Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NOVIANTI LIMBONGAN

NIM : P07224120020

MATA KULIAH : KESEHATAN MASYARAKAT

DOSEN PENGAMPU : YONA PALIN, SKM., SE., M.Kes

“RESUME EPIDEMIOLOGI”

A. KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi memiliki kegunaan seperti :
 Menggambarkan status kesehatan populasi
 Menentukan sebab masalah kesehatan
 Menentukan riwayat alamiah penyakit
 Mengevaluasi suatu tindakan intervensi kesehatan
 Memperkirakan terjadinya masalah kesehatan di populasi
 Menanggulangi masalah kesehatan yang terjadi dengan tindakan pencegahan atau pengobatan
B. PRINSIP – PRINSIP EPIDEMIOLOGI
Prinsip - prinsip epidemiologi merupakan suatu pengetahuan bagaimana merumuskan
permasalahan kesehatan dengan baik yang di dasarkan pada frekuensi dan penyebaran serta faktor
yang mempengaruhinya. Adapun prinsip-prinsip epidemiologi adalah:
a) Mempelajari sekelompok manusia atau masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.
b) Menunjuk kepada banyaknya masalah kesehatan yang ditemukan pada populasi yang
dinyatakan dengan frekuensi atau rasio.
c) Menunjuk kepada banyaknya masalah kesehatan yang diperinci menurut keadaan tertentu
(waktu, tempat, orang yang mengalami masalah).
d) Merupakan kegiatan tertentu yang dilakukan untuk mengkaji masalah kesehatan sehingga
diperoleh kejelasan dari masalah tersebut.
C. KONSEP SEHAT SAKIT
Interaksi ketiga kelompok tersebut harus seimbang yaitu antara agent, host dan environment. Bila
terjadi gangguan keseimbangan maka timbul penyakit atau masalah kesehatan.
1. Faktor Penyebab (agent)
a. Biologis: Protozoa, Metazoa, Bakteri, Virus, Jamur, Riketsia.
b. Kimia : pestisida, food addivite,obat0obatan, limbah industri, zat-zat yg diproduksi
tubuh pada diabetik asisdosis, uremia .
c. Nutrisi : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
d. Mekanik: friksi yang kronik, dislokasi atau patah tulang, dll.
e. Fisik : radiasi, ionisasi, suhu udara, kelembaban, intensitas suara, getaran, panas, terang
cahaya.
2. Faktor Pejamu (host)
Usia, jenis kelamin, ras, sosial ekonomi, status perkawinan, penyakit-penyakit terdahulu, cara
hidup, hereditas, nutrisi, dan imunitas.
3. Faktor Lingkungan
Fisik : kondisi udara, musim, cuaca, geografi dan geologi.
Biologi: Hewan atau tumbuh2an dapat berfungsi sebagai agent, reservoir, vektor suatu
penyakit.
Sosial dan ekonomi: kepadatan penduduk, stratifikasi social tingkat pendidikan, latar
belakang etnis, macam pekerjaan ,nilai sosial yang berlaku besar kecil keluarga, aturan
agama.
Ekonomi: kemiskinan, ketersediaan dan keterjangkauan fasilitas kesehatan oleh masyarakat
atau sistem askes, pst2 latihan , penyediaan lap. kerja, perang, bencana alam.
D. UKURAN EPIDEMIOLOGI
1) Proporsi :
Suatu perbandingan dimana pembilang (numerator) selalu merupakan bagian dari
penyebut (denominator). Guna untuk melihat komposisi suatu variabel dalam
populasinya. Apabila angka dasar ( konstanta) yang dipakai 100, maka disebut persentase.
Rumus proporsi = x/x+y kali Konstatanta
2) Rate :
Rate adalah perbandingan antara jumlah suatu kejadian terhadap jumlah penduduk yang
mempunyai risiko terhadap kejadian tersebut, menyangkut interval waktu. Rate
digunakan untuk menyatakan dinamika atau kecepatan kejadian tertentu dalam suatu
masyarakat tertentu pulau.
Rumus Rate = x/y x k
X= Jumlah kejadian tt dalam kurun waktu ttt pada penduduk ttt.
Y= Jumlah penduduk yang mempunyai risiko mengalami kejadian tt tersebut. Pada kurun
waktu yang sama
K= konstatanta = angka dasar
3) Ratio:
Merupakan perbandingan antara dua hal yang antara numerator dan denumerator tak ada
sangkut pautnya.
a. dengan dimensi
Contoh seks ratio di DKI JKT
Misal : Jumlah wanita / jumlah pria
b. Tanpa demensi perbandingan
Proporsi/rate yang lain: dalam suatu populasi, proporsi yg sakit TBC/proporsi
yang tidak sakit TBC pada pop tersebut. Dikenal dengan Relative Risk atau Odds
Ratio.

E. KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT STUDI KASUS PENYAKIT


Pencegahan adalah segala kegiatan yang dilakukan baik langsung maupun tidak langsung untuk
mencegah suatu masalah kesehatan atau penyakit (Leavel and Clark)
1) Masa sebelum sakit :
Health Promotion (Promosi Kesehatan), mempertinggi nilai kesehatan
a) Pendidikan kesehatan
b) Penyediaan makanan sehat
c) Usaha kes. jiwa untuk kepribadian
d) Perbaikan hygiene dan sanitasi lingkungan
2) Spesific Protection (Perlindungan Khusus)
 Vaksinasi jemaah haji
 Imunisasi bayi-Balita
 Mencegah terjadinya kecelakaan (Penggunaan APD)
 Isolasi penderita penyakit tertentu
3) Masa sakit
Early diagnosis and prompt treatment (diagnosis dini dan pengobatan yang cepat dan
tepat)
o Check up
o Mengawasi orang yang kontak/berhubungan dengan penderita
o Pengenalan penyakit pada tingkat awal
4) Disability Limitation (pembatasan kecacatan)
Kecacatan disebabkan pengobatan penderita tidak sempurna Upaya :
 Meningkatkan pengetahuan pasien untuk perawatan dan pengobatan lengkap
 Pemeriksaan dan pengobatan sampai tuntas
5) Rehabilitation (Rehabilitasi)
 Pemulihan fisik
 Pemulihan mental
 Pemulihan status sosial
 Pemulihan estetis

Anda mungkin juga menyukai