Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN OBSERVASI DAN PROGRAM TAHUNAN DI

PANTI ASUHAN TUNAS BAJA KOTA CILEGON

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Kasus Remaja

Dosen Pengampu : Raudah Zaimah Dalimunthe, M.Pd.

Disusun Oleh :

Nur Hasanah Apriany (2285190024)

Tri Haryanti (2285190037)

Sisca Sulandari (2285190061)

Gladys Oktaliani (2285190074)

Semsester/Kelas : V/A

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BANTEN

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan


rahmat serta hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Observasi di Panti Asuhan Tunas Baja. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarganya dan
para sahabatnya dan semoga kita mendapat syafa’atnya kelak di hari kiamat,Aamiin.

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu dan panti
asuhan tunas baja, yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini
dengan baik, dan kami sangat menyadari bahwa pembuatan laporan ini masih jauh
dari kata sempurna, maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kelancaran tugas-tugas selanjutnya.

Demikian yang dapat kami sampaikan dan kami berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca khususnya.

Serang, 27 September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................1
A. NARASI HASIL OBSERVASI...........................................................................3
B. ANALISIS NEED ASSESMENT....................................................................... 15
C. PROGRAM BK TAHUNAN............................................................................ 15
1. Rasional...................................................................................................15
2. Dasar Hukum...........................................................................................16
3. Visi dan Misi........................................................................................... 27
4. Deskripsi Kebutuhan............................................................................... 28
5. Tujuan......................................................................................................30
6. Komponen Program................................................................................ 33
7. Bidang Layanan.......................................................................................42
8. Rencana Operasional...............................................................................43
9. Pengembangan Tema.............................................................................. 43
10. Evaluasi................................................................................................... 30
11. Sarana dan Prasarana...............................................................................33
12. Anggaran Biaya.......................................................................................42
D. (Action Plan) Rancangan Program BK.............................................................53
E. Dokumentasi Selama Kegiatan..........................................................................70

A. Narasi Hasil Observasi


Kami melakukan observasi di panti asuhan TUNAS BAJA CILEGON Yang
berada di daerah cilegon. Saat ini jumlah anak yang berada di panti asuhan
tinggal 7 orang. Itu semua dikarenakan adanya pandemic covid-19, sehingga
kurang nya dana untuk membiayai kehidupan mereka. Kegiatan biasa dilakukan
dipanti asuhan ini banyak seperti ada bela diri, jualan, pembinaan sikap dan
mental, dll. Aktivitas keseharian anak-anak panti pagi sekolah, makan, piket,
madi, ngaji, dan tidur. Biasanya setiap hari rabu pun ada pengajian bersama para
ustad. Biaya kehidupan biasanya ditanggung oleh panti asuhan. Rata-rata saat ini
mereka berada dibangku SMA, dan ada beberpa yang masih SMP dan SD.
Fasilitas yang ada di panti asuhan ini cukup baik, semua sudah tersedia untuk
Pendidikan mereka. Kesulitan anak panti dalam melakukan pembelajaran daring
tidak ada hanya saja pada saat pembelajaran matematika. Alumni dari panti yang
mengabdi ada 2 orang, tugas nya membantu dan menjaga adik-adik yang berada
dipanti. Biasanya ada dari LIA Courses datang untuk mengajari anak-anak panti
belajar Bahasa inggris. Bahkan sering anak-anak Teknik untirta suka datang
untuk membantu disini dalam belajar. Panti ini berdiri tahun 1987. Alumni dari
panti asuhan ini setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang bagus. Setiap minggu
kami suka membuat pupuk organic dari sampah daun yang telah berguguran,
pupuk ini kami jual. Akan tetapi semua kegiatan yang biasanya dilakukan
semenjak adanya pandemic covid-19 jadi banyak yang terbengkalai.

B. Analisis Nedd Assesment

Need Asssessment
Aspek Permasalahan Tujuan Alternatif Komponen Jenis
Kebutuhan Penyelesaian Kegiatan Program Layanan
Landasan Panti asuhan Dapat Melakukan Layanan Bimbingan
Perilaku masih belum menginspirasi kegiatan Responsif Kelompok
Etis dapat masyarakat bakti sosial
menginspirasi agar lebih bersama
masyarakat peduli warga di
agar lebih terhadap lingkungan
sesama.
peduli panti asuhan
terhadap
sesama.

