Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERKEMBANGAN DAN TAHAP PRENATAL


Mata kuliah:
PSIKOLOGI PIAUD
Dosen Pembimbing:
RURI ANGGELIA KUSUMA, M.Psi.

Disusun oleh:
Kelompok 2

Anggota:
NANDA RAUDATUL MASITOH
NURHIDAYAT

PRODI : PSIKOLOGI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM(STAI)


DARUL ULUM SAROLANGUN
TAHUN AKADEMIK
2022/2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………..………………..2
KATA PENGANTAR…………………………………….……................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………..……………………………....4
B. Rumusan Masalah…………………….……………………….....4
C. Tujuan Pembahasan……………………………………………...4
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian perkembangan prenatal…………………………….……..5
2. Tahap-tahap perkembangan prenatal…………………………………5
3. Mengetahui arti penting periode prenatal bagi
perkembangan…………………………………………………..……8
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral……………9
5. Ciri-ciri dari perkenbangan prenatal………………………….………9
6. Perkembangan trimester ibu dan janin di setiap trimester
kehamilan…………………………………………………………….11

BAB III PENUTU


A. Kesimpulan……………………….........…………….………..15
B. Saran………………………………………..…………………15
C. Daftar Pustaka……………………………..…………..………15

2
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami haturkan atas kehadirat Allah SWT yang


senantiasa memberikan kami rahmat serta karunia-Nya, sehingga kami bisa
menyelesaikan penyusunan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
              Pada tugas makalah ini kami berkesempatan membahas tentang
PERKEMBANGAN DAN TAHAP PRENATAL, kami berharap semoga
makalah ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi
pembaca. Dalam penyusunan makalah ini   kami mengakui bahwa masih ba
nyak kekurangan, karena kami masih kurang berpengalaman. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan yang akan datang.
              Kami sangat berterimakasih kepada dosen pembimbing serta semua
pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan kehidupan manusia berawal dari pertemual sel sperma
laki-laki dan sel telur wanita . pada saat itu, sel sperma pria bergabung dengan
sel telur wanita (ovum)dan menghasilkan satu bentuk sel yang telah dubuahi,
yang disebut zigot / zygote, yang dalam psikologi islam disebut nuthfah, yaitu
air mani yang keluar dari sulbi laki-laki lalu bersarang di rahim perempuan.
Dengandemikian dapat dipahami bahwa sel-sel sperma pria dan sel-sel telur
wanita pada dasarnya memiliki daya hidup atau energi kehidupan. Karena
sperma dan ovum memiliki daya hidup maka ia mampu menjalin hubungan
satu sama lain, sehingga pada gilirannya menghasilkan benih manusia /
embrio.

Pada hakekatnya manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan.


Proses perkembangan kehidupan manusia melalui beberapa tahapan.
Umumnya, manusia akan selalu berubah mengikuti proses perkembangan di
sekitar kehidupannya, dimulai sejak masa prenatal,masa bayi, lalu tumbuh
menjadi seorang remaja, dewasa, dan kemudian meninggal.

Masa prenatal merupakan titik awal dari proses pertumbuhan dan


perkembangan manusia, yaitu di saat manusia belum lahir atau masih berada
di rahim ibu. Namun, banyak masyarakat pedesaan pada umumnya cenderung
menganggap bahwa permulaan perkembangan psikologis dimulai padasaat
anak dilahirkan. Akibat kecenderungan ini, kebanyakan dari mereka tidak
melakukan hal-hal yangdapat memengaruhi perkembangan psikologis anak
pada masa prenatal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian perkembangan prenatal.
2. Bagaimana tahap-tahap perkembangan prenatal.
3. Bagaimana Mengetahui arti penting periode prenatal bagi perkembangan.
4. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral.
5. Apa ciri-ciri dari perkenbangan prenatal.
6. Bagaimana perkembangan trimester ibu dan janin di setiap trimester kehamilan.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perkembangan prenatal
2. Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan prenatal
3. Untuk mengetahui arti penting periode prenatal bagi perkembangan

4
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal
5. Untuk mengetahui ciri-ciri dari perkembangan prenata

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan Prenatal

Periode prenatal atau masa sebelum lahir adalah periode awal


perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi, yaitu ovum wanita di
buahi oleh sperma laki-laki sampai dengan kelahiran seorang individu. Masa
ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari sebelum
lahir. Dilihat dari segi waktunya, peride prenatal merupakan periode
perkembangan manusia yang paling singkat, perkembangan yang sangat cepat
dalam diri individu.
Periode prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya,
baik fisik Mupun psikologis. Meskipun tidak dapat diklaim bahwa periode ini
merupakan periode yang paling berbahaya dalam seluruh rentang kehidupan,
banyak yang percaya bahwa masa anak-anak lebih berbahaya tetapi jelas
bahwa periode ini merupakan masa di mana bahaya-bahaya lingkungan atau
bahaya-bahaya psikologis dapat sangat mempengaruhi pola perkembangan
selanjutnya atau bahkan dapat mengakhiri suatu perkembangan.
Menurut Elisabeth B. Hurlock masa perkembangan prenatal adalah masa
konsepsi atau pertumbuhan sampai dengan masa pertumbuhan, dan
perkembangan individu yaitu pada saat pembuatan telur pada ibu dan
spermatozoa pada laki-laki memasuki ovum pada perempuan terjadilah
konsepsi atau pembuahan, perkembangan pokok pada masa ini ialah
perkembangan fsiologi berupa pembentukan struktur tubuh.

B. Tahap-tahap Perkembangan Prenatal


Perkembangan prenatal adalah prpses gestasi embrio atau janin manusia
sewaktu kehamilan, persenyawaan, hingga kelahiran. Pada umumnya ahli
psikologi perkembangan membagi periode prenatal atas tiga tahap
perkembangan, yaitu :

5
 Tahap Germinal (germinal stage)
Periode germinal merupakan periode awal perkembangan prenatal yang
berlangsung pada 2 minggu pertama setelah pembuahan. Ini meliputi
penciptaan zigot, dilanjutkan dengan pemecahan sel, dan melekatnya zigot ke
dinding kandungan, sekitar seminggu setelah pembuahan, zigot terdiri dari
100 hingga 250 sel.Pemisah sel telah dimulai ketika lapisan dalam dan
lapisan luar organisme terbentuk.Blastocyst adalah lapisan dalam sel yang
berkembang selama periode germinal. Sel-sel ini kemudian menyediakan gizi
dan dukungan bagi embrio. Implantation adalah melekatnya zigot ke dinding
kandungan, berlangsung sekitar 10 hari setelah pembuahan. Setelah beberapa
hari kira-kira seminggu setelah konsepsi blastocyst menempel di dinding
rahim.Blastocyst yang tertanam di dinding rahim inilah yang disebut embrio.
 Tahap Embrio (embriyonic stage)
Tahap embrio ini di mulai dari 2 minggu sampai 8 minggu setelah
pembuahan, yang ditandai dengan terjadinya banyak perubahan pada semua
organ utama sistem-sitem tisiologis. Ukuran panjangnya hanya sekitar 1 inci,
maka bagian-bagian tubuh embrio itu belum sepenuhnya berbentuk tubuh
orang dewasa. Tetapi sudah dapat dilihat dan dikenali sebagai manusia dalam
bentuk kecil.
Pada periode embrio ini, pertumbuhan terjadi dalam dalam dua pola, yaitu :
1. Cephalocaudal, proses pertumbuhan dimulai dari bagian kepala,
pembuluh darahdan jantung bagian-bagian organ-organ tubuh yang
paling penting lebih dulu berkembang daripada lengan, tangan dan kaki.
2. Proximodistal, proses pertumbuhan yang di mulai dari bagian-bagian
yang palingdekat dengan pusat badan, yang kemudian ke bagian-bagian
yang jauh dari pusatbadan.
periode embrio ini, terdapat juga tiga sarana penting yang membantu
perkembangan brstruktur anak :
1. Kantong Amniotik, suatu cairan bening tempat tempat embrio
mengapung dan berfungsi sebagai pelindung dari goncangan fisik dan
temperatur.

6
2. Plasenta, suatu tempat pada dinding peranakan yang merupakan
sarana penghubung antara ibu dan embrio.
3. Tali pusat, adalah suatu saluran lembut yang terdiri atas pembuluh-
pembuluh darah yang berfungsi menghubungkan embrio dengan
plasenta.Pada periode ini, perkembangan sistem syaraf sangat cepat.
Hal ini terlihat pada umur 6 minggu embrio telah dapat di kenali
sebagai manusia, namun kepala lebih besar dibandingkan bagian lain.
Dan pada umur 8-9 minggu, perubahan janin semakin terlihat
jelas.Muka, mulut, mata, dan telinga, sudah mulai terbentuk dengan
baik. Lengan dan kaki lengkap dengan jari-larinya sudah nampak.
Organ-organ seks juga mulai terbentuk, otot dan tulang rawan mulai
berkembang, organ dalam juga mulai terbentuk, seperti isi perut,
hati,pankreas, paru-paru, dan ginjal.
 Tahap Janin (fetus stage)
Perkembangan periode ke tiga dari masa prenatal disebut periode fetus.
Periode ini dimulai dari usia 9 minggu sampai lahir. Setelah sekitar 8 minggu
kehamilan, embrio berkembang menjadi sel-sel tulang belakang. Dalam
periode ini, ciri-ciri fisik orang dewasa secara jelas mulai terlihat.Pada bulan
ke tiga, janin yang panjangnya kira-kitra tiga inci dan berat kira-kira 3/4 ons
secara spontan sudah dapat menggerakkan kepala, tangan dan kakinya serta
jantungnya mulai berdenyut.
Setelah genap berumur 4 bulan, dimana janin telah terbentuk sebagai
manusia, maka di tiupkanlah ruh kedalamnya. Bersamaan dengan peniupan
ruhkedalam janin,maka ditentukanlah hukum-hukum perkembangannya,
seperti masalah-masalah tingkah laku (sikap, karakter, dan bakat), kekayaan,
batas usia, dan lainnya.
Setelah ruh Allah tiupkan kedalam janin, maka pada bulan ke-4 dan 5 ibu
sudah merasakan gerakan-gerakan janinnya. Panjang janin kira-kira 4-5 inci,
dan pada permulaan bulan ketujuh, panjang janin sudah mencapai 16 inci
dengan berat 1,5-2, kg. ciri-crinya sebagai manusia semakin terlihat, terutama
ketika rambut menumbuhi kepalanya, dan mulut mulai menonjol keluar,
bergerak-gerak, dibuka dan ditutup, menelan dan mengisap ibu jarinya.

7
Matanya mulai berkedip dan ia bisa menangis. Pada bulan ke delapan berat
janin sudah mencapai kira-kira 2,5-3,5 kg dan lapisan lemak badan mulai
berkembang,dimana ini berguna untuk mengatur temperatur badannya setelah
kelahiran.
C. Arti Penting Periode Prenatal bagi Perkembangan.
Pembuahan sel telur oleh sel sperma, dianggap sebagai salah satu masa yang
sangat penting dan yang menentukan perkembangan manusia pada periode-
periode berikutnya. Menurut Elizabeth B.Hurlock (1980), ada empat kondisi
penting yang berpengaruh besar terhadap perkembangan individu baru di
masa datang, yakni :
 Penentuan Sifat Bawaan, tergantung pada gen yang diterima oleh zigot
dari masing-masing informasi
 Penentuan Jenis Kelamin, bergantung pada spermatozoa, yang menyatu
dengan ovum. Bilatelur wanita mengandung kromosom X bersatu dengan
sperma pria yang mengandung kromosom Y, hasilnya menjadi kombinasi
kromosom XY, yang kan menghasilkan jeniskelamin. Dan sebaliknya
jika sama-sama mengandung kromosom X, maka akan menghasilkan
kombinasi XX, yang menghasilkan keturunan wanita. Jenis kelamin anak
yang ditentukan pada saat pembuahan akan mempengaruhi pola perilaku
dan pola kepribadian individu.
 Penentuan Jumlah Anak, apakah kelahiran terbentuk tunggal atau
kembar. Pada umumnya peristiwa kelahiran hanya satu anak yang
dilahirkan, namun sering juga terjadi kelahiran kembar dua, tiga, empat,
maupun kembar lima. Dilihat dari persektif perkembangan,kelahiran
anak tunggal dan kembar jelas memiliki perbedaan yang signifikan, serta
mempunyai pengaruh terhadap pola perkembangan sebelum dan sesudah
lahir,
 Penentuan Posisi Urutan Anak, posisi anak dalam urutan saudara-
saudaranya merupakan kondisi yang ditentukan pada saat pembuahan
dan mempunyai pengaruh mendasar terhadap perkembangan selanjutnya.

