DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
KALIMANTAN TIMUR
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Maksud dan tujuan dibuat makalah
ini adalah agar lebih memahami materi mengenai “Pendekatan Keluarga Sehat” yang akan di
bahas dalam makalah ini.
Makalah ini dibuat berdasarkan beberapa sumber yang bersangkutan dengan materi.
Dalam penyusunan makalah ini, tentulah kami banyak menemukan berbagai hambatan dan
kendala karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami punya. Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna baik secara penyajian ataupun
kelengkapannya. Oleh karena itu, kami siap menerima segala kritik dan saran demi
sempurnanya makalah-makalah yang lainnya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN......................................................................................................21
3.2 SARAN...................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui definisi konsep pendekatan keluarga
2. Untuk mengetahui bagaimana keluarga sebagai fokus pemberdayaan
3. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dalam pendekatan keluarga
4. Untuk mengetahui bagaimana peran puskesmas dalam pendekatan keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
Forum komunikasi yang digunakan untuk kontak dengan keluarga dapat berupa forum-
forum berikut.
1. Kunjungan rumah ke keluarga-keluarga di wilayah kerja Puskesmas.
2. Diskusi kelompok terarah (DKT) atau biasa dikenal dengan focus group discussion
(FGD) melalui Dasawisma dari PKK.
3. Kesempatan konseling di UKBM-UKBM (Posyandu, Posbindu, Pos UKK, dan
lain-lain).
4. Forum-forum yang sudah ada di masyarakat seperti majelis taklim, rembug desa,
selapanan, dan lain-lain.
Keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai mitra dapat diupayakan dengan
menggunakan tenaga-tenaga berikut:
1. Kader-kader kesehatan, seperti kader Posyandu, Posbindu, Poskestren,
PKK, dan lain-lain.
2. Pengurus organisasi kemasyarakatan setempat, seperti pengurus PKK, pengurus
Karang Taruna, pengelola pengajian, dan lain-lain.
Riskesdas tahun 2013 menemukan bahwa proporsi bayi yang lahir stunting
(panjang badan <48 cm) adalah sebesar 20,2%, sementara pada kelompok balita
terdapat 37,2% yang menderita stunting. Ini menunjukkan bahwa dalam perjalanan
dari saat lahir ke balita, terjadi pertumbuhan yang melambat, sehingga proporsi
stunting justru bertambah. Penanggulangan stunting harus dilakukan deteksi dan
intervensi sedini mungkin dengan melakukan pemantauan pertumbuhan secara
ketat, melalui penimbangan bayi/balita di Posyandu setiap bulan. Data Riskesdas
ternyata menunjukkan bahwa proporsi balita yang tidak pernah ditimbang selama 6 bulan
terakhir cenderung meningkat, yaitu dari 25,5% pada tahun 2007 menjadi 34,3%
pada tahun 2013. Ada sepertiga jumlah bayi balita yang tidak terpantau, jika kita
hanya mengandalkan Posyandu. Oleh karena itu, mereka yang tidak datang ke
Posyandu harus dikunjungi ke rumahnya. Pendekatan keluarga mutlak harus
dilakukan, bila kita ingin deteksi dini stunting terlaksana dengan baik.
Salah satu penyakit tidak menular yang cukup penting adalah hipertensi (tekanan
darah tinggi). Prevalensi hipertensi pada orang dewasa menurut Riskesdas tahun
2013 adalah 25,8% atau sama dengan 42,1 juta jiwa. Dari sejumlah itu baru 36,8%
yang telah kontak dengan petugas kesehatan, sementara sisanya sekitar 2/3 tidak tahu
kalau dirinya menderita hipertensi. Hal ini menunjukkan bahwa bila tidak menggunakan
pendekatan keluarga, 2/3 bagian atau sekitar 28 juta penderita hipertensi tidak akan
tertangani. Sekali lagi, hal ini menunjukkan bahwa pendekatan keluarga mutlak
harus dilakukan bila kita ingin pengendalian penyakit hipertensi berhasil.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu terobosan untuk
memenuhi hak rakyat akan kesehatan. Setelah berjalan beberapa waktu program
JKN saja tidaklah cukup untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
bahkan bila tidak cermat, program upaya kesehatan perorangan itu dikhawatirkan
akan menggeser prioritas program kesehatan ke arah kuratif-rehabilitatif
Untuk menjamin tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
prioritas harus ke arah promotif-preventif, dibarengi dengan pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan sektor lain yang berwawasan kesehatan.
Makalah ini berisi konsep pendekatan keluarga sebagai salah satu jurus jitu
untuk menggarap sisi kesehatan, agar masyarakat yang sehat tidak menjadi sakit,
bahkan menjadi lebih prima kesehatannya Caranya adalah dengan
mengembangkan indeks keluarga sehat, yang merupakan komposit indikator dari
12 indikator keluarga sehat, yang dirumuskan dari 4 program prioritas yaitu :
3.2 SARAN
Semoga dengan adanya makalah yang telah ditulis ini dapat memberikan
pengetahuan dan sajian informasi kepada pembaca dan pengetahuan mengenai
“Pendekatan Keluarga Sehat”. Penulis memahami begitu kurangnya ilmu
pengetahuan yang dimiliki dan informasi yang didapat, sehingga penulis berharap
kepada pembaca agar pembaca bisa memberikan saran dan kritik yang
membangun untuk penulisan makalah yang sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Moeloek, N. F. (2016). Pedoman Umum program Indonesia Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI.
http://www.depkes.go.id/resources/download/lain/Buku%20Monitoring%20dan%20Evaluasi
%20PIS-PK.pdf
https://id.scribd.com/document/460129267/makalah-PISPK
https://www.regulasip.id/book/5052/read
http://dinkes.dharmasrayakab.go.id/artikel/9/pprogram-indonesia-sehat-pendekatankeluarga-pis-
pk-dalam-pembangunan-kesehatan-di-indonesia.html