Dosen Pengampu:
Disusun Oleh
JURUSAN KEPERAWATAN
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya dan tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Trend
Keperawatan Di Masa Yang Akan Datang” untuk memenuhi tugas mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan.
Kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pendidikan Karakter..............................................................................3
B. Beretika Politik Yang Baik...................................................................4
C. Norma Kesopanan.................................................................................5
D. Kasus-Kasus Korupsi Di Indonesia......................................................6
E. Solusi Penerapan Etika Pancasila..........................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................11
B. Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan karakter adalah elemen penting dalam perkembangan sosial
dan moral individu, dan juga masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan
karakter penting dalam membentuk individu yang bertanggung jawab,
beretika, dan berkontribusi positif pada masyarakat. Pendidikan karakter di
sekolah menjadi semakin relevan dalam menghadapi perubahan sosial dan
nilai-nilai masyarakat.
Etika politik adalah aspek kunci dalam menjaga integritas dan moral
dalam dunia politik. Makalah ini akan membahas konsep etika politik yang
baik dan memberikan contoh-contoh konkret untuk menggambarkan
bagaimana perilaku politik yang etis dapat memengaruhi pengambilan
keputusan, kampanye, dan tindakan politik dengan dampak positif.
Norma kesopanan dan tata krama dalam masyarakat mengalami
perubahan signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan
sosial. Makalah ini juga akan membahas pandangan individu tentang
bagaimana norma kesopanan saat ini berbeda dari masa lalu dan akan
mencoba menganalisis dampak perubahan tersebut terhadap hubungan antar-
generasi dan kehidupan sehari-hari.
Kasus korupsi yang melibatkan jumlah yang besar menjadi perhatian
utama di Indonesia. Sejumlah kasus korupsi yang mencolok dalam sejarah
Indonesia, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan korupsi semakin
meluas, serta dampaknya terhadap pembangunan dan perekonomian Negara,
akan kami bahas di makalah ini.
Etika Pancasila mencerminkan nilai-nilai dasar Indonesia, dan
penerapannya dalam semua lini masyarakat, terutama di kalangan pejabat
publik, menjadi sangat penting.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah:
1. Mengapa pendidikan karakter perlu diajarkan di satuan pendidikan ?
2. Jelaskan dengan contoh bagaimana beretika politik yang baik !
3. Bagaimana pandangan anda mengenai norma kesopanan generasi pada
saat ini ?
4. Sebutkan dan jelaskan kasus-kasus korupsi di Indonesia yang dilakukan
secara massal !
5. Bagaimana solusi anda agar etika Pancasila dapat diterapkan di semua
lini masyarakat, terutama kepada pejabat public ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui perlunya pengajaran pendidikan
karakter di satuan pendidikan.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui penjelasan dan contoh beretika politik
yang baik.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui pandangan mengenai norma
kesopanan generasi pada saat ini.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui kasus-kasus korupsi di Indonesia
yang dilakukan secara massal.
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui solusi agar etika Pancasila dapat
diterapkan di semua lini masyarakat, terutama kepada pejabat publik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai-nilai, etika, dan
moralitas dalam individu dengan tujuan mengembangkan kepribadian yang
baik dan perilaku positif. Ini melibatkan pengajaran nilai-nilai seperti
kejujuran, integritas, empati, dan tanggung jawab untuk membantu individu
menjadi warga yang bertanggung jawab dan beretika dalam interaksi mereka
dengan masyarakat. Pendidikan karakter diterapkan melalui kurikulum dan
contoh-contoh yang diberikan oleh pendidik, keluarga, dan masyarakat.
Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai
moral yang kuat.
3
5. Keterampilan karakter seperti kerja tim, kemampuan beradaptasi, dan
resiliensi merupakan aspek penting dalam persiapan siswa untuk masa
depan yang penuh perubahan.
4
3. Seorang politikus yang beretika baik harus mendahulukan kepentingan
masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Contoh, dia
mungkin mendukung kebijakan yang mengurangi polusi udara meskipun
itu bisa mengganggu industri tertentu.
4. Berjuang untuk menciptakan kebijakan yang adil dan mendukung
kesetaraan hak dan peluang bagi semua warga. Contoh, mendukung
undang-undang anti-diskriminasi.
5. Mengakui kesalahan jika terjadi, dan mencari solusi yang baik bagi
masalah yang timbul. Dia juga akan menerima kritik dan masukan
dengan sikap terbuka.
6. Menghindari menggunakan jabatan politik untuk keuntungan pribadi atau
keluarga. Misalnya, dia tidak akan mempekerjakan anggota keluarganya
dalam kontrak pemerintah yang dia pengawasi.
7. Beretika politik yang baik mencakup mendorong partisipasi aktif
masyarakat dalam proses politik, seperti pemilihan umum dan advokasi.
Contohnya, mendukung hak masyarakat untuk memberikan masukan
dalam pembuatan kebijakan.
C. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah seperangkat aturan sosial yang mengatur
perilaku dan interaksi antara individu dalam masyarakat. Norma kesopanan
bervariasi dari budaya ke budaya dan dapat mencakup etika, adat istiadat, tata
krama, dan nilai-nilai yang dianggap pantas atau sopan dalam suatu konteks
tertentu. Mereka membantu menjaga tatanan sosial, menghindari konflik, dan
mempromosikan komunikasi yang baik antara anggota masyarakat. Contoh
5
norma kesopanan termasuk berbicara dengan sopan, menghormati privasi
orang lain, atau mengikuti aturan berpakaian dalam situasi tertentu.
6
Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga independen yang fokus pada
pemberantasan korupsi. Namun, upaya tersebut terus berlanjut untuk
mencapai hasil yang lebih baik dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
7
mengembalikan bantuan mendapatkan Surat Keterangan Lunas (SKL),
namun belakangan diketahui SKL itu diberikan sebelum bank tertentu
melunasi bantuan.
Kasus ini terkait dengan penyaluran dana pinjaman darurat oleh
Bank Indonesia kepada beberapa bank yang mengalami kesulitan finansial
selama krisis ekonomi pada tahun 1997-1998. Sejumlah bank menerima
dana ini tanpa jaminan yang memadai, dan sebagian besar dana tersebut
tidak pernah dikembalikan kepada negara. Kerugian negara dalam kasus
ini mencapai triliunan rupiah. Menurut keterangan dari KPK, kerugian
negara akibat kasus megakorupsi ini mencapai Rp 3,7 triliun.
5. Kasus Korupsi Bank Century
Kasus ini melibatkan dana talangan yang diberikan oleh
pemerintah untuk menyelamatkan Bank Century pada tahun 2008.
Sejumlah pejabat pemerintah dituduh terlibat dalam penyaluran dana ini
tanpa persetujuan yang cukup, dan kerugian negara diperkirakan mencapai
miliaran rupiah.
6. Kasus Korupsi e-Katalog Kementerian Kesehatan
Terjadi antara tahun 2020-2021 dan melibatkan pejabat
Kementerian Kesehatan yang diduga terlibat dalam pengadaan alat
kesehatan yang merugikan negara. Ini adalah kasus korupsi terkini yang
mencuat dalam berita.
7. Kasus Korupsi PT. Asuransi Jiwasraya
Perusahaan asuransi ini mengalami masalah keuangan yang
signifikan akibat dugaan tindak pidana korupsi dan penyelewengan dana
nasabah. Kasus ini mencakup dugaan investasi yang meragukan yang
merugikan nasabah.
Kasus korupsi yang menjerat PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
menjadi sorotan publik. Jiwasraya sebelumnya mengalami gagal bayar
polis kepada nasabah terkait investasi Saving Plan sebesar Rp.12,4 triliun.
Produk tersebut adalah asuransi jiwa berbalut investasi hasil kerja sama
8
dengan sejumlah bank sebagai agen penjual. Meskipun belum diketahui
secara pasti, namun total kerugian Negara diyakini mencapai Rp.10 triliun.
9
Pancasila dan bagaimana masyarakat dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Mendorong transparansi dalam pemerintahan dan memberikan wadah
bagi masyarakat untuk mengawasi tindakan pejabat publik. Contoh:
Membuat platform online di mana masyarakat dapat melaporkan praktik
korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan pejabat publik secara anonim.
3. Memastikan pejabat publik mendapatkan pelatihan yang kuat dalam etika
dan tata kelola yang baik. Contoh: Mengadakan pelatihan rutin bagi
pejabat publik tentang kode etik dan tanggung jawab mereka dalam
menjalankan tugas.
4. Menerapkan hukuman yang tegas bagi pejabat publik yang melanggar
etika Pancasila. Contoh: Memecat atau mendiskualifikasi pejabat publik
yang terbukti terlibat dalam korupsi atau tindakan lain yang melanggar
etika Pancasila.
5. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
pemerintah. Contoh: Mengadakan forum diskusi terbuka di mana
masyarakat dapat memberikan masukan dan saran terkait kebijakan
publik.
6. Mengadakan kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang pentingnya etika Pancasila. Contoh: Menggunakan
media sosial, iklan, dan acara publik untuk mengedukasi masyarakat
tentang nilai-nilai Pancasila.
10
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa:
1. Pendidikan karakter perlu diajarkan di satuan pendidikan karena
membentuk individu yang lebih baik moralnya, mampu berkontribusi
positif kepada masyarakat, serta menciptakan lingkungan belajar yang
aman dan beradab.
