Anda di halaman 1dari 12

MALAKAH

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN KONSELING


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Konseling
Dosen Pengampu : Nora Yuniar Setyaputri, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Sherly Priskila (2214010083)
2. Risma Aisya Nuraini (2214010085)
3. Agustia Putri Ardita (2214010087)
4. Delima (2214010096)
5. Natalia Dian Rahayu Ningtyas (2214010097)
6. Mariana Lingga Dewi (2214010102)
7. Imana Nur’Aini Haifa (2214010110)
8. Adita Nani Ugiutami (2214010111)
9. Moh. Riyadlotush Sholihin (2214010116)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti
dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Nora Yuniar Setyaputri M.Pd sebagai
dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar BK yang telah membantu memberikan arahan
dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.

Kediri, 7 Oktober 2022

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ruang Lingkup Bimbingan Dan Konseling.................................................2
2.2 Ruang Lingkup Dalam Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah......................................3
2.3 Jenis Segi Dari Ruang Lingkup Bimbingan Dan Konseling............................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................5
3.2 Saran............................................................................................................................6
Daftar Pustaka...................................................................................................................7

i
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bimbingan dan konseling merupakan pelayanan untuk manusia. Bimbingan adalah
proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli atau konselor kepada
individu agar individu tersebut mandiri dan mampu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya. Sedangkan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang
didasarkan pada prosedur wawancara konseling oleh seorang ahli atau konselor kepada
individu atau klien untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien. Pelayanan bimbingan
dan konseling memiliki peranan penting baik bagi individu yang berada dalam
lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat pada umumnya. Maka dari itu untuk
mencapai tujuan bimbingan dan konseling dibutuhkan ruang lingkup dalam pelayanan
bimbingan dan konseling.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan ruang lingkup bimbingan dan konseling?
1.2.2 Bagaimana ruang lingkup dalam bimbingan dan konseling di sekolah?
1.2.3 Apa saja jenis segi dari ruang lingkup bimbingan dan konseling?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu ruang lingkup.
1.3.2 Untuk mengetahui bagaimana ruang lingkup dalam bimbingan dan konseling.
1.3.3 Untuk mengetahui jenis segi dari ruang lingkup bimbingan dan konseling.

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ruang Lingkup Bimbingan Dan Konseling
Ruang lingkup adalah suatu batasan yang bertujuan untuk memudahkan penelitian
agar lebih efektif dan efesien untuk memisahkan aspek tertentu pada sebuah objek. Ruang
lingkup akan sangat membantu keefektifan berjalannya sebuah penelitian. Tanpa adanya
ruang lingkup penelitian yang jelas, sebuah penelitian akan mengalami waktu yang lebih
lama karena tidak adanya sebuah batasan. Dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal
mengenai bimbingan konseling, tujuan utama pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah, yaitu untuk membantu siswa agar dapat memenuhi tugas-tugas
perkembangan yang meliputi aspek sosial pribadi, pendidikan dan karir sesuai dengan
tuntutan lingkungan dan masyarakat. Ruang Lingkup bimbingan konseling berarti semua
yang menyangkup tentang isi bimbingan konseling, intinya dimana ada manusia disitu ada
konseling.
Ada beberapa bidang garapan dari bimbingan dan konseling ini, bidang bimbingan yang
akan diberikan meliputi tiga bidang garapan adapun 3 bidang tersebut,yakni:
1. Bimbingan sosial pribadi, yang memuat layanan bimbingan yang bersentuhan
dengan :
 Pemahaman diri.
 Mengembangkan sikap positif.
 Membuat pilihan kegaiatan secara sehat.
 Menghargai orang lain.
 Mengembangkan rasa tanggung jawab.
 Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi.
 Keterampilan menyelesaikan masalah.
 Membuat keputusan secara baik.
2. Bimbingan pengembangan pendidikan, memuat layanan yang berkenaan dengan :
 Belajar yang benar.
 Menetapkan tujuan dan rencana pendidikan.
 Mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai dengan bakat dan
kemampuannyaKeterampilan untuk menghadapi ujian.
3. Bimbingan pengembangan karier, meliputi:
 Mengenali macam dan ciri-ciri berbagai jenis pekerjaan.
 Menentukan cita-cita dan merencanakan masa depan.
 Mengeksplorasi arah pekerjaan.
 Menyesuaikan keterampilan, kemampuan dan minat dengan jenis pekerjaan.