8
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal
Selama periode prenatal ini, rahim merupakan lingkungan yang sangat
menentukan perkembangan janin. Kondisi rahim ibu itu sangat nyaman bagi
janin dan terlindungi dari setiap gangguan. Bukan berarti janin tersebut
secara absolut luput dari pengaruh-pengaruh luar. Sebagian besar proses
pertumbuhan janin sangat bergantung pada kondisi internal ibu, baik kondisi
fisik mapun psikisnya.Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan
prenatal adalah

 Kesehatan Ibu, kesehatan seorang ibu yang mengandung sangatlah penting,


karena itu dapat mempengaruhi perkembangan masa prenatal atau kondisi
janin
 Gizi Ibu, asupan gizi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan
prenatal. Karena janin yang sedang berkembang sangat bergantung pada gizi
ibunya, yang diperolehnya melalui darah ibunya
 Pemakaian Bahan Kimia Oleh Ibu, bahan-bahan kimia yang terdapat pada
obat-obatan atau makanan yang ada dalam peredaran darah ibu yang tengah
hamil, dapat mempengaruhi perkembangan janin. Minuman yang
mengandung alkohol, mengisap rokok oleh wanita hamil juga dapat
berdampak buruk bagi perkembangan masa prenatal, kelahiran dan
perkembangan pasca lahir
 Keadaan Dan Ketegangan Emosi Ibu, selama kehamilan juga mempunyai
pengaruh yang besar terhadap perkembangan masa prenatal. Ketika seorang
ibu hamil mengalami ketakutan, kecemasan, stres dan emosi lain yang
mendalam maka terjadi perubahan psikologis. Misalnya, ibu yang mengalami
kecemasan berat dan berkepanjangan sebelum atau selama kehamilan,
kemungkinan besar akan mengalami kesulitan medis dan melahirkan bayi
yang abnormal dibandingkan dengan ibu yang relatif tenang dan aman.

