Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR TILIK PEMERIKSAAN ABDOMEN IBU HAMIL

DENGAN TEKNIK LEOPOLD

Nama Mahasiswa : Nurul Fitrah


NIM : PO7120321003
Tingkat / Program : III / Sarter
Hari/Tanggal :
Penguji :

SKALA
KETE
PENILAIA
NO ASPEK YANG DINILAI RANGA
N
N
0 1 2 3 4
I. PERSIAPAN PASIEN
1. Menyampaikan salam dengan ramah
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pengkajian
3. Melakukan kontrak waktu
II. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
4. Status pasien
5. Alat tulis
6. Timbangan BB dan pengukur TB
7. Baki dan alasnya
8. Spigmomanometer dan stetoskop
9. Termometer dan tissue dalam tempatnya.
10. Jam tangan dengan jarum detik
11. Penlight/senter
12. Monoaural/laenec/dopler
13. Bak instrument steril berisi 1 pasang sarung tangan
14. Kom berisi kapas DTT untuk vulva hygiene
15. Bengkok 2 buah ( 1 buah tempat sampah, 1 buah berisi
klorin 0,5%)
16. Reflek hammer
17. Pita ukur / mid line
18. Korentang pada tempatnya
III. PERSIAPAN LINGKUNGAN
19. Memasang sampiran/tutup gordin/jendela/pintu
20. Mengatur udara dan pencahayaan yang mendukung
IV. PELAKSANAAN
21. Mencuci tangan
22. Meletakan alat dekat pasien dan mudah dijangkau
23. Mengatur posisi/sikap pasien senyaman mungkin
ANAMNESA
Identitas pasien
24. Menanyakan identitas pasien: nama, umur, suku bangsa,
agama, pendidikan, pekerjaan, golongan darah, alamat
rumah, status perkawinan

Keluhan sekarang
25. Menanyakan keluhan sekarang: pengeluaran per-vagina
(ai-air, lendir bercampr darah/show, darah, meconeum),
pusing, nyeri, gangguan kencing, sudah ada his kalau
sudah sejak kapan/jarak his dll

Riwayat kehamilan sekarang:


