Anda di halaman 1dari 14

Critical Journal Review

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah landasan dan kinerja
teknologi pendidikan
Dosen pengampu mata kuliah:
Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd

DISUSUN OLEH :

KHAIRUDDIN NASUTION
NIM : 8196122004

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan CRITICAL JOURNAL REVIEW ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan CRITICAL JOURNAL REVIEW
sebagai tugas dari mata kuliah Landasan dan Kinerja Teknologi Pendidikan
Penulis tentu menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk tugas ini, supaya tugas ini
nantinya dapat menjadi tugas yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada tugas ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen pengampu mata kuliah Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd yang telah
membimbing dalam menulis CRITICAL JOURNAL REVIEW ini.

Demikian, semoga ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Medan , November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

CRITICAL JOURNAL REVIEW I

1. Identitas Journal ................................................................................................. 1

2. Analisa Hasil Review ......................................................................................... 1

CRITICAL JOURNAL REVIEW II


1. Identitas Journal ..................................................................................................
4

2. Analisa Hasil Review ..........................................................................................


4

CRITICAL JOURNAL REVIEW II


1. Identitas Journal ..................................................................................................
9

2. Analisa Hasil Review ..........................................................................................


9
CRITICAL JOURNAL REVIEW I

1. Identitas Journal I

no Identitas journal penjelasan jornal


1 judul Advancing Diagnostic Skills for Technology and
Engineering Undergraduates: A Summary of the
Validation Data
2 Nama juornal Journal of Technology Education
3 Volume dan vol 28. 2-18
Halaman

4 Tahun Terbit 2016

5 Nama Penulis
W. Tad Foster, A. Mehran Shahhosseini, & George
Maughan
6 Nama Reviewer
Khairuddin Nasution

2. Analisis Hasil Review

No Analisis Hasil Penjelasan


Penjelasan
1 Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pertumbuhan
dan perkembangan siswa dalam mendiagnosis dan
menyelesaikan masalah teknis bagi pendidik
teknologi dan teknik.
2 subjek penelitian subjek dari penelitian ini adalah National
Science Foundation, tim peneliti
mengembangkan program pembelajaran mandiri
berbasis komputer.
3 Assesment Data  pendidik teknologi dan teknik telah berfokus pada
peningkatan kemampuan kognitif dan
metakognitif siswa, terutama di bidang desain dan
pemecahan masalah.
 salah satu cara untuk mengatasi perkembangan
kognitif adalah "dengan memeriksa strategi yang
digunakan siswa untuk menyelesaikan tugas
belajar"

4 Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah metodi kuantitatif
yang hasil Keterampilan Diagnostik Lanjutan
untuk Sarjana Teknologi dan Rekayasa
dijabarkan dalam hasil presentase secara
keseluruhan.

5 Langkah penelitian Mengumpulkan data dari Analisis kualitatif


menunjukkan bahwa mayoritas siswa
memperlakukan pengalaman itu sebagai latihan
akademis yang sepele, yang secara serius membatasi
upaya mereka.
6 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini bahwa Keterampilan
Diagnostik Lanjutan untuk Sarjana Teknologi
dan Rekayasa Memfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan siswa dalam mendiagnosis dan
menyelesaikan masalah teknis.
7 Kekuatan Penelitian  Penjelasan dijelaskan secara umum dan
khusus.
 Bahasa yang digunakan sederhana dan mudah
di pahami
 Permasalahan yang dibahasa cukup kompleks
 Semua kutipan dilampirkan dalam daftar
pustaka
8 kelemahan penelitian  pendahuluan terlalu melebar penjelasannya
dari topik yang diangkat
 kesimpulan kurang kompleks terhadap yang
dibahas
9 kesimpulan  Pendidik teknologi dan teknik di semua tingkatan
mencari cara tambahan untuk membantu siswa
meningkatkan keterampilan penalaran kognitif dan
metakognitif mereka. Proyek ini adalah upaya
untuk menentukan sejauh mana program mandiri
berbasis komputer akan membantu pemecah
masalah pemula (yaitu, siswa) mempelajari prinsip-
prinsip penting tentang pemetaan dan diagnostik
 Para siswa menemukan pelatihan itu menarik dan
bermanfaat, tetapi pekerjaan tambahan diperlukan
untuk memastikan bahwa instruksi tersebut
ditanggapi dengan serius oleh siswa. Selanjutnya,
para peneliti akan bekerja untuk memperluas
pekerjaan ke semua tahap dalam proses dari
identifikasi masalah ke solusi dan penilaian tindak
lanjut.
CRITICAL JOURNAL REVIEW II
1. Identitas Journal II

no Identitas Journal Penjelasan Journal


1 judul Use of Dynamic Visualizations for Engineering
Technology, Industrial Technology, and Science
Education Students: Implications on Ability to
Correctly Create a Sectional View Sketch
2 Nama juornal Journal of Technology Education
3 Volume dan 28. 19-36
Halaman