9
E. Ciri – Ciri Perkembangan Prenatal
Menurut Hurlock, meskipun relatif singkat, periode prenatal mempunyai
enam ciri penting,masing-masing ciri mempunyai akibat yang lambat pada
perkembangan selama rentang kehidupan.Adapun ciri ciri tersebut adalah :
 Terjadinya pembauran sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua janin
Kondisi ini akan di pengaruhi oleh kromosom yang disumbangkan oleh kedua
orangtua janin. Menurut monks dan knoers, dalam hal ini sering ditemukan
adanya penyimpangan genetis yang disebabkan oleh kelebihan jumlah
kromosom. Akibatnya akan memiliki anak yang memiliki penyakit down
sindron.dalam hal ini telah dapat diramalkan bahwasanya usia seorang ibu
ketika hamil memiliki pengaruh terhadap penyimpangan genetis ini. Usia
seorang ibu yang memiliki umur 35 sampai dengan 39 akan memiliki
penyimpangan genetis dengan skala 1 berbanding 180.
 Adanya pengaruh kondisi-kondisi dalam tubuh ibu yang akan menunjang
perkembangan sifat bawaan dan perkembangannya baik itu sifat yang buruk,
dan hal ini akan berpengaruhpada pola perkembangan yang akan
datang.Menurut monks dan knoers ibu yang sakit dapat memberikan efek
yang tidak baik bagi janinnya . contohnya ibu yang terkena penyakit campak,
AIDS, dan cytomegalovirus.Menurut hasil penelitian ada kurang lebih 3000
anak yang terkena HIV akibat diturunkan oleh ibunya. Nemun tidak semua
ibu yang terkena HIV dapat menurunkan penyakit tersebut pada anaknya.
 Jenis kelamin individu yang baru dicptakan sudah dipastikan Pada saat
pembuahan dan kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan
mempengaruhinya,sama halnya dengan pembuahan.
 Perkembangan dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama
periode pranatal dibandingkan pada periode-periode lain dalam seluruh
kehidupan individu.Terdapat pertumbuhan begitu cepat pada tahap pranatal
ini. Yang terjadinya berupa butiran kecil yang hanya bisa dilihat melalui
picroscop hanya dengan waktu 280 hari beratnya nisa mencapai 7 pon dan
diperkirakan pada tahap ini berat badan bertambah 11 juta kali.
 Periode prenatal merupakan tahap yang mengandung banyak bahaya, baik
fisik mapun psikologis.Dinyatakan bahaya, karena pada tahap prenatal akan

10
berpengaruh panjang pada tahap pertumbuhan dan perkembangan janin di
tahap yang akan datang.
 Periode pranatal merupakan saat dimana orang-orang yang berkepentingan
memben tuksikap-sikap yang baru diciptakan.Dalam hal ini Whijayanti dan
Sri Purnami menjelaskan dalam bukunya tentang pendidikan dalam tahap
kandungan dengan tujuaan untuk belajar dini dan mendorong perkembangan
positif terhadap psikologis anak dan orang tua. Dan dalam hal ini, seorang
bayi yang sudah berusia 20 minggu dalam kandungan sudah bisa merasakan
gelap dan terang. Dan pada usia ini orang tua sudah bisa memberikan
dorongan simulus pada janin untuk mengoptimalkan nya.
F. Perkembangan trimester ibu dan janin di setiap trimester kehamilan.
Saat dinyatakan hamil, janin yang ada di dalam rahim akan berkembang
sekitar 40 minggu dan dibagi menjadi tiga trimester sesuai usia kehamilan,
yaitu :
1. Perkembangan trimester kehamilan pertama
Trimester kehamilan pertama terhitung sejak usia kehamilan 1 minggu
sampai 13 minggu. Perhitungan hari pertama kehamilan sudah dimulai
pada hari pertama hamil.
a) Perubahan tubuh ibu di trimester pertama kehamilan
Di trimester pertama ini, mungkin belum kelihatan hamil, tapi tubuh
sedang mengalami perombakan fungsi besar-besaran untuk
mempersiapkan tumbuh kembang janin.selama trimester pertama , ada
berbagai perubahan tubuh ibu yang menandakan ciri-ciri muda, seperti :
Badan cepat lelah
Sakit perut seperti simbelit dan mulas
Mual dan muntah (morning sickness)
Mood atau suasana hati berubah
Payudara nyeri dan bengkak
Berat badan bertambah
Sakit kepala
ngidam atau tidak menyukai makanan tertentu

