2021/2022
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,shalawat serta salam tetap
tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw berserta keluarga,sahabat dan
seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Atas berkat karunia-Nya, penulis
telah selesai menyusun makalah yang berjudul “ Rasa aman dan nyaman “ .
Penulis
DAFTAR ISI
COVER HALAMAN…………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..2
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….3
3.2 Saran………………………………………………………………………………….3
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pada hampir semua makhluk hidup suatu generasi dimulai dari suatu telur yang telah
difertilisasi (dibuahi) atau zigot yaitu suatu sel yang di bentuk sebagia hasil bersatu nya sel
telur induk betina dengan spermatozoa dari yang jantan. Perkembangan merupakan suatu
totalitas proses dimana sifat ini akan dicapai dan perubahan- perubahannya menjelang dan
sepanjang fase dewasa, tua dan akhir nya mati. Struktur utama yang dicapai oleh organisme
ini adalah yang berhubungan dengan ukuran, bentuk dan konstruksi sel-sel, jaringan-jaringan,
dan organ-organnya secara keseluruhan membangun bentuk dari organisme yang
bersangkutan.
Untuk mengetahui Anatomi Embrio dan Fisiologi Cairan Tubuh dan Darah.
Bab II
PEMBAHASAN
Pada manusia, terbentuk embrio (mudigah) antara umur 3-5 minggu masa kehamilan
dan sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh. Pada hewan, perkembangan zigot
menjadi embrio terjadi melalui tahapan yang dikenal sebagai blastula, gastrula, dan
organogenesis.
Dalam Organisme yang berkembang biak secara seksual, ketika satu sel sperma
membuahi Ovum hasilnya adalah satu sel yang disebut Zigot yang memiliki seluruh DNA
dari kedua orang tuanya.
1. Proses Fertilisasi
Fertilisasi adalah sebuah proses penyatuan kedua sel gamet yang terdiri dari sel telur
wanita dengan sel sperma dari laki-laki. Proses fertilisasi sendiri juga sering disebut
dengan proses pembuahan seperti pada paragraf sebelumnya. Hasil dari fertilisasi
adalah sel tunggal atau bernama zigot. Sedangkan tempat terjadinya fertilisasi pada
manusia ada di tuba fallopi wanita atau bisa juga disebut oviduct.
a. Proses Pematangan
Tahapan yang pertama adalah melakukan pematangan terlebih dulu pada sel-sel
gamet, yakni sel telur dan sperma. Prosesnya sendiri bisa dilihat di bawah ini.
Sel telur yang bisa dibuahi adalah jenis sel telur yang sudah matang. Proses
pematangannya ada di dalam ovarium. Pada ovarium juga terdapat berbagai sel-sel
telur muda yang dinamakan folikel. Folikel ini akan mengalami proses pematangan
yang dilakukan oleh hormon bernama FSH (Follicle Stimulating Hormone). Hormon
tersebut akan merangsang folikel sehingga bisa tumbuh besar. Saat sel telur sudah
matang, maka folikel besar merangsang hormon estrogen agar bisa membentuk
lapisan rahim. Lapisan rahim tersebut akan tumbuh dan ditangkap otak melalui
hormon LH (Luteinizing Hormone). Hormon inilah yang mendeteksi apakah
kehamilan bisa terjadi atau tidak.
c. Struktur Makroskopis
Makroskopis adalah sifat ukuran yang dapat dilihat dengang kasat mata .
d. Mikroskopis Fetus
Mikroskopis adalah sifat ukuran yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang sehingga mikroskop untuk dapat melihat dengan jelas
2.2 Fisiologi Cairan Tubuh dan Darah
Cairan tubuh merupakan faktor penting dalam berbagai proses fisiologis dalam tubuh
kita. Dapat dikatakan bahwa kemampuan kita untuk dapat bertahan hidup sangat tergantung
dari cairan yang terdapat dalam tubuh kita. Oleh karena itu maka tubuh selalu
mempertahankan jumlah cairan tubuh dalam keadaan seimbang yang disebut homeostasis.
Darah merupakan jaringan fungsional yang terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Fungsi
utama darah adalah untuk mengangkut sari-sari makanan dan oksigen keseluruh tubuh serta
membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui system eksresi. Darah mengandung
plasma darah dan sel darah.
a. Keseimbangan Cairan
Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh makhluk multiseluler seperti
manusia yang memiliki fungsi fisiologi tertentu. Cairan tubuh merupakan yang penting bagi
fluida ekstraseluler (termasuk plasma darah) dan fluida intraseluler, cairan tubuh dapat
ditemukan pada spasi jaringan, kelebihan cairan tubuh dikeluarkan melalui urine.