4 Tahun Terbit 2016

5 Nama Penulis
Petros Katsioloudis, Daniel Dickerson, Vukica
Jovanovic, & Mildred V. Jones
6 Nama Reviewer Khairuddin Nasution

2. Analisis Hasil Review

No Analisis hasil Penjelasan Penjelasan Journal


1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah . Penelitian ini
dilakukan untuk menentukan adanya perbedaan
yang signifikan secara statistik antara teknologi
rekayasa, teknologi industri, dan kemampuan siswa
pendidikan sains untuk secara benar membuat
sketsa penampang-pandang dari objek yang
disajikan.
2 Subjek Penelitian Visualisasi Dinamis untuk Teknologi Rekayasa,
Teknologi Industri, dan Pendidikan Pendidikan
Sains.
3 Assesment Data  Sejumlah besar penelitian telah dipublikasikan
tentang visualisasi dan implikasinya pada
kemampuan spasial
 Penalaran spasial memungkinkan orang untuk
menggunakan konsep bentuk, fitur, dan hubungan
baik secara konkret maupun abstrak untuk
membuat dan menggunakan hal-hal di dunia,
untuk bernavigasi, dan berkomunikasi.
 Selama dekade terakhir, perdebatan panjang telah
terjadi mengenai peluang untuk menggunakan
animasi dalam pembelajaran dan pengajaran
 Mengakui pentingnya kemampuan ini dalam
bidang-bidang seperti ilmu alam, geometri,

4 Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah metodi kuantitatif


yang hasil Penggunaan Visualisasi Dinamis untuk
Teknologi Rekayasa, Teknologi Industri, dan
Pendidikan Pendidikan Sains dijabarkan dalam
hasil presentase secara keseluruhan.
5 Langkah Penelitian  Studi kausal-komparatif dipilih sebagai sarana
untuk melakukan analisis komparatif kemampuan
visualisasi spasial selama musim gugur 2014.
 Studi ini dilakukan dalam kursus grafis teknik,
Computer Aided Drafting diperlukan untuk
mahasiswa teknik teknologi dan mahasiswa
teknologi industri.
 Tiga kelompok independen berpartisipasi dalam
penelitian ini: kelompok satu terdiri dari siswa
teknologi rekayasa, kelompok dua terdiri dari
siswa teknologi industri, dan kelompok tiga
terdiri dari siswa pendidikan sains
 Siswa dari setiap disiplin ilmu ditempatkan ke
dalam 3 kelompok individu. Menggunakan
sampel kenyamanan, ada distribusi yang hampir
sama dari para peserta antara tiga kelompok.

6 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini penggunaan visualisasi


dinamis untuk teknologi rekayasa, teknologi
industri, dan pendidikan pendidikan sains
implikasi pada kemampuan untuk membuat
sketsa tampilan sectional dengan benar dalam
pencapaian dalam beragam profesi termasuk,
tetapi tidak terbatas pada, teknik, teknis,
matematika, dan profesi ilmiah.

7 Kekuatan Penelitian  Penjelasannya sederhana sehingga mudah


dimengerti
 Banyak mengutip dari para ahli
 Kesimpulan menggambarkan menyeluruh
pembahasan
8 Kelemehan Penelitian  kurangnya contoh contoh yang digunakan
 penjelasan di pendahuluan kurang
9 Kesimpulan Ada bukti kuat bahwa sketsa, khususnya,
merupakan faktor kuat dalam pengembangan
keterampilan visualisasi spasial. Temuan Sorby
(1999) menunjukkan bahwa "sketsa, sketsa, sketsa"
harus lebih disukai daripada pemodelan komputer
3-D sebagai metode untuk membangun
keterampilan visualisasi spasial yang kuat (hal. 29).
Dipadukan dengan model fisik dan topik
pengurutan, Sorby menemukan ini menjadi faktor
signifikan dalam pengembangan keterampilan
visualisasi spasial. Temuan ini penting untuk
memastikan siswa dengan keterampilan spasial
rendah dapat membangun keterampilan mereka
untuk meningkatkan retensi dalam program teknik,
terutama di kalangan perempuan, yang biasanya
diidentifikasi memiliki kemampuan spasial rendah.
Namun, penting untuk mengidentifikasi apakah
kelompok tertentu, seperti sains, teknik, dan
mahasiswa teknologi industri, mendapat manfaat
dari membuat sketsa dengan kecepatan yang sama.
Penelitian lanjutan di bidang ini dapat digunakan
untuk menyarankan perubahan pada kurikulum.
CRITICAL JOURNAL REVIEW III
1. Identitas Journal III