11
b) Perkembangan janin pada trimester pertama kehamilan
Pada hari pertama hamil yang juga hari pertama menstruasi terakhir,
belum ada janin di dalam rahim. Pembuahan yang menciptakan cikal
bakal janin baru akan terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelahnya. Seiring
waktu, janin mulai terbentuk perlahan. Perkembangan janin usia 1
minggu sampai 12 minggu dimulai dari otak,sumsum tulang belakang,
dan organ-organ vital lain, termasuk jantung yang mulai
berdetak.Sementara lengan dan kaki mulai terbentuk saat usia janin 2
sampai 8 minggu. Pada akhir trimester pertama, organ kelamin bayi telah
terbentuk meski belum sempurna. Idealnya, berat bayi sekitar 28 gram
dengan panjang sekitar 2,5 cm pada akhir trimester satu kehamilan.
c) Tes kesehatan di trimester pertama kehamilan
Setelah mengetahui positif hamil, sebaiknya langsung periksaan diri ke
dokter kandungan. Sepanjang trimester pertama, dokter akan melakukan
tes skrining,yaitu :
 USG untuk menentukan ukuran dan posisi bayi, juga membantu
memprediksi risiko janin cacat lahir
 Pap smear
 Cek tekanan darah
 Tes darah untuk mendeteksi kelainan kromosom
 Tes darah TORCH untuk menentukan risiko penyakit menular pada
bayi
 Tes infeksi menular seksual, seperti HIV dan hepatisis
 Tes genetik lewat nuchal translucency (NT).
 Perkembangan trimester kehamilan kedua
Trimester kedua diawali usia kehamilan 13 minggu hingga 27 minggu. Di
trimester kedua ini adalah momen yang paling nyaman bagi sebagian besar
calon ibu. Pasalnya, tubuh sudah berhasil menyesuaikan diri dengan
perubahan besar yang terjadi selama 3 bulan sebelumnya.
Perubahan tubuh ibu di trimester kedua kehamilan

12
1. Sebagian besar tanda awal kehamilan secara bertahap mulai mereda.
Ada beberapa perubahan lainnya yang terjadi pada ibu hamil di trimester
kedua, yakni :
o Perut mulai membesarkarena rahim berkembang
o Mudah pusing karena tekanan darah rendah
o Mulai merasakan gerakan janin di dalam perut
o Badan pegal-pegal
o Nafsu makan meningkat
o Mulai muncul stetch mark pada perut, payudara, paha, atau bokong.
o Ada beberapa bagian kulit yang menggelap
o Badan gatal-gatal
o Pergelsngsn kski stsu tsngsn bengkak
o Mual berkurang
2. Perkembangan janin di trimester kedua
Selama trimester kehamilan ini, hampir seluruh organ janin
diharapkansudah berkembang sempurna. Janin juga mulai dapat
mendengar dan menelan makanan sehat ibu hsmil yang masuk ke perut.
Selain itu, sudah mulai tumbuh rambut-rambut kecil ditubuh janin yang
biasa disebut lanugo. Menurut American Pregnancy Association, pada
akhir trimester kedua panjang janin diharapkan mencapai sekitar 10 cm
dan beratnya lebih dari 1 kg.
3. Tes kesehatan di trimester kedua
Bukan Cuma di tiga bulan pertama kehamilan, calon ibu harus tetap
rajin berkunjung ke dokter setiap dua sampai empat minggu selama
trimester kedua kehamilan. Tes yang mungkin dilakukan dokter selama
kunjungan pada trimesterkedua kehamilan, meliputi :
o Mengukur tekanan darah
o Memeriksa perubahan berat badan saat hamil
o Skrining diabetes dengan tes darah.untuk USG, di trimester kedua ini
khuisus untuk menentukan jenis kelamin,memeriksa kondisi plasenta,
dan memantau pertumbuhan janin secara keseluruhan.

13
Perkembangan trimester ketiga kehamilan
Trimester ketiga umumnya berlangsung dari awal minggu ke-28 kehamilan
sampai minggu 40. Di akhir masa kehamilan ini, tidak jarang banyak calon
ibu yang mulai mengalami kontraksi palsu. Munculnya rasa cemas menjelang
melahirkan juga termasuk wajar dan banyak dialami oleh calon ibu.
1) Perubahan tubuh ibu di trimester ketiga
Menjelang hari-H persalinan, perut akan semakin membesar sehingga
keluhan pegal-pegal dan susah tidur juga umum dirasakan. Umumnya
leher rahim ibu hamil juga akan meregang jadi lebih tipis dan lebih lembut
semakin dekat dengan tanggal kelahiran bayi. Ini bertujuan untuk
membuka jalur keluar bayi selama proses persalinan.

Berikut adalah kondisi lain yang harus diperhatikan ibu pada trimester
kehamilan ini, seperti:
 Gerakan janin dalam perut yang semakin kencang dan banyak
 Mengalami kontraksi palsu
 Jadi lebih sering buang air kecil
 Merasa mulas
 Pergelangan kaki, jari, atau wajah yang bengkak
 Mengalami wasir
 Sulit menemukan posisi tidur yang nyaman
2) Perkembangan janin trimester ketiga
Pada trimester ketiga kehamilan, tepatnya diminggu ke-32, tulang dan
kerangka badan janin sudah terbentuk sempurna. Janin didalam kandungan
pun sudah bisa membuka dan menutup mata, serta merasakan cahaya dari
luar perut
ibu. Di akhir usia kehamilan 37 minggu, umumnya semua organ tubuh janin
sudah bisa berfungsi dengan baik secara mandiri.Berat akhir janin idealnya
mencapai sekitar 3 kg atau lebih, dan panjangbadan janin mencapai 50 cm.
minggu-minggu terakhir mendekati persalinan, posisi kepala janin idealnya
harus sudah turun menghadap kebawah. Jika belum, dokterakan mencoba

14
memindahkan posisi kepala bayi. Bila posisi kepala janin tidakberubah,
kemungkinan ibu akan disarankan melahirkan lewat caesar.
3) Tes kesehatan di trimester ke tiga
Di awal trimester ke tiga kehamilan, dokter akan memandu dalam
mempersiapkan persalinan dan kelahiran. Termasuk cara membedakan mana
kontraksi palsu dan kontraksi tanda persalinan, juga bagaimana cara
menghadapi dan mengatasi rasa sakit melahirkan. Di trimesrter ke ketiga ini,
ibu hamil harus mendapatkan tes GBS (tes infeksi grup B streptococcus) di
antara minggu ke-35 dan 37 untuk menghindari risiko infeksi pada bayi
selama persalinan nanti.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Periode prenatal atau masa sebelum lahir adalah periode awal
perkembangan manusia yang dimulai sejak konsepsi, yaitu ovum wanita
di buahi oleh sperma laki-laki sampai dengan kelahiran seorang individu.
Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari
sebelum lahir. Dilihat dari segi waktunya, peride prenatal merupakan
periode perkembangan manusia yang paling singkat, perkembangan yang
sangat cepat dalam diri individu.
Periode prenatal merupakan periode awal kehidupan manusia yang
sangat menentukan pola perkembangannya pada periode-periode
selanjutnya.Ciri-ciri umumperkembangan prenatal ialah terjadinya
pembauran sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua. Masa
prenatal berdasarkan perkembangan fisik yakni; germinal, embrio dan
janin. Periode prenatalsangat penting karena mempengaruhi sifat bawaan,
jens kelamin, urutan, dan jumlah anak. Faktor yang memengaruhi
perkembangan pada masa ini ialahteratogen, ayah, ibu, danlingkungan.
Kemudian proses kelahiran dirumuskanmenjadi tiga tahap.
Perkembangan prenatal adalah prpses gestasi embrio atau janin
manusia sewaktu kehamilan, persenyawaan, hingga kelahiran.
B. Saran

15
Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar bisa membantu pembaca dalam
memahami sedikit rasa keingintahuan mengenai dinul islam dan hukum
islam. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
C. Daftarpustaka
DESMITA, Psikologi Perkembangan. Bandung ; Remaja Rosddakarya,
2007ELISABETH, Psikologi Perkembangan, Jakarta ; Penerbit
Erlangga, edisi kelimahp;//dosenpsikologi.com/ciri-ciri-periode-
prenatal-dalam-psikologi-perkembanganhp;//hellosehat.com/
kehamilan/kandungan/perkembangan;trimester-kehamilan/

16

Anda mungkin juga menyukai