26. Menanyakan HPHT dan siklus menstruasi
27. Menghitung taksiran persalinan dan menginformasikan
pada pasien
28. Menanyakan pertama kali merasakan gerakan anak dan
pergerakan yang dirasakan sekarang/terakhir: .........
x/hari/kuat/lemah
29. Menanyakan tempat dan berapa kali ANC selama
kehamilan
30. Menanyakan obat-obatan yang diberikan/dikonsumsi (Fe,
Vitamin, termasuk jamu, dll)
31. Mengidentifikasi tanda-tanda bahaya atau penyulit
kehamilan (perdarahan, pecah ketuban,
hipertensi/hipotensi, DM, PMS/HIV/AIDS, penyakit
jantung dll),
32. Menanyakan jumlah dan waktu pemberian TT
33. Menanyakan kekhawatiran-kekhawatiran khusus
34. Menanyakan tekanan darah sebelum hamil
35. Menanyakan BB sebelum hamil dan penambahan BB
selama hamil
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu untuk pasien yang hamil lebih dari
satu kali
36. Menanyakan jumlah kehamilan
37. Menanyakan jumlah & tahun melahirkan.
38. Menanyakan jumlah anak yang hidup, keadaan anak.
39. Menanyakan jumlah & tahun kelahiran prematur dan
keguguran (umur kehamilan & BB masing-masing anak
waktu dilahirkan).
40. Menanyakan jenis (spontan, SC, VE/FE), penolong, dan
tempat melahirkan
41. Menanyakan komplikasi pada saat kehamilan, persalinan,
dan nifas (perdarahan, hipertensi/hipotensi, DM,
PMS/HIV/AIDS dll)
Riwayat kesehatan/penyakit dahulu
42. Menanyakan riwayat kesehatan keluarga: masalah
kardiovaskuler, hipertensi, diabetes, asthma dll
43. Menanyakan riwayat penyakit menular: TBC, hepatitis,
malaria, PMS/HIV/AIDS, dll
44. Menanyakan jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum
hamil, lama penggunaan, alasan dilepas/berhenti, keluhan
selama menggunakan, rencana kontrasepsi yang akan
digunakan nanti.
Riwayat sosial ekonomi dan ADL
45. Menanyakan status perkawinan: umur istri waktu
menikah, lamanya dan jumlah pernikahan; umur suami
waktu menikah, lamanya dan jumlah pernikahan.
46. Menanyakan respon ibu, respon & dukungan keluarga
terhadap persalinan, pengambil keputusan dalam keluarga
47. Menanyakan frekuensi/jenis/porsi makan dan minum,
makanan yang dipantang/ alergi, suplemen yang
dikonsumsi (vitamin A), kapan makan terakhir.
48. Menanyakan frekuensi, warna, konsistensi, bau BAB &
BAK
49. Menanyakan kebiasaan tidur, mandi, jenis & ganti
pakaian, perawatan gigi, perawatan payudara, vulva
hygiene, merokok, minuman keras/obat terlarang, alergi
obat-obatan kalau ya terhadap obat apa saja
50. Menanyakan beban kerja dan kegiatan sehari-hari
PEMERIKSAAN FISIK
51. Sebelum pemeriksaan fisik menganjurkan pasien untuk
kencing
52. Mengukur tinggi dan berat badan
53. Membantu pasien berbaring di tempat tidur pemeriksaan
54. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan frekuensi
pernafasan
Memeriksa kepala dan leher
55. Menginspeksi: kebersihan & kerontokan rambut, cloasma
gravidarum, sklera, conjungtiva, kebersihan mulut & gigi,
caries
56. Mempalpasi palpebra, edema pada mata dan wajah
57. Mempalpasi pembesaran getah bening, JVP, kelenjar
tiroid
Memeriksa dada dan payudara
58. Menginspeksi irama napas, dengarkan bunyi nafas dan
bunyi jantung
59. Menginspeksi keadaan puting: menonjol/datar/tertarik
kedalam (inverted), bekas luka/trauma/lecet.
60. Menginspeksi areola & mamae: simetris, ukuran,
pembengkakan.
61. Mempalpasi daerah payudara: adanya nyeri tekan, masa,
pembesaran limfe
62. Mengkaji pengeluaran: colostrum dengan cara letakkan
jari telunjuk & ibu jari di daerah areola, lalu pijat dan lihat
cairan yang keluar.
Ekstremitas atas
63. Menginspeksi keadaan edema pada jari-jari atau kelainan
lain
64. Mengajak pasien untuk berjabat tangan dan kaji kekuatan
otot
Abdomen
65. Menginspeksi: striae, luka bekas operasi/luka parut, linea,
perut gantung
66. Meletakan stateskop pada setiap kuadran abdomen untuk
mendengarkan
bising usus selama 1 menit penuh
67. Memposisikan ibu tidur terlentang dengan kedua lutut
ditekuk sedikit dan diusahakan ibu nyaman
68. Posisi pemeriksa menghadap pasien
69. Leopold I:
 Menentukan bagian janin
dalam fundus dengan
menelusuri bagian kiri dan
kanan abdomen ke arah fundus
dengan kedua telapak tangan
(bila teraba bulat, keras,
melenting berarti bagian
kepala)
 Mengukur TFU
menggunakan jari.
70. Mc Donald: Mengukur TFU dengan menggunakan pita
ukur/mid line dari arah simfisis ke arah fundus (angka nol
pita ukur berada di simfisis) dan Mengukur lingkar perut
pasien dengan menggunkan pita ukur.
71. Leopold II: Menentukan letak
punggung janin dengan cara
kedua tangan berada disamping
perut ibu, dengan cara
menelusuri tepi uterus, dan
tentukan bagian-bagian janin
(bila disebelah kanan teraba
memanjang datar dan sebelah
kiri teraba bagian-bagian kecil
kesimpulannya puka demikian
sebaliknya)
72. Leopold III:Menentukan bagian
janin yang berada diuterus
bagian bawah, dengan cara jari
tangan kanan pemeriksa berada
pada bagian bawah abdomen dan
jari tangan kiri berada di fundus
 Bila teraba lunak, kurang bulat
dan kurang melenting berarti
bagian bokong. (sebaliknya
kepala)
 Pada saat diraba bagian
terendah janin sedikit
digoyangkan, bila tidak dapat
digoyangkan maka bagian
terendah janin sudah masuk ke
PAP, bila dapat digoyangkan
berarti belum masuk PAP
73. Merubah posisi kaki pasien menjadi lurus dan perawat
menghadap ke arah kaki pasien
74. Leopold IV: Menentukan
seberapa jauh janin sudah masuk
PAP dengan cara mendekatkan
ke dua telapak tangan pemeriksa
di atas simfisis pasien dan ikuti
bentuk perabaan (divergen,
sejajar, convergen)
75. Memeriksa durasi, frekuensi, intensitas kontraksi.
76. Mendengarkan bunyi DJJ pada
bagian punggung janin (punctum
maksimun). Hitung jumlah,
kekuatan, irama DJJ selama 1
menit penuh.
77. Merapikan pakaian ibu pada bagian perut
Vulva dan vagina
78. Membantu membuka celana dalam paisen dan
memposisikan pasien dorsal recumbent
79. Memasang sarung tangan steril
80. Membersihkan vulva dan vagina, memisahkan labia
mayora & memeriksa labia minora, klitoris, lubang uretra
& introitus vagina untuk melihat tukak/luka, varises,
cairan (warna, konsistensi, jumlah, bau) yang keluar.
81. Melakukan palpasi pada kelenjar bartholin untuk
mengetahui adanya cairan, pembengkakan, masa atau
kista.
82. Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah
ibu untuk mengetahui apakah pasien merasa sakit atau
nyeri karena proses ini.
83. Pemeriksaan dalam (hanya dengan indikasi) dengan
memasukan jari tengah disusul telunjuk ke dalam saluran
vagina: raba keadaan vagina, portio, pembukaan/dilatasi
serviks, ketuban masih utuh/tidak (warna, bau), presentasi,
posisi, molage, keadaan panggul, dan melepaskan jari
tangan secara pelan-pelan.
84. Melihat keadaan anus fokus pada keadaan haemoroid
85. Mendekontaminasi sarung tangan dengan mencelupkan
tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam
larutan klorin 0,5%, kemudian lepaskan dan rendam dalam
keadaan terbalik dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit. Cuci kedua tangan setelah sarung tangan
dilepaskan.
86. Merapikan pakaian dalam dan baju ibu, atur pasien pada
posisi senyaman mungkin.