Keseimbangan asam basa adalah suatu keadaan dimana konsentrasi ion hidrogen yang
diproduksi setara dengan konsentrasi ion hidrogen yang dikeluarkan oleh sel. Pada proses
kehidupan keseimbangan asam pada tingkat molecular umumnya berhubungan dengan asam
lemah dan basa lemah, begitu pula pada tingkat konsentrasi ion H+ atau ion OH- yang sangat
rendah. Konsentrasi ion hidrogen dipertahankan pada kadar rendah pH 7,4.4
Derajat keasaman (pH) darah manusia normalnya berkisar antara 7.35 hingga 7.45.
Tubuh manusia mampu mempertahan keseimbangan asam dan basa agar proses metabolisme
dan fungsi organ dapat berjalan optimal. Keseimbangan asam basa dalam tubuh manusia
diatur oleh dua sistem organ yakni paru dan ginjal. Paru berperan dalam pelepasan (eksresi
CO2) dan ginjal berperan dalam pelepasan asam.
Beberapa prinsip yang perlu kita ketahui terlebih dahulu adalah:
1. Istilah asidosis mengacu pada kondisi pH < 7.35 sedangkan alkalosis bila pH > 7.45
2. CO2 (karbondioksida) adalah gas dalam darah yang berperan sebagai komponen
asam.CO2 juga merupakan komponen respiratorik. Nilai normalnya adalah 40 mmHg.
3. HCO3 (bikarbonat) berperan sebagai komponen basa dan disebut juga sebagai komponen
metabolik. Nilai normalnya adalah 24 mEq/L.
4. Asidosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen asam atau
5. Alkalosis berarti terjadi peningkatan jumlah komponen basa atau berkurangnya jumlah
komponen asam.
e. Pembeku Darah
Proses pembekuan darah atau koagulasi merupakan mekanisme alami tubuh untuk
menghentikan perdarahan saat terjadi luka atau cedera. Proses ini terbilang kompleks
dan melibatkan berbagai elemen dalam darah. Saat terjadi luka atau cedera, pembuluh
darah dapat rusak dan terjadilah perdarahan.
f. Plasma Darah
Plasma darah adalah bagian darah yang berupa cairan. Cairan yang terdapat di
dalam darah yang terdiri dari 91,5% air. Bagian terbesar dari darah itu sendiri, yaitu
55% dari seluruh volume darah. Plasma darah sendiri terdiri dari 92% air, sementara
8% lainnya terdiri dari bahan-bahan penting seperti protein, glukosa, imunoglobulin,
dan juga elektrolit. Fungsi plasma darah adalah mengangkut sari-sari makanan
keseluruh tubuh. Plasma darah juga mengandung beberapa protein yang memiliki
fungsi khusus.
Plasma darah juga memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, di antaranya adalah:
1. Mengangkut limbah
Plasma darah bertugas membantu sel tubuh membuang limbah-limbah hasil
metabolisme.
2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
Plasma darah mengandung banyak protein, namun yang paling penting adalah
albumin dan fibrinogen. Albumin dalam darah memiliki peranan yang cukup penting
dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Protein ini bertugas mempertahankan
agar cairan dalam pembuluh darah tidak merembes ke jaringan.
3. Membantu proses pembekuan darah
Selain fibrinogen, plasma darah juga mengandung berbagai faktor pembekuan darah.
Fibrinogen dan faktor-faktor ini berperan dalam proses pembekuan darah. Jika kadar
mereka dalam plasma darah rendah, darah akan sulit berhenti mengalir saat terjadi
pendarahan. Ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan banyak darah.
4. Menjaga suhu tubuh
Plasma darah juga berperan dalam menjaga suhu tubuh dengan cara menyerap atau
melepaskan panas sesuai dengan kebutuhan tubuh.
5. Membantu melawan infeksi
Imunoglobulin yang terkandung pada plasma darah berperan dalam sistem kekebalan
tubuh. Kehadirannya mampu membantu tubuh melawan infeksi yang disebabkan
bakteri dan virus.
6. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Kalium, magnesium, kalsium, natrium, dan bikarbonat merupakan kandungan
elektrolit yang terdapat pada plasma darah. Elektrolit ini berperan dalam menjaga
keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Tidak hanya itu, mereka juga berperan
dalam mengatur fungsi saraf dan otot.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Reproduksi manusia secara vivipara (melahirkan anak) dan fertilisasi secara
internal (didalam tubuh),oleh karena itu alat-alat reproduksi yang mendukungi fungsi
tersebut.Alat –alat reproduksi tersebut dibagi luar yang masimg –masing alat
reproduksi tersebut telah disebutkan dan dijelaskan dalam makalah ini.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang pokok bahsan dalam
makalah ini ,tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/320863316/Makalah-Perkembangan-Embrio-Pada-
Manusia.
https://www.sehatq.com/artikel/tahap-tahap-perkembangan-janin-trimester-pertama.