OLEH: KELOMPOK 4
(KELAS B 13-B)
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Konsep Asuhan
Keperawatan Keluarga” tepat pada waktunya. Makalah ini disusun berdasarkan
ruang lingkupnya sehingga dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
Terimakasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah
berkontribusi dalam penulisan makalah ini sehingga makalah ini dapat disusun
dengan baik, rapi, dan berdasarkan pada sumber yang akurat. Penulis berharap
semoga makalah ini bisa menjadi sarana untuk menambah wawasan para
pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna sehingga penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi dipenulisan
berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Simpulan.....................................................................................................15
B. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang dengan ikatan
perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,
mempertahankan, budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, serta sosial dari setiap anggota keluarganya (Duvall dan Logan, 1986).
Menurut Andarmoyo (2012), keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang
terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Keluarga sebagai
sistem yang berinteraksi dan merupakan unit utama yang menyangkut kehidupan
masyarakat. Keluarga menempati posisi antara individu dan masyarakat. Apabila
setiap keluarga sehat, akan tercipta komunitas yang sehat. Masalah yang dialami
anggota keluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain, karena
keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-
usaha kesehatan masyarakat. Sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan
kepada keluarga, perawat mendapat dua keuntungan. Perawat dapat memenuhi
kebutuhan individu dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Asuhan keperawatan
keluarga adalah proses yang kompleks yang menggunakan pendekatan sistematik
yang bekerja sama dengan keluarga dan individu sebagai anggota keluarga.
Sebagai perawat komunitas harus mengetahui tahapan – tahapan dalam proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi yang bersifat dinamis dan disusun secara sistematis
(Stander dalam Maryam, Setiawati dan Ekasari, 2008).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pengkajian keperawatan keluarga?
2. Apa sajakah diagnosa keperawatan keluarga?
3. Bagaimana diagnosa prioritas keperawatan keluarga?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai konsep asuhan keperawatan pada keluarga.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui pengkajian keperawatan keluarga.
b. Untuk mengetahui diagnosa keperawatan keluarga.
c. Untuk mengetahui bagaimana menyusun diagnosa prioritas keperawatan
keluarga.
D. Manfaat
Selain tujuan, adapun manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai
berikut.
1. Hasil makalah ini secara teoretis diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan
khususnya proses keperawatan keluarga.
2. Makalah ini secara praktis diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi
tenaga kesehatan dalam menerapkan asuhan keperawatan pada keluarga.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Data lingkungan
Data ketiga yang perlu Anda kaji adalah data lingkungan. Apa saja
data yang dikaji pada komponen ini? Data yang perlu dikaji adalah
karakteristik rumah, karakteristik tetangga dan komunitas. Data Komunitas
terdiri atas tipe penduduk, apakah termasuk penduduk pedesaan atau
perkotaan, tipe hunian rumah, apakah sebagian besar tetangga, sanitasi jalan,
dan pengangkutan sampah. Karakteristik demografi tetangga dan komunitas
meliputi kelas sosial, etnis, pekerjaan, dan bahasa sehari-hari.
Data selanjutnya pada komponen ini, adalah mobilitas geografis
keluarga. Data yang perlu dikaji adalah berapa lama keluarga tinggal di
tempat tersebut, adakah riwayat pindah rumah, dari mana pindahnya.
Kemudian ditanyakan juga perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, penggunaan pelayanan di komunitas, dan keikutsertaan keluarga
di komunitas.
Data berikutnya adalah sistem pendukung keluarga. Data yang perlu
dikaji adalah siapa yang memberikan bantuan, dukungan, dan konseling di
keluarga, apakah teman, tetangga, kelompok sosial, pegawai, atau majikan.
Data Objektif :
- GDS Ny. I 350 mg/dL;
- Ny. I tampak lemah
1. Sifat masalah
Sifat masalah kesehatan dapat dikelompokkan ke dalam tidak atau
kurangsehat diberikan bobot yang lebih tinggi karena masalah tersebut
memerlukan tindakan yang segera dan biasanya masalahnya dirasakan atau
disadari oleh keluarga.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Kemungkinan masalah dapat diubah adalah kemungkinan berhasilnya
mengurangi atau mencegah masalah jika ada tindakan (intervensi). Faktor-
faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan skor kemungkinan masalah
dapat diperbaiki adalah:
a. Pengtahuan dan teknologi serta tindakan yang dapat dilakukan untuk
menangani masalah
b. Sumber-sumber yang ada pada keluarga, baik dalam bentuk fisik,
keuangan, atau tenaga.
c. Sumber-sumber dari keperawatan, misalnya dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan, dan waktu.
d. Sumber-sumber di masyarakat, misalnya dalam bentuk fasilitaskesehatan,
organisasi masyarakat, dan dukungan sosial masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Proses keperawatan keluarga merupakan suatu proses yang kompleks,
sistem yang dinamis dan berkesinambungan dengan menggunakan pendekatatan
sistematik yang bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai anggota
keluarga, proses asuhan keperawatan terdiri dari 5 tahapan yaitu: Pengkajian,
Diagnosa keperawatan, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi.
Pada pengkajian, data yang dikumpulkan berupa: data pengenalan
keluarga, data perkembangan dan sejarah keluarga, data lingkungan, data struktur
keluarga, data fungsi keluarga,dan data koping keluaraga, kemudian setelah data
dikumpulkan dilakukan analisa data dimana pengelompokan data dibandingkan
dengan standar normal sehingga bila ditemukan kesenjangan dapat dijadikan
masalah keperawatan dan ditentukan diagnose keperawatannya.
Dalam diagnosa keperawatan mempunyai 4 katagori yaitu, diagnosa
keperawatan aktual, diagnosa keperawatan promosi kesehatan, diagnosa
keperawatan risiko, dan diagnosa keperawatan sejahtera, kemudian diagnosa
tersebut diprioritaskan berdasarkan: sifat masalah, kemungkinan masalah dapat
diubah, potensi masalah dapat dicegah, dan berdasarkan menonjolnya masalah.
G. Saran
Dalam proses keperawatan keluarga hendaknya setiap tahapan proses
tersebut dilakukan bersama-sama dengan individu dalam sebuah keluarga ,
sehingga didapatkan data yang benar-benar menjadi kesenjangan dalam keluarga
tersebut yang perlu dilakukan asuhan keperawaran, sehingga kita sebagai perawat
komunitas dapat membantu keluarga tersebut untuk mencapai derajat kesehatan
yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(SDKI): Definisi dan Indikator Diagnostik ((cetakan III) 1 ed.). Jakarta
Selatan: DPP PPNI. Widagdo, Wahyu. 2016. Keperawatan Keluarga dan
Komunitas. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan