Disusun Oleh :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan dari Menganalisis dan Mereview Jurnal......................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2
A. Tema : Teori Tingkah Laku Konsumen...................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Jurnal atau pencatatan adalah suatu formulir yang digunakan dalam mencatat semua
kegiatan yang terjadi disuatu perusahaan baik yang bergerak dibidang perdagangan atau jasa.
Jurnal sendiri biasanya adalah salah satu hal yang sangat penting, pasalnya jurnal merupakan
salah satu tahap pencatatan dalam suatu siklus yang akan menjadi dasar untuk melakukan
perhitungan pada tahap selanjutnya.
B. Rumusan masalah
Tujuan dari menganalisis dan mereview dari setiap jurnal yang ada adalah untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing masing jurnal, mengetahui metode apa yang
di pakai di masing masing jurnal, serta untuk mengetahui hasil dan tujuan dari penelitian di
setiap jurnalnya, dan untuk lebih dalam tentang landasan teori di setiap jurnal , juga cara dan
alat pengukur yang di gunakan peneliti di setiap jurnal nya dan jika sudah diketahui perihal
yang ada di atas maka kita dapat menyimpulkan serta meringkas nya ke dalam makalah ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tema : Teori Tingkah Laku Konsumen
Judul Jurnal Teori Nilai Guna (Utiliti)
Volume dan Vol. 5 No 2, 2018.
Tahun
Penulis BD Dosen
Website Jurnal http://eprints.binadarma.ac.id/4461/1/BAB%207.pdf
Penerbit Suka Makmur
Reviewer Suci Fauziah
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui baagaimana Dengan menggunakan teori nilai guna
dapat diterangkan sebabnya kurva permintaan bersifat menurun dari kiri
atas ke kanan bawah yang menggambarkan bahwa semakin rendah
harga suatu barang, semakin banyak permintaan ke atasnya. Ada dua
factor yang menyebabkan permintaan ke atas suatu barang berubah
apabila harga barang itu mengalami perubahan: efek penggantian dan
efek pendapatan
Subjek Penelitian Ditujukan kepada masyarakat mengenalkan teori apa saja yang dipakai
untuk para tingkah laku konsumen
Metode Penelitian Menggunakan grafik Surplus konsumen dapat juga digambarkan secara
grafik, yaitu memberikan satu gambaran umum tentang menentukan
surplus konsumen secara grafik. Sumbu tegak menggambarkan tingkat
harga, sedangkan sumbu datar menggambarkan jumlah barang yang
dikonsumsi. Nilai guna total yang diperoleh dari mengkonsumsi Q buah
mangga digambarkan oleh AOQB. Untuk memperoleh mangga tersebut
si pembeli harus membayar OQBP.Maka segitiga APB menggambarkan
surplus
konsumen yang dinikmati oleh pembeli mangga tersebut. Grafik
menggambarkan surplus konsumen seperti yang di uraikan dalam
contoh angka sebelum ini, yang diringkaskan adalah kurva permintaan
yang digambarkan berdasarkan data dalam kolom Harga adalah Rp 700
untuk setiap mangga surplus konsumen untuk setiap unit
mangga yang dibeli ditunjukkan oleh garis tegak diantara garis harga
dengan kurva permintaan. Sebagai contoh, garis MN adalah surplus
konsumen yang diperoleh tetapi harga pasar adalah Rp 700 . Dengan
demikian nilai MN-yaitu surplus konsumen, adalah = Rp1300-Rp700=
Rp600. J umlah surplus konsumen di peroleh dengan menjumlahkan
nilai garis-garis tegak yang sepertiitu dari unit pertama hingga keenam.
Definisi Teori nilai guna dapat pula digunakan untuk merancangkan tentang
Operasional padadoks nilai, yaitu keadaan dimana beberapa jenis barang yang sangat
Variabel berguna dalam keidupan sehari-hari (seperti ait dan udara) harganya
Dependen sangat rendah, sedangkan barang yang kurang berguna (seperti berlian)
harganya sangat tinggi. Kepuasan seorang konsumen dari
mengkonsumsi suatu barang biasanya lebih tinggi dari pengorbanan
(pembayaran) yang di buat untuk memperoleh barang
tersebut. Perbedaan di antara keduanya dinamakan surplus konsumen.
Bagaimana surplus konsumen akan wujud dapat ditunjukkan untuk
2
kasus seorang induvidu dan untuk keseluruhan konsumen dalam suatu
pasar barang.
Cara Mengukur Apabila seorang hanya mengkonsumsi satu jenis barang saja, kepuasan
Variabel yang maksimum akan dicapai pada ketika utiliti marjinal
Dependen adalah nol(dan apabilamengkonsumsi banyak barang, syarat
pemaksimuman kepuasan adalah :
MU A = MU B = MU C
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN di mana:
MUA, MUB, Dan MUC adalah harga barang A, B, Dan C
PA, PB, Dan PCadalah barang A, B Dan C
3
dengan pembayaran yang perlu dilakukan untuk memperoleh barang
tersebut.
Kekuatan Kelebihan dari penelitian ini adalah Bahasa yang digunakan oleh
Penelitian penulis mudah dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca. Abstrak
yang dituliskan pneliti jelas dan mudah dipahami.
Kelemahan Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu peneliti menjelaskan
Penelitian mengenai para pemimpin yang telah melakukan strategi SDM di masa
pandemi dan new normal, dengan tiga cara, yaitu menjalankan remote
working, mengelola produktivitas karyawan, dan upskilling for digital.
4
DAFTAR PUSTAKA
Boediono. (2003). Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE-UGM
Danil, Mahyu. Pengaruh Pendapatan Terhadap Tingkat Konsumsi PS Kantor Kabupaten
Bireuen. Jurnal Ekonomi Iniversitas Almuslim Bireuen-Aceh Vol. IV, No.7, 2013
Dumairy.1996. Perekonomian Indonesia.Jakarta:Erlangga
Muttaqin, Hakim. (2014). Analisis Pengaruh Pendapatan Kepala Keluarga Terhadap
Konsumsi Rumah Tangga di Kecamatan Bandar Sakti. Jurnal, Universitas Almuslim,
Lhokseumawe.
Murni, Asfia. (2006). Ekonomika Makro.Bandung: PT. Refika aditama
Nanga, Muana. (2001). Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Prasetyo, P.Eko. (2001). Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta: Beta offset
Putong, Adjaswati. (2008). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Mitra wacana media
Samuelson, Nordhus. (2004). Ilmu Makroekonomi, Edisi 17. Jakarta: PT. Media global
edukasi
Sarwono, Jonathan. (2011). Mixed Methods.Cara Menggabung Riset Kuantitatif Dan Riset
Kualitatif Secara Benar. Jakarta: Flex Media Komputindo.
Jurnal Ecobisma Vol 5 No. 2 Juni 2018.
Sudarman Ari, Algifari. (2006). Ekonomi Mikro- Makro. Yogyakarta: BPFE.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Toing, Denova RL. (2015). Analisis Hubungan Antara Pendapatan dengan Perilaku
Konsumsi
Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya), Jurnal Ilmiah. Malang. Universitas Brawijaya