Kematanga Belum dapat Dapat Pembinaan Layanan Bimbingan


n mengantarkan mengantarkan kesadaran Dasar Kelompok
Intelektual beragama
anak asuh anak asuh
menjadi menjadi
manusia manusia yang
yang berguna bagi
berguna agama, nusa
bagi dan bangsa
agama, nusa
dan bangsa

Landasan Belum mampu Dapat Belajar Layanan Bimbingan


Hidup mencetak mengenai Dasar Kelompok
untuk
anak-anak pelajaran
Religius mencetak yang sholeh akhlaqul
anak-anak dan berakhlak karimah
kharimah
yang sholeh
dan berakhlak
kharimah

C. Program Tahunan BK
1. Rasional

Panti asuhan di selenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan anak asuh agar


mampu mengaktualisasikan potensi dirinya atau mencapai perkembangan secara
optimal fasilitas yg dimaksud sebagai upaya dalam proses perkembangan anak
asuh karena secara kodrati setiap manusia berpotensi tumbuh dan berkembang
untuk mencapai kemandirian secara optimal.
Panti Asuhan menggunakan paradigma untuk menekankan pada upaya
mengembangkan potensi yang ada pada diri individu. Semua anak asuh berhak
mendapatkan kasih sayang, pendidikan agar potensinya berkembang dan
autorisasi secara positif.

Upaya mewujudkan anak asuh menjadi kompetensi dan prestasi hidup dengan
membekali anak asuh dengan pendidikan umum atau kejuruan serta keagamaan
agar dapat menjadi generasi yang beriman tangguh cerdas terampil dan mandiri.

Setiap anak asuh memiliki potensi dan latar belakang keluarga yang berbeda serta
pengalaman belajar yang juga berbeda-beda perkembangan anak asuh tidak lepas
dari pengaruh lingkungan baik fisik psikis maupun sosial sifat yang melekat pada
lingkungan adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat
mempengaruhi gaya hidup masyarakat, termasuk anak asuh. Pada dasarnya anak
asuh memiliki kemampuan menyesuaian diri, baik dengan diri sendiri maupun
lingkungan

Proses penyesuaian diri akan optimal jika difasilitasi oleh pendidik termasuk
orangorang yang ada di sekitar panti asuhan. Penyesuaian diri yang optimal
mendorong anak asuh mampu menghadapi masalah masalah pribadi sosial belajar
dan karir

2. Dasar hukum
 Undang-Undang No. 35 tentang kesejahteraan tiap warga negaranya, termasuk

perlindungan terhadap hak anak yang merupakan hak asasi manusia PP No. 1

ayat 3 dan 7 tentang pelaksanaan pengasuhan anak

 PP No. 19 tentang kriteria anak asuh dan persyaratan orang tua asuh

3. Visi dan Misi


 Visi

Menjadikan panti asuhan tunas baja sebagai wadah dan wujud komitmen dari
keluarga besar Krakatau steel group untuk membantu anak yatim atau piatu yatim
piatu dan dhuafa sekitar perusahaan KS group untuk dapat mewujudkan masa
depan yang lebih baik yaitu menjadi generasi penerus yang memiliki iman dan
taqwa menguasai iptek terampil dan mandiri serta berakhlak mulia

 Misi

1. Menyelenggarakan asrama bagi anak yatim/piatu, yatim piatu, dan dhuafa


yang berasal dari daerah sekitar perusahaan Krakatau steel group
2. Membantu mengentaskan anak yatim/piatu, yatim piatu, dan dhuafa dengan
memenuhi kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, papan, pendidikan,
keterampilan, dan kasih sayang
3. membekali anak asuh dengan pendidikan umum kejuruan, serta keagamaan
agar dapat menjadi generasi penerus yang beriman, tangguh, cerdas, terampil,
dan mandiri
4. Membangun rasa percaya diri optimisme semangat beragama dan dakwah bagi
para anak asuh

4. Deskripsi Kebutuhan

Hidup di panti asuhan memanglah tidak mudah bagi anak-anak, terutama remaja.
Karena usia mereka masih usia yang membutuhkan kasih sayang, akan tetapi di usia
segitu ia sudah tidak mendapatkan kehangatan tersebut. Sejarah panti asuhan di
Indonesia telah berlangsung sejak awal abad ke-19, atau sekitar awal 1800-an. Kala
itu, panti-panti asuhan ini dikelola gereja, keluarga militer Belanda maupun Inggris
serta masyarakat Tionghoa. Panti asuhan adalah lembaga yang menangani masalah
sosial dalam membantu anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Jumlah panti
asuhan di seluruh Indonesia diperkirakan 5.000-8.000 orang yang merawat hingga
500.000 anak. Panti asuhan menurut Notodirjo (Sarwono, 1985) adalah suatu rumah
kediaman yang cukup besar yang memberikan perawatan dan asuhan kepada sejumlah
besar anak yang terlantar selama jangka waktu tertentu serta memberi pelayanan anak
dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial pada anak asuh. Menurut
Departemen Sosial Republik Indonesia (2004:4), Panti Sosial Asuhan Anak adalah
suatu lembaga usaha Kesejahteraan Sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk
memberikan pelayanan Kesejahteraan Sosial pada anak terlantar dengan
melaksanakan 2 penyantunan dan pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan
pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial
kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas,tepat dan memadai
bagi pengembangan kepribadianya. Prioritas layanan diserahkan ke panti asuhan atau
fasilitas kesejahteraan anak untuk semua kebutuhan perkembangan anak-anak baik
fisik maupun mental.

5. Tujuan

Tugas pokok panti asuhan adalah memberikan pelayanan dan bimbingan


kesejahteraan sosial yang meliputi pembinaan fisik, bimbingan mental, sosial,
pelatihan keterampilan serta pembinaan lanjut bagi anak yatim piatu dan terlantar agar
dapat menjalankan fungsi sosialnya secara wajar dan mampu berperan aktif dalam
kehidupan bermasyarakat.

Tujuan didirikannya panti asuhan menurut Departemen Sosial Republik Indonesia


(1997) adalah sebagai berikut :

• Memberikan pelayanan yang berdasarkan pada profesi pekerja sosial kepada


anak terlantar dengan cara membantu dan membimbing mereka kearah
perkembangan pribadi yang wajar serta mempunyai keterampilan kerja,
sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang dapat hidup layak dan
penuh tanggung jawab, baik terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat.

• Penyelenggara pelayanan kesejahteraan sosial anak di panti asuhan sehingga


terbentuk manusia-manusia yang berkepribadian matang dan berdedikasi,
mempunyai keterampilan kerja yang mampu menopang hidupnya dan hidup
keluarganya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan panti asuhan
adalah memberikan pelayanan, bimbingan dan keterampilan kepada anak asuh
agar menjadi manusia yang berkualitas.

6. Komponen Program
 Bimbingan kemandirian
 Memberikan bekal hidup berupa pembinaan keterampilan
 Memberikan bimbingan fisik dan mental
7. Bidang Layanan
Bidang layanan yang terdapat di panti asuhan yaitu:
 Layanan Orientasi
Layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang dilakukan untuk
memperkenalkan peserta didik baru dan atau seseorang terhadap
lingkungan yang baru dimasukinya.
 Layanan Informasi
Layanan infromasi adalah layanan yang memberikan informasi yang
dibutuhkan atau diperlukan oleh invividu agar individu lebih mudah
dalam membuat perencanaan dan mengambil keputusan.
 Layanan Penempatan Dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran adalah pelayanan bimbingan dan
konseling yang memungkinkan peserta didik (klien/konseli) memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan/penyaluran
dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan,
magang, kegiatan korikuler atau ekstrakurikuler, sesuai dengan potensi,
bakat dan minat, serta kondisi pribadinya.
 Layanan Konseling Individual
Layanan konseling individual adalah layanan konseling yang
diselenggarakan oleh seorang konselor terhadap seorang klien dalam
rangka pengentasan masalah pribadi klien,
 Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang diberikan
dalam suasana kelompok.

 Layanan Konseling Kelompok


Layanan konseling kelompok adalah upaya bantuan untuk dapat
memecahkan masalah siswa dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
 Konsultasi
Konsultasi adalah proses pemberian bantuan dalam upaya mengatasi
masalah klien secara tidak langsung.

8. Action Plan
a) Menjadi sebuah Panti asuhan yang menginspirasi masyarakat agar
lebih peduli terhadap sesama.
b) Dapat mengantarkan anak asuh menjadi manusia yang berguna bagi
agama, nusa dan bangsa
c) Dapat mencetak anak-anak yang sholeh dan berakhlak kharimah
d) Bisa membuktikan bahwa sebuah panti asuhan dapat berjalan tanpa
mengandalkan sumbangan.

9. Pengembangan Tema
Diantara materi-materi yang dapat diterapkan dalam panti asuhan diantaranya :
1. Bidang Bimbingan Keagamaan (layanan informasi dan penguasaan
konten): pembinaan kesadaran beragama, Pelajaran akhlaqul karimah,
karimah, pelajaran dan praktek shalat, membaca Al-Quran, menghafal doa
atau juz amma, akhlaqul mahmudhah (larangan mencuri dsb).
2. Konseling Individual : dengan berbagai berbagai macam pendekatan
seperti
Rational emotive Therapy (REBT), Client-centered Therapy, Behavioral
Therapy dan sebagainya.
3. Bimbingan Kelompok : bimbingan pear konseling, bimbingan karir.
4. Konseling Kelompok : Topik Bebas
5. Bimbingan Karir : bimbingan dan praktik bakat minat, memasak, menulis,
dan sebagainya.

10. EVALUASI
Evaluasi program didasarkan pada rumusan tujuan yang ingin dicapai dari
layanan yang dilakukan. Di samping itu, perlu dilakukan evaluasi keterlaksanaan
program. Hasil evaluasi ini sesuai dengan apa yang sudah di obeservasi kepada
pihak panti asuhan yang dimana pihak panti dan isi di dalam panti asuhan
memiliki banyak keluhan dan evalusi terhadap panti asuhan itu sendiri. Dari
evaluasi proses didapati bahwa program sudah dijalankan efektif. Hal ini dilihat
dari proses anak anak yang masih aktif di dalam panti asuhan tersebut, materi,
sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program yang ada di dalam panti
terlaksana dengan baik dan berroling yang sudah di tentukan. Program yang
sudah dijalankan telah sesuai dengan tujuan dari program yang dibuat.

11. SARANA DAN PRASARANA


 SARANA
a) Sarana Ruang Komputer
1. Komputer
2. Meja komputer
3. Rak buku
4. Kursi komputer
5. Meja meja kecil
b) Ruang Administrasi
1. Meja
2. Kursi Sofa
3. Lemari Dokumen
4. Toilet Dalam
c) Ruang Terima Tamu
1. Sofa dan Meja
2. Dapur
3. Kompor
4. Rak Piring
5. Meja Makan
6. Kulkas
d) Ruang Tidur
1. Kasur
2. Meja Belajar
3. Kursi Belajar

 PRASARANA
1. Ruang kantor
2. Kamar Tidur
3. Toilet
4. Dapur
5. Kamar mandi luar
6. Ruang Komputer
7. Tempat Bermain
8. Ruangan Hewan Peliharaan
12. Rincian Anggaran
Rincian anggaran yang berada di panti asuhan tidak menentu sebab sebelum
terjadinya pandemi covid 19, panti asuhan tersebut mendapatkan donatur dari
PT.Krakatau Steel, dan sekrang PT.Krakatau Steel sudah tidak memberikan
dontaur nya, jadi anggaran yang masuk ke dalam panti asuhan tersebut tidak
menentu, jika ada donatur yang bersedia memberi dan sebagaian anak dalam
panti asuhan pun sudah ada yang bekerja.

D. Action Plan
a) Menjadi sebuah Panti asuhan yang menginspirasi masyarakat agar lebih peduli
terhadap sesama.
b) Dapat mengantarkan anak asuh menjadi manusia yang berguna bagi agama,
nusa dan bangsa
c) Dapat mencetak anak-anak yang sholeh dan berakhlak kharimah
d) Bisa membuktikan bahwa sebuah panti asuhan dapat berjalan tanpa
mengandalkan sumbangan.
E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai