Dosen pengampu
Maulana Arafat Lubis, M.Pd.
NIDN. 20033099101
2019
KATA PENGANTAR
Dalam penulisan Rekayasa Ide ini tidak luput dari bantuan orang-
orang yang berada di sekitar kami, maka dari itu kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu bapak Maulana Arafat Lubis, M.Pd.,
ayah dan ibu kami yang senantiasa mendo’akan kami, serta rekan-rekan
seperjuangan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................ii
RINGKASAN............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................2
D. Manfaat............................................................................................2
BAB IV PENUTUP....................................................................................9
A. Kesimpulan......................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................10
ii
RINGKASAN
Maka dari itu dalam Rekayasa Ide ini, kami akan memberikan
sebuah gagasan kreatif terkait dengan model pembelajaran, yang mana
nantinya akan sangat membantu dalam proses pembelajaran PPkn di kelas
rendah. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi maka
peserta didik akan paham materi yang diajarkan karena pendidik
mendemonstrasikan/memperagakan untuk memperjelas suatu pengertian,
dengan itu mereka akan memperhatikan pendidik dari awal hingga akhir
pembelajaran.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Maslah
1. Apa pengertian model pembelajaran?
2. Apa pengertian model pembelajaran demonstrasi?
3. Bagaimana langkah-langkah model pembelajaran demonstrasi?
4. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran demonstrasi?
1
5. Apa pengertian media pembelajaran serta klasifikasinya?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian model pembelajaran.
2. Mengetahui pengertian model pembelajaran demonstrasi.
3. Mengetahui tahapan-tahapan model pembelajaran demonstrasi.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran
demonstrasi.
5. Mengetahui pengertian media pembelajaran serta klasifikasinya.
D. Manfaat
1. Sebagai acuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar yang
efektif dan efisien.
2. Kreatif dalam pembuatan media pembelajaran.
3. Peserta didik akan lebih mudah memahami materi yang
disampaikan oleh pendidik.
4. Peserta didik merasa tertarik dengan materi yang diajarkan oleh
pendidik.
2
BAB II
REKAYASA IDE
3
BAB III
PEMBAHASAN
1
Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tematik Terpadu Implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MI, Cet. II, (Jakarta: Kencana,
2015), hlm. 239.
2
Fatkhan, Pengertian dan Langkah-Langkah Model Pembelajaran Demonstrasi,
http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-demonstrasi/,
diakses pada 19 Mei 2019 pukul 10:01 WIB.
3
4
b. Persiapkan garis-garis besar dan langkah-langkah demonstrasi
yang akan dilakukan
c. Lakukan uji coba demonstrasi.
d. Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua peserta
didik dapat melihat dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
e. Kemukakakan tujuan apa yang harus dicapai oleh peserta
didik.
f. Kemukakan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta
didik.
g. Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang
merangsang peserta didik untuk berfikir.
h. Yakinlah bahwa semua peserta didik mengikuti jalannya
demonstrasi.
i. Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran
perlu diakhiri dengan memberikan tugas.4
4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Demonstrasi
a. Kelebihan
1) Demonstrasi dapat mendorong motivasi belajar peserta
didik.
2) Demonstrasi dapat menghidupkan pelajaran karena peserta
didik tidak hanya mendengar tetapi juga melihat peristiwa
yang terjadi.
3) Demonstrasi dapat mengaitkan teori dengan peristiwa
alam lingkungan sekitar. Dengan demikian, peserta didik
dapat lebih meyakini kebenaran materi pelajaran.
4) Demonstrasi apabila dilakukan dengan tepat, dapat terlihat
hasilnya
5) Demonstrasi seringkali mudah teringat daripada bahasa
dalam buku pegangan atau penjelasan pendidik.
4
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPkn di SD/MI, (Medan: Akhsha Sakti,
2018), hlm. 116.
5
6) Melalui demonstrasi peserta didik terhindar dari
verbalisme karena langsung memperhatikan bahan
pelajaran yang dijelaskan.
b. Kekurangan
1) Peserta didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda
yang akan dipertunjukkan.
2) Tidak semua benda dapatdidemonstrasikan.
3) Sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh guru yang
kurang menguasai materi.
4) Demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang,
sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa
gagal sehingga dapat menyebabkan model ini tidak efektif
lagi.
5) Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan dan
tempat yang memadai berarrti penggunaan model ini lebih
mahal jika dibandingkan dengan ceramah.
6) Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan
guru yang khusus sehingga guru dituntut untuk bekerja
lebih profesional.5
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran diartikan sebagai pengantar atau
perantara, diartikan pula sebagai pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima. Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran,
media di artikan sebagai alat dan bahan yang membawa informasi
atau bahan pelajaran yang bertujuan mempermudah tercapainya
tujan pembelajaran. 6
5
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di
SD/MI), (Yogyakarta: Samudera Biru, 2018), hlm. 111-112.
6
Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi, (Jogjakart:
Ar-Ruzz Media, 2015), hlm. 319.
6
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Secara umum media pembelajaran terbagi tiga macam, sebagai
berikut:
a. Media audio adalah media yang mengandalkan kemampuan
suara.
b. Media visual adalah media yang menampilkan gambar diam.
c. Media audio visual adalah media yang menampilkan suara dan
gambar.
Media pembelajaran juga dapat diklasifikasikan ke dalam
kategori diantaranya:
a. Audio: kaset audio, siaran radio, CD, telepon, MP3.
b. Cetak: buku pelajaran, modul, brosur, leaftlet, gambar, foto.
c. Audio-cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis.
d. Proyeksi visual diam: OHT, slide.
e. Proyeksi audi visual diam: slide bersuara.
f. Visula gerak: film bisu.
g. Audio visual gerak: video, VCD, televisi.
h. Objek fisik: benda nyata, model.
i. Manusia dan lingungan: guru, pustakawan, laboran.
j. Komputer.7
3. Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat atau sarana yang sangat
membantu dalam menyampaikan materi kepada peserta didik agar
mereka lebih mudah memahaminya, berikut adalah manfaat dari
media pembelajaran:
a. Penyampaian isi pesan dan pengetahuan menjadi bersifat
standar.
b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
c. Proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif.
7
Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi, hlm.323.
7
d. Penggunaan waktu dan tenagadalam memperoleh informasi
dan pengetahuan menjadi lebih efisien.
e. Meningkatkan kualitas belajar.
f. Proses belajar menjadi fleksibel.
g. Meningkatkan sikap positif terhadap isi atau materi
pembelajaran.8
8
Maulana Arafat Lubis, Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn (Teori
Pengajaran Abad 21 di SD/MI), hlm. 166.
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model pembelajaran demonstrasi merupakan model pembelajaran
yang berpusat kepada guru karena dalam model pembelajaran ini guru
akan memberikan suatu penjelasan dengan memperagakannya agar
peserta didik lebih mengerti dan memahami materi pelajaran,
kemudian hal yang sangat membantu dalam model pembelajaran ini
ialah dengan menggunakan media yan tepat saat berlangsungnya
pembelajaran.
9
DAFTAR PUSTAKA
10