Pemeriksaan ektremitas bawah dan reflek patela


87. Melakukan pemeriksaan kaki kiri dan kaki kanan
 Menginspeksi bentuk, adanya edema, kebersihan,
varises
 Mempalpasi adanya edema
 Memeriksa reflek patela dengan mengangkat lutut
kanan pasien menggunakan tangan kiri pemeriksa dan
tangan kanan pemeriksa memegang reflek hammer untuk
diketukan pada patela. (untuk melihat apakah terjadi
hypo atau hyper)
88. Menanyakan status emosi pasien, pola koping, pola
komunikasi, dan konsep diri pasien
89. Melakukan salam terminasi
90. Membereskan ala-alat
91. Mencuci tangan
92. Mengidentifikasi data hasil pemeriksaan laboratorium,
fokus pada Hb, hematokrit, kadar elektrolit
93. Melakukan pengelompokan data yang selaras dan
mendukung terhadap munculnya masalah masa intranatal
serta dampak yang ditimbulkan terhadap pemenuhan
kebutuhan dasar pasien
91. Mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah
94. Menetapkan masalah keperawatan yang muncul pada
pasien sesuai data subjektif dan objektif yang didapatkan
95. Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan data
yang didapatkan
96. Mencatat hasil pengamatan dalam lembar partograf dan
mendokumentasikan hasil pengkajian pada lembar
kerja/status pasien
JUMLAH

Rekomendasi:...................................................................................................................................
.......................................................................................................................
Nilai : Score yang didapat =

…… x 0 ….x 1 + …… x 2 +…… x 3 + …. . x 4 = ............ x 100% =


96 x 4 384

Palu, 11 Desember 2023

Pembimbing/Penguji Peserta didik

(……………………..……….) (………………)

Keterangan:

a. Nilai:

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan dengan benar, tepat waktu,teliti dan percaya diri = 4

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan dengan benar, tepat waktu dan teliti =3

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan dengan benar dan tepat waktu =2

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan tindakan dengan benar =1

- Jika mahasiswa tidak menyiapkan/melakukan =0

b. Nilai absolut batas lulus = 68, dengan catatan prinsip steril mutlak dilakukan dan semua
tahapan dikerjakan
LEMBAR TILIK MANAJEMEN NYERI PERSALINAN

Nama Mahasiswa : Nurul Fitrah


NIM : PO7120321003
Tingkat/ Program : III/Sarter Keperawatan
Hari/Tanggal :
Penguji :

SKALA
KETE
PENILAIA
NO ASPEK YANG DINILAI RANGA
N
N
0 1 2 3 4
I. PERSIAPAN PASIEN
1. Menyampaikan salam dengan ramah
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur manajemen nyeri
3. Melakukan kontrak waktu dengan pasien/keluarga
II. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
4. Alat tulis
5. Tempat tidur dan 2 buah bantal
6. Suami/keluarga
7. Buku bacaan/Majalah
III PERSIAPAN LINGKUNGAN
8. Memasang sampiran/tutup gordin/jendela/pintu
9. Mengatur udara dan pencahayaan yang mendukung
IV PELAKSANAAN MENGATASI NYERI
10. Mencuci tangan
11. Meletakan alat dekat pasien dan mudah dijangkau
12. Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi nyeri
13. Mengidentifikasi tingkat nyeri
KENYAMANAN
14. Mengatur posisi/sikap pasien senyaman mungkin
RELAKSASI
15. Memandu pasien menarik nafas panjang dari hidung pada
permulaan kontraksi uterus dan menghembuskan nafas
secara perlahan melalui celah bibir sampai kontraksi
mengendur
DISTRAKSI
16. Mengalihkan perhatian dengan menganjurkan pasien
membaca atau bermain kartu atau menganjurkan pasien
membayangkan hal-hal yang menyenangkan
MASSAGE
Effleurage:
17. Mengatur posisi pasien
berbaring atau setengah duduk
18. Meletakkan kedua telapak
tangan pada perut secara
bersamaan digerakkan
melingkar dari arah pusat ke
simfisis
19. Meletakkan satu telapak
tangan melingkar satu arah

Deep Back Massage:


20. Mengatur posisi pasien
berbaring miring
21. Meletakkan bantal diantara
lipatan kaki
22. Kala I: menekan area antara
torakal 10 dan lumbal 1 secara
mantap, lepas dan tekan lagi
Kala II: menekan sakrum secara
mantap, lepas dan tekan lagi
Firm Counter Pressure:
23. Mengatur posisi pasien
duduk ditempat tidur
24. Menekan sakrum secara
mantap dengan tangan
dikepalkan, lepas dan tekan
lagi
Abdominal lifting:
25. Mengatur posisi ibu
berbaring dengan lutut
ditekuk
26. Meletakkan kedua telapak
tangan pada pinggang kiri
dan kanan lalu usapkan ke
arah puncak perut

27. Melakukan variasi teknik 2 – 3 variasi


28. Menyesuaikan dengan tingkat kemampuan pasien
29. Memberi penguatan
Memberikan informasi
30. Hal-hal yang timbul pada proses persalinan
31. Alat-alat persalinan
32. Kemajuan persalinan
33. Prosedur yang akan dilakukan
34. Mencuci tangan
35. Mendokumentasikan kegiatan
JUMLAH
Rekomendasi: ..................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................
Nilai :Score yang didapat = …… x 0 ….x 1 + …… x 2 +…… x 3 + …. . x 4 = ............x 100%
= Score seharusnya 33 x 4 132

TANDA TANGAN

Palu, 11 Desember 2023

Peserta didik Pembimbing/Penguji

(……………………..……….) (………………………………)

Keterangan:

a. Nilai:

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan dengan benar,tepat waktu,teliti dan percaya


diri = 4

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan dengan benar,tepat waktu dan teliti = 3

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan dengan benar dan tepat waktu = 2

- Jika mahasiswa menyiapkan/melakukan tindakan dengan benar = 1

- Jika mahasiswa tidak menyiapkan/melakukan = 0

b. Nilai absolut batas lulus = 68

Anda mungkin juga menyukai