2
2.2 Ruang Lingkup Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah mencakup upaya bantuan yang
meliputi bidang bimbingan pribadi sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier.
1. Bidang Bimbingan Pribadi Sosial
Dalam bimbingan pribadi, membantu siswa menemukan dan mengembangkan
pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, mantap dan
mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Dalam bidang bimbingan sosial, membantu
siswa mengenal dan berhubunghan dengan lingkungan social yang dilandasi budi
pekerti luhur, tanggung jawab kemasyarakatan dan kenegaraan. Bimbingan pribadi-
sosial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi
pergumulan-pergumulan dalam dirinya sendiri dibidang kerohanian, perawatan
jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan sebagainya, serta
bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan sesama diberbagai
lingkungan (pergaulan sosial).
Dalam bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
 Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan alam
beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa.
 Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan mengembangkannya
untuk kegiatan yang kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari hari
maupun peranan dimasa depan.
 Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran
dan mengembangkannya melalui kegiatan yang kreatif dan produktif.
 Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha
penanggulangan.
 Pemantapan kemampuan mengambil keputusan.
 Pemantapan kemampuan megarahkan diri sesuai dengan keputusan yang
telah diambilnya.
 Pemantapan dalam perencanaan dan penyelengaraan hidup sehat, baik
secara rohaniah maupun jasmaniah.
Dalam bidang bimbingan sosial, bidang ini dapat dirinci sebagai berikut :
 Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik melalui ragam lisan maupun
tulisan secara efektif.
 Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan pendapat serta
berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif.
 Pemantapan kemampuan bertingkah laku dalam hubungan sosial, baik di
rumah, di sekolah, maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata
karma, sopan santun, serta nilai-nilai agama, adat, hukum, ilmu, dan
kebiasaan yang berlalu.
 Hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya, baik
di sekolah, maupun di masyarakat pada umumnya.
 Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya
pelaksanaannya secara dinamis dan bertanggung jawab.

3
 Orientasi tentang hidup berkeluarga.
2. Bidang Bimbingan Belajar
Dalam bidang bimbingan belajar, membantu siswa mengembangkan diri, sikap dan
kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta
menyiapkannya melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Bimbingan belajar atau
akademik ialah bimbingan dalam menemukan cara belajar yang tepat dalam
memillih program studi yang sesuai dan dalam mengatasi kesulitan yang timbul
dengan tuntutan belajar di suatu instansi pendidikan.
Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut :
 Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta
produktif, baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber belajar,
bersikap terhadap guru dan nara sumber lainnnya, mengerjakan tugas
mengembangkan keterampilan dan menjalani program penilaian.
 Pemantapan sistem belajar dan berlatih baik secara mandiri maupun
berkelompok.
 Pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah sesuai dengan
perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian.
 Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondidi fisik, social, dan budaya
yang ada dilingkungan sekitar dan masyarakat untuk pengembangan
pengetahuan dan keterampilan dan pengembangan diri.
 Orientasi di perguruan tinggi.
3. Bidang Bimbingan Karier
Bimbingan karier ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri mengahadapi dunia
pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan/profesi tertentu serta
membekali dirinya supaya siap memangku jabatan itu, dan menyesuaikan diri
dengan berbagai tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki.
Dalam bidang bimbingan karier membantu siswa merencanakan dan
mengembangkan masa depan karier. Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok
berikut:
 Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang
hendak dikembangkan.
 Pemantapan orientasi dan informasi karier pada umumnya, khususnya karier
yang dikembangkan.
 Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi. Khususnya
sesuai dengan karier yang hendak dikembangkan.

2.3 Jenis Segi Dari Ruang Lingkup Bimbingan Dan Konseling


Dalam bimbingan konseling, ruang lingkup biasanya distandarkan dalam beberapa
segi yang berbeda yaitu :
1. Segi Pelayanan

4
Dari segi pelayanannya sendiri, bimbingan konseling akan lebih berfokus sebagai
konselor. Baik konselor pendidikan, pekerjaan, perusahaan, dan sebagainya.
Misalnya adalah guru BK di sebuah sekolah yang memberikan konseling serta
pelayanan dalam pendidikan, yaitu kurikulum, sikap, keterampilan, dan komunikasi.
Selain dalam bidang pendidikan, ruang lingkup BK pun ada dalam bidang
kemasyarakatan. Misalnya, memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat,
khususnya dalam kesehatan mental. Lalu, adapun ruang lingkup dalam hal
lingkungan dengan cakupan lebih luas. Misalnya, sebagai HRD di lembaga kerja.
2. Segi Sasaran
Dalam segi sasaran, bimbingan konseling memiliki dua sasaran yaitu individu dan
kelompok. Dalam hal individu, ranah yang dijalankan oleh bimbingan konseling
biasanya yaitu meliputi pengembangan potensi dan kemampuan seorang individu.
Dalam bidang pendidikan, yaitu mengembangkan minat dan bakat siswa. Adapun
sasaran yang bersifat kelompok yaitu merujuk atau berorientasi pada sekelompok
individu. Misalnya, pada pelayanan kesehatan masyarakat yang berfokus terhadap
kesehatan seluruh masyarakat sasaran. Atau pengembangan SDM, yaitu berfokus
pada pengelolaan SDM seluruh karyawan di perusahaan tersebut.
3. Segi Fungsi
Ruang lingkup bimbingan konseling pun memiliki fungsi khusus. Pertama adalah
fungsi pemahaman, yaitu fungsi yang dimaksudkan untuk membantu klien dalam
memahami dirinya sendiri. Kedua adalah fungsi pencegahan, fungsi ini dimaksudkan
untuk memberikan pencegahan pada kondisi klien agar tidak memperburuk
kondisinya. Fungsi ketiga yaitu pengentasan, fungsi ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan masalah klien menggunakan kekuatan dari dalam klien, sehingga
tidak menggunakan metode fisik. Terakhir adalah fungsi pemeliharaan, fungsi ini
biasanya bergerak dalam kegiatan atau program yang ada dalam suatu lembaga.
4. Segi Karir dan Pendidikan
Bimbingan konseling pun tidak bergerak di semua ranah, ranah yang biasanya
menjadi ruang lingkup adalah karir dan pendidikan. Dalam karir dan pendidikan pun,
terdapat ruang lingkup khusus untuk bimbingan konseling ini. Misalnya, dalam
pendidikan akan lebih bertumpu pada pengembangan prestasi, kemampuan belajar,
pergaulan, dan pendidikan siswa. Sedangkan, dalam bidang karir akan berfokus
terhadap para pekerja. Yaitu membantu pekerja untuk mengembangkan potensi dan
motivasinya. Selain itu, siswa pun biasanya masuk dalam ruang lingkup ini, yaitu
dengan membantu siswa untuk memahami, mengambil, dan memilih keputusan
karirnya di masa mendatang.
5. Segi Sosial Budaya
Segi terakhir adalah dalam sosial budaya. Dalam segi ini, bimbingan konseling
biasanya memberikan pelayanan untuk mengembangkan kemampuan hubungan
sosial terhadap suatu individu atau kelompok.

5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ruang Lingkup adalah suatu batasan yang bertujuan untuk memudahkan
penelitian agar lebih efektif dan efesien untuk memisahkan aspek tertentu pada
sebuah objek. Dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal mengenai bimbingan
konseling, tujuan utama pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah,
yaitu untuk membantu siswa agar dapat memenuhi tugas-tugas perkembangan yang
meliputi aspek sosial pribadi, pendidikan dan karir sesuai dengan tuntutan
lingkungan dan masyarakat. Ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah
mencakup upaya bantuan yang meliputi bidang bimbingan pribadi sosial, bimbingan
belajar dan bimbingan karier. Dan jenis segi dari ruang lingkup bimbingan dan
konseling dibagi menjadi beberapa segi yang berbeda yaitu, segi pelayanan, sasaran,
fungsi, sosial budaya, karier dan pendidikan.

3.2 Saran
Kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih kepada para pembaca
makalah ini yang telah berkanan membaca makalah ini, khususnya mahasiswa
mahasiswi yang mempelajari makalah ini. Mungkin makalah ini masih jauh dari
sempurna karena masih banyak di temukan banyak kesalahan. Untuk itu kami
sebagai penulis mengucapkan mohon maaf dan juga kami memohon kritik serta
saran yang bersifat membangun.

6
DAFTAR PUSTAKA
https://yusufabdulrohman.blogspot.com/2019/02/ruang-lingkup-bimbingan-dan-
konseling.html
http://desifebriani96.blogspot.com/2016/05/pengertian-bk-dan-ruang-lingkup.html?
m=1
https://www.universitas123.com/news/mengenal-lebih-jauh-ruang-lingkup-
bimbingan-konseling

Anda mungkin juga menyukai