Anda di halaman 1dari 6

Visi - Misi dan Tujuan Bimbingan Konseling

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar - Dasar Pelayanan Bimbingan Konseling

Dosen Pengampu : Sabrina Dachmiati M.pd.,Kons

Disusun Oleh:

Daffa afkar alqorif 202101500398


Untung Septiawan 202101500904
Maya afrina nasution 202101500352
Rahmawati Damanik 202101500348
Damba Ayundya 202101500369
Vira Haszna nurzhafira 202101500357
Shafa 202101500991
Khalisah audy 202101500360
Halimatuh Sholiha 202101500406
Alfia Laila Dzulhijjah 202101500377

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2021

1
Kata pengantar

S
egala puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyusun sebuah makalah yang membahas
tentang “ Visi - Misi dan Tujuan Bimbingan Konseling ” meskipun bentuknya sangat
jauh dari kesempurnaan, selanjutnya salawat dan salam kami kirimkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW sebagaimana beliau telah mengangkat derajat manusia dari alam kegelapan
menuju alam yang terang benderang.

Dalam penulisan makalah, kami memberikan sejumlah materi yang terkait dengan
materi yang disusun secara langkah demi langkah, agar mudah dan cepat dipahami oleh
pembaca.

Dan kami juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang
membimbing mata kuliah Bimbingan dan Konseling atas bimbingannya pada semester ini
meskipun baru memasuki awal perkuliahan. Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat
dijadikan pedoman apabila, pembaca melakukan hal yang berkaitan dengan makalah ini,
karena apalah gunanya kami membuat makalah ini apabila tidak dimanfaatkan dengan baik.

Sebagai manusia biasa tentu kami tidak dapat langsung menyempurnakan makalah ini
dengan baik, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari dosen pembimbing mau pun pembaca.

2
Visi Bimbingan Konseling

S ebagai pusat layanan, pendidik, tenaga konselor yang menjunjung tinggi Tri Dharma
Perguruan Tinggi untuk menghasilkan tenaga guru bimbingan dan konseling/konselor
yang unggul, inovatif, kreatif, dan berjiwa kewirausahaan

MISI Bimbingan Konseling


1. Terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiaan melalui tersedianya
pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengetasan masalah
agar peserta didik berkembang secara optimasi, mandiri dan bahagia.
2. Memahami perkembangan diri dan lingkungan yang mengarahkan diri ke arah dimensi
spiritual dalam pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ dan SQ
3. Memfasilitasi perkembangan peserta didik melslui pembentukan perilaku efektif-
normatif dan berkarakter dalam kehidupan efektif sehari hari (KES) dan masa depan
melalui pendidikan
4. Memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik yang berkarakter
dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
5. Memfasilitasi pencegahan dan pengentasan masalah peserta didik yang mengacu pada
kehidupan efektif sehari-hari yang terganggu (KES-T) ke arah kehidupan efektif sehari-
hari (KES) dan berkarakter
6. Misi berjiwa kewirausahaan adalah dengan melihat permasalahan atau peluang di
sekolahnya dalam memunculkan ide kreatif dan mulai mengaplikasikan pada
permasalahan atau peluang yang ada. Artinya konselor adalah role model sebagai
pendidik dan bisa menentukan daya saing sekolah.

3
Tujuan Bimbingan dan Konseling

Tujuan umum dari layanan bimbingan dan konseling adalah sesuai dengan tujuan
pendidikan, sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan (UUSPN)
tahun 2003 (UU No. 20/2003), yaitu terwujudnya manusia Indonesia yang berbudi pekerti
luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, serta rasa
tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan.

Sedangkan tujuan bimbingan konseling secara khusus meliputi aspek pribadi sosial,
belajar, dan karir. Berikut ini beberapa tujuan bimbingan konseling ditinjau dari berbagai
macam aspek:

1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir serta kehidupan


peserta didik di masa yang akan datang.
2. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat.
3. Mengetahui hambatan dan kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam studi,
penyesuaian dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat.
4. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik
seoptimal mungkin.
5. Memiliki kesadaran diri untuk menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan
yang ada pada dirinya.
6. Mampu melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif.
7. Mampu mengembangkan sikap positif, seperti menggambarkan orang-orang yang
mereka senangi.

4
Tujuan Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli
1. Prayetno, dkk

Tujuan bimbingan konseling adalah suatu pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik
secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam
bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karir berdasarkan
norma-norma yang berlaku.

2. Tohirin

Tujuan bimbingan konseling adalah sebuah proses bantuan yang diberikan oleh
pembimbing (konselor kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau
hubungan timbal balik antara keduanya, supaya konseli mempunyai kemampuan atau
kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mempunyai kemampuan
memecahkan masalahnya sendiri.

3. Azzett

Tujuan bimbingan konseling adalah segala upaya pemberian bantuan kepada anak didik
agar dapat memahami dirinya sehingga sanggup mengarahkan diri dan bertindak dengan
baik sesuai dengan perkembangan jiwanya. Usaha ini dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan.

4. Jones

Tujuan bimbingan konseling adalah salah satu kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan
dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oelh
yang bersangkutan dimana ia diberi bantuan pribadi dan langsung dakam pemecahan
masalah itu.

Konselor tidak memecahkan masalah untuk klien. Konseling harus ditunjukkan pada
perkembangan yang progresif dari individu untuk memecahkan masalah-masalahnya
sendiri tanpa bantuan.

5. Willis

Tujuan bimbingan konseling adalah salah satu proses bantuan terhadap individu agar ia
memahami dirinya dan dunianya, sehingga dengan demikian ia dapat memanfaatkan
potensi-potensinya.

5
6. Abdul Munir
mengatakan bahwasanya tujuan hadirnya bimbingan dan konseling agar setiap individu
mampu dalam :
a. Mengembangkan potensi, fitrah, atau jati dirinya sebagai makhluk Tuhan, dengan cara
mengimani, memahami dan mengamalkan ajaran-Nya.
b. Mengembangkan sifat-sifat yang positif, seperti respek terhadap harkat dan martabat
diri sendiri dan orang lain, dan bersikap empati.
c. Mengembangkan sifat kooperatif, kolaboratif, toleransi, dan altruis.
d. Mengembangkan sikap demokratis, menghargai pendapat orang lain, bersikap terbuka
terhadap kritikan orang lain, dan bersikap mengayomi masyarakat.
e. Mengembangkan kesadaran untuk membangun bangsa dan negara yang sejahtera dan
berkeadilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai