Glikolisis merupakan salah satu bentuk metabolisme energi yang mengubah glukosa
menjadi asam privat ataupun asam laktat sehingga menghasilkan energi dalam bentuk ATP
(Hernawati, 2008). Pada proses glikolisis, glukosa akan mengalami oksidasi menjadi energi
Dalam keadaan aerob, glukosa dioksidasi menjadi piruvat dan berpindah dari
sitoplasma ke mitokondria dan dioksidasi melalui siklus kreb yang berdampingan dengan
rantai pernapasan. Dalam keadaan aerob, O2 digunakan untuk mereoksidasi NADH yang
Proses glikolisis dalam keadaan anaerob terjadi pada sel yang tidak mengandung
meitokondria seperti sel eritrosit. Produk yang dihasilkan dari proses glikolisis dalam
keadaan anaerob adalah asam laktat, yang biasanya dapat dikeluarkan dari sel mengikuti
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa glikolisis terjadi dalam dua keadaan
yaitu aerob dan anaerob bergantung terhadap ketersediaan oksigen di dalam tubuh. Jika
ketersediaan oksigen cukup besar, molekul asam piruvat terbentuk dan dapat diubah menjadi
CO2 dan H2O di dalam sel mitokondria atau yang disebut glikolisis dalam keadaan aerob.
Sedangkan jika ketersediaan oksigen terbatas di dalam tubuh, maka asam piruvat akan
terkonversi menjadi asam laktat. Penumpukan asaam laktat dapat menghambat proses
Indah, Mutiara Sari. 2007. Glikolisis Sebagai Metebolisme Karbohidrat untuk Mneghasilkan
Energi. Jurnal Kesehatan, 3-16. Universitas Sumatera Utara. Diakses 03 Februari
2022, dari
https://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1939/09E01869.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
Hernawati. 2008. Produksi Asam Laktat Pada Exercise Aerobik dan Anaerobik. Jurnal
Pendidikan Biologi, 1-22. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses 03 februari
2022, dari
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197003311997022-
HERNAWATI/FILE_2.pdf