan memberikan keterampilan dan pengalaman-pengalaman
terhadap si anak. Ada yang mengatakan bahwa masa kanak-kanak awal dimulai sebagai masa
penutup bayi. Masa anak-anak awal berakhir sampai dengan sekitar usia masuk sekolah dasar.
Adapun ciri-ciri pada masa anak-anak awal ialah:

a. Usia yang mengandung masalah atau usia sulit


b. Usia mainan
c. Usia prasekolah
d. Usia belajar kelompok
e. Usia menjelajah dan banyak bertanya
f. Usia meniru dan kreatif
Sedangkan tugas-tugas perkembangan pada fase ini mliputi:
a. Belajar berbicara, misalnya dengan belajar menyebut kata ayah,ibu atau benda-benda
sederhana sekitarnya
b. Belajar membedakan jenis kelamin
c. Belajar mengadakan hubungan emosional selain dengan orang-orang terdekatnya
d. Belajar membedakan antara hal-hal yang baik dan yang buruk dan mengembangkan
kata hati
e. Membentuk konsep-konsep pengertian sederhana tentang kenyataan sosial dan alam. 7

6
Sarno Hanipudin dkk.Pendidikan pranatal perspektif ubes nur islam.Jawa Tengah.2023.7(1).hal 17-19
7
Murni.Perkembangan fisik,kognitif,dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun.Banda
Aceh.2017.3(1).hal 21-22

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan Pranatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai dari


pembuahan yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur. Sel telur yang telah matang
dibuahi oleh sel sperma yang matang yang akhirnya akan menjadi sel-sel baru dan membentuk
zigot. Pembuahan ini menandakan berfungsi dengan baiknya organ reproduksi manusia.

Tahap Germinal, sering disebut dengan periode zigot ,ovum atau periode nuthfah,
periode awal manusia. Periode ini berlangsung kira-kira 2 minggu pertama dari kehidupan, sejak
terjadinya pertemuan antara sel sperma laki-laki dengan sel telur (ovum) Perempuan, yang
dinamakan dengan “pembuahan” (fertilization). Tahap embrio (embriyonic stage), dalam
psikologi islam disebut dengan tahap ‘alaqah, yaitu segumpal darah yang semakin membeku.
Tahap embrio ini dimulai dari 2 minggu sampai 8 minggu setelah pembuahan, ditandai dengan
perubahan pada semua organ utama dan sistem-sistem fisiologi. Tahap janin (fetus stage),
periode ketiga dari perkembangan masa pranatal disebut dengan periode fetus janin, yang dalam
psikologi islam disebut periode mudghah. Periode ini dimulai dari usia 9 minggu sampai lahir.

Faktor pembawaan: Pembawaan dapat diartikan sebagai kecendrungan untuk bertumbuh


dan berkembang bagi manusia menurut pola-pola ciri-ciri dan sifatnya tertentu, yang timbul saat
masa konsepsi dan berlaku sepanjang hidup seseorang. Faktor Lingkungan: Lingkungan
merupakan salah-satu pembentuk yang dapat mempengaruhi kondisi kehamilan. Proses
pertumbuhan janin ditentukan oleh internal sang ibu, yaitu kondisi fisik dan fisikisnya. Karena
ibu dan janin dipengaruhi melalui proses fisiologis yang sama.

B. Saran

Sebagai seorang calon pendidik, tentu penting bagi kita untuk mengetahui mengenai materi
perkembangan pranatal ini, untuk dapat memberikan pengajaran yang tepat dan sesuai dengan
tahapan perkembangan yang sedang dialami peserta didik itu sendiri. Dan dengan disusunnya
makalah ini, penulis berharap agar pembaca sekalian dapat lebih memahami mengenai
perkembangan pranatal ini.

11
DAFTAR PUSTAKA
Kambali, 2018, Pertumbuhan Dan Perkembangan Emosional Serta Intelektual Di Masa
Prantal, Jawa Barat, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam.
Miftahillah, 2016, Urgensi Pendidikan Pranatal Bagi Ibu Hamil, Mojokerto, Jurnal Program
Studi PGRA.
Murni, 2017, Perkembangan Fisik, Kognitif, Dan Psikososial Pada Masa Kanak-kanak
Awal 2-6 tahun, Banda Aceh.
Ni Gusti Ayu Made Yeni Lestari dkk, 2022, Psikologi Perkembangan Periode Pranatal
Atau Masa Kehamilan, Mataram, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Nurul Maziyatul H dkk, 2020, Perkembangan Kognitif, Fisik, Dan Emosi Sosial Pada Masa
Pranatal, Demak, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Sarno Hanipudin dkk, 2023, Pendidikan Pranatal Perspektif Ubes Nur Islam, Jawa Tengah,
Jurnal Tawadhu.
Wahyu Aprilia, 2020, Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran, Yogyakarta,
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

12
13

Anda mungkin juga menyukai