No Identitas Journal Penjelasan Journal


1 judul Engineering’s Grand Challenges: Priorities and
Integration Recommendations for Technology
Education Curriculum Development
2 Nama juornal Journal of Technology Education
3 Volume dan 28. 37-52
Halaman

4 Tahun Terbit 2016

5 Nama Penulis Jennifer Buelin, Aaron C. Clark, & Jeremy V.


Ernst
6 Nama Reviewer Khairuddin Nasution

2. Analisis Hasil Review

No Analisis hasil penjelasan Penjelasan


1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
rekomendasi prioritas dan integrasi untuk
pengembangan kurikulum pendidikan
teknologi

2 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Akademi Teknik


Nasional diperiksa oleh panel ahli dalam upaya
untuk mengidentifikasi peluang integrasi kurikuler
prospektif di bidang teknologi dan pendidikan
teknik
3 Assesment Data  Para ahli memiliki pendapat yang berbeda
tentang peran yang harus dimainkan oleh
Tantangan Besar dalam kurikulum teknologi
dan rekayasa K-12
 kesepakatan kuat di antara para peserta
mengenai integrasi studi dan aplikasi yang
terkait dengan membuat energi matahari
ekonomis bagi massa.
 Implikasi pendidikan dari penggabungan
tersebut diidentifikasi dan dieksplorasi.

4 Metode Penelitian .Penelitian ini menggunakan metodologi Delphi


tiga putaran yang dimodifikasi untuk meramalkan
dan membangun konsensus yang berkaitan
dengan peran manfaat dari Tantangan Besar
dalam pendidikan dan tingkat di mana mereka
harus memasuki ruang lingkup dan urutan K-12
5 Langkah Penelitian  Peneliti menjelaskan secara umum
mengenai topik.
 Peneliti menjelaskan penguatan konsep
 Menjelaskan Rekomendasi Prioritas dan
Integrasi untuk Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Teknologi

6 Hasil Penelitian  Babak Delphi pertama menghilangkan


Tantangan Besar berikut, yang jatuh ke kuartil
atas (paling sering ditolak), dari pertimbangan
lebih lanjut dalam studi ini
 Di Babak 2, Tantangan Besar diberi peringkat
berdasarkan pentingnya peran mereka dalam
kurikulum teknologi dan rekayasa K-12, mulai
dari "tidak diperlukan" hingga "harus
dimasukkan

7 Kekuatan Penelitian  Materi dijelaskan secara terperinci dan


tersetruktur
 Kutipan para ahli banyak di lampirkan
 Penjelasan permateri cukup jelas
8 Kelemehan Penelitian  Bahasa yang digunakan sedikit susah untuk
dipahami
 Pada pendahuluan seharusnya lebih banyak
lagi contoh kasus
 Contoh kasus kurang banyak
9 Kesimpulan Peserta dalam penelitian ini menunjukkan
keakraban dengan dan memahami Tantangan
Besar dan diberikan tautan ke situs yang relevan
untuk membaca sebelum berpartisipasi dalam
Babak 1. Namun, setelah memeriksa tanggapan
tertulis, menjadi jelas bahwa ada peluang untuk
penyelidikan lebih dalam, dan kemungkinan
pengembangan profesional untuk, pembelajaran
metodis tentang Tantangan Utama. Satu kesamaan
di antara peserta adalah keyakinan bahwa
pendidikan teknologi menawarkan lingkungan
yang cocok untuk studi energi matahari, dan
bahwa itu dapat diakses oleh siswa di semua
tingkatan, K-12. Namun, Tantangan Besar yang
terkait dengan konsep itu lebih spesifik: Jadikan
Energi Matahari Ekonomis. Klaim keselarasan
kurikuler dengan tantangan ini tidak secara
konsisten membahas konsep energi surya dari
perspektif ekonomi dan keterjangkauan. Oleh
karena itu, untuk mengatasi tantangan ini secara
substantif, pelajaran teknologi harus diperluas
untuk mengambil perspektif yang lebih luas dan
lebih global. Peluang untuk pelajaran STEM
integratif berlimpah

Anda mungkin juga menyukai