2. Beretika politik yang baik mencakup transparansi, integritas, dan
pelayanan kepada masyarakat. Contohnya adalah berbicara jujur, tidak
menyalahgunakan kekuasaan, dan fokus pada kepentingan publik.
3. Pandangan mengenai norma kesopanan generasi saat ini bervariasi,
namun penting untuk mempromosikan kesopanan, menghormati budaya,
dan bersikap santun dalam interaksi sosial.
4. Beberapa kasus korupsi massal di Indonesia termasuk kasus Century
Bank, e-KTP, dan BLBI. Korupsi semacam ini merugikan negara dan
masyarakat secara besar-besaran.
5. Solusi untuk menerapkan etika Pancasila di semua lini masyarakat,
terutama kepada pejabat publik, melibatkan pendidikan karakter yang
kuat, penegakan hukum yang tegas, serta transparansi dalam
pemerintahan untuk mendorong integritas dan pelayanan yang lebih baik
kepada rakyat.
11
B. Saran
Pancasila hendaknya menjadi dasar dan pedoman bagi Bangsa Indonesia
dalam bersikap dan bertingkah laku sehingga nantinya akan terwujud
masyarakat adil dan makmur sesuai dengan tujuan negara itu sendiri.
Pada setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat, harus senatiasa
menerapkan nilai-nilai pancasila baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehinga terwujud perilaku etika
yang menjunjung tinggi nilai moralitas sebagai perwujudan dari ciri dan
kepribadian dari Bangsa Indonesia
12
DAFTAR PUSTAKA
https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20231008-beberapa-kasus-
korupsi-di-dpr-dan-dampaknya (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023,
pukul 16.04 WITA)
https://almasoem.sch.id/solusi-mengembalikan-nilai-nilai-kesopanan-dan-rasa-
hormat-generasi-muda-kepada-orangtua/ (Diakses pada tanggal 14
Oktober 2023, pukul 15.27 WITA)
https://bpkpenabur.or.id/news/blog/pentingnya-pendidikan-karakter-di-kalangan-
sekolah (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 12.10 WITA)
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tanamkan-sadar-menaati-norma-sejak-dini/
(Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 15.31 WITA)
https://edukasi.okezone.com/read/2018/12/05/65/1987099/hilangnya-sopan-
santun-siswa (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 15.35 WITA)
https://gurudikdas.kemdikbud.go.id/news/pendidikan-karakter-:-peranan-dalam-
menciptakan-peserta-didik-yang-berkualitas (Diakses pada tanggal 14
Oktober 2023, pukul 12.01 WITA)
13
https://klikpsikolog.com/pudarnya-nilai-kesopanan-di-kalangan-remaja/ (Diakses
pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 15.23 WITA)
https://m.kumparan.com/berita-terkini/nilai-nilai-pancasila-sebagai-etika-politik-
beserta-contoh-penerapannya-1zRBDd2AUo9 (Diakses pada tanggal 14
Oktober 2023, pukul 12.43 WITA)
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/04000051/pancasila-sebagai-
sumber-etika-politik (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 13.03
WITA)
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/02350021/contoh-penerapan-
pancasila-sebagai-sistem-etika (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023,
pukul 18.42 WITA)
https://uma.ac.id/berita/memahami-norma-kesopanan-dan-relevansinya-dalam-
masyarakat (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 15.39 WITA)
https://voi.id/berita/46327/etika-politik-pancasila-nilai-nilai-dan-contoh-
penerapannya (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 12.37 WITA)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20230115060048-17-405468/3-kasus-
mega-korupsi-raksasa-terbesar-ri (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023,
pukul 15.58 WITA)
https://www.generali.co.id/id/healthyliving/detail/597/inilah-alasan-mengapa-
pendidikan-karakter-itu-penting-untuk-sang-buah-hati (Diakses pada
tanggal 14 Oktober 2023, pukul 12.05 WITA)
https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/03/201200565/10-kasus-korupsi-
dengan-kerugian-negara-terbesar-di-indonesia?page=all (Diakses pada
tanggal 14 Oktober 2023, pukul 15.52 WITA)
14
https://www.kuncie.com/posts/etika-politik/ (Diakses pada tanggal 14 Oktober
2023, pukul 12.56 WITA)
https://www.lemhannas.go.id/index.php/berita/berita-utama/844-pancasila-di-
tengah-era-globalisasi (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul
18.39 WITA)
https://www.unpad.ac.id/2020/08/perlu-strategi-khusus-mengamalkan-pancasila-
di-generasi-milenial/ (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2023, pukul 18.34
WITA)
15