Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK

PEMERIKSAAN FISIK B3 dan B4

A. PENGERTIAN
Pemeriksaan fisik merupakan pemeriksaan pada pasien dengan mempertimbangkan kondisi
pasien, latar belakang budaya, status sosial, pekerjaan, tingkat kecerdasandan faktor lain yang
berhubungan untuk menentukan tanda klinis penyakit

B. TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan fisik pasien diruang pemeriksaan
umum

C. INDIKASI
Pasien dengan riwayat deficit neurologis dan perkemihan

PETUNJUK :
Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan Ketentuan sebagai berikut :
1 : Jika langkah klinik tidak dilakukan
2 : Jika langkah klinik dilakukan dengan tidak tepat
3 : Jika langkah klinik dilakukan dengan benar tapi kurang efektif
4 : Jika langkah klinik dilakukan dengan baik, benar, dan efektif

Nilai
No PROSEDUR / LANGKAH KLINIK TTD.
4 3 2 1
I. Persiapan Alat :
Alat:
a) Reflek hammer
b) Penlight
c) Sarung tangan

II Persiapan Pasien :
1) Tutup semua korden kamar atau pintu
kamar
2) Jelaskan prosedur pada klien
3) Atur posisi klien sesuai dengan prosedur,
bisa terlentang atau duduk

III. Langkah Kerja :


1 PEMERIKSAAN GENETALIA (B4)
Genetalia Laki-laki
Inspeksi
Memakai sarung tangan
Inspeksi penis untuk mengetahui banyaknya dan
kebersihan rambut pubis,
Pada kulit penis dan skrotum amati adakah lecet,
lesi pembengkakan dan benjolan
Pada lubang uretera : inspeksi adanya stenosis
(penyempitan/sumbatan) adalah keluar cairan
yang abnormal.
Palpasi
Melakukan palpasi untuk mengetahui adanya
benjolan pada penis, skrotum dan testis
Melakukan palpasi untuk mengetahui
pembengkakan / peradangan pada daerah
inguinal dan raba denyut arteri femoralis
Pada Genetalia Wanita
Inspeksi
Inspeksi penis untuk mengetahui banyaknya dan
kebersihan rambut pubis
Kulit sekitar pubis : inspeksi adanya lesi, eriterima,
lecet, keputihan, perlukaan, bisul
Meregangkan labia mayora dengan menggunakan
ibu jari dan jari telunjuk kiri (yang dibungkus)
kemudian amati bagian dalam labia mayora dan
minora untuk mengetahui adakah lecet, luka dan
tanda-tanda peradangan
Pada klitoris inspeksi adanya tanda-tanda
peradangan dan stenois
Palpasi
Pada daerah inguinal : adakah
benjolan/pembengkakan / peradangan dan raba
denyut nadi femoral
Pada anus
Inspeksi
Inspeksi adakah perdarahan, hemoroid, fistel
Pada preneum inspeksi adanya jahitan, benjolan,
luka, pembengkakan
Palpasi
Palpansi konsistensi, nyeri tekan, benjolan dan
spinkter
IV Terminasi
Sampaikan pada pasien bahwa tindakan sudah
selesai dilakukan
Beri kesempatan pada pasien untuk bertanya
Rapikan pasien
2. PEMERIKSAAN NEUROLOGI (B3)
Melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran
dengan melakukan penghitungan kesadaran
dengan menggunakan alat GCS
Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui
tanda-tanda rangsangan otak/meningeal sign
dengan cara mengukur menggunakan
thermometer untuk mengetahui adanya panas,
menanyakan pada klien bila sadar apakah klien
merasa sakit kepala, meletakkan telapak tangan
kiri dibawah leher klien untuk mengetahui adanya
kaku kuduk, apakah klien muntah, kejang dan
penurunan kesadaran
Melakukan pengkajian syaraf kranial
Nervus Olfaktori
Menganjurkan klien menutup mata dan uji satu
persatu lubang hidung klien dan anjurkan klien
untuk mengidentifikasi perbedaan bau yang
diberikan
Nervus Opticus
Menggunakan snellen chart pada jarak 5 meter
dan periksa lapang pandang klien dengan
menjalankan sebuah benda yang bersinar dari
samping belakang ke depan
Nervus Oculomotoriu
Tatap mata klien dan anjurkan klien untuk
menggerakkan mata dari dalam keluar, dan
dengan menggunakan lampu senter uji reaksi
pupil dengan memberi rangsangan sinar
kedalamnya
Nervus Troclearis
Anjurkan klien melihat ke bawah dan ke samping
dengan menggerakkan tangan pemeriksa.
Nervus Trigeminus
Cabang dari optalmikus : Anjurkan klien melihat
ke atas, dengan menggunakan kapas halus
sentuhkan kornea samping untuk melihat reflek
kornea, untuk sensasi kulit wajah gunakan kapas
dan usapkan pada dahi dan parasinalis klien.
Cabang dari maksilaris: gunakan kapas sentuhkan
pada wajah klien dan uji kepekaan lidah dan gigi
Cabang dari mandibularis : anjurkan klien untuk
menggerakkan atau mengatupkan rahangnya dan
memegang giginya dan untuk sensasi kulit wajah
gunakan kapas dan sentuhkan pada kulit wajah

Nervus Abdusen
Menganjurkan klien melirik ke samping kiri /
kanan dengan bantuan tangan perawat
Nervus Facialis
Menganjurkan klien untuk tersenyum,
mengangkat alis, mengerutkan dahi dan dengan
menggunakan garam dan gula rasa 2 / 3 lidah
depan klien. Dengan cara anjurkan klien menutup
mata dan tempatkan pada ujung dan sisi lidah
dan klien untuk mengidentifikasi
Nervus Auditori
Menggunakan garputala untuk menguji
pendengaran klien
Nervus Glossoparingeal
Anjurkan klien berkata “ah” untuk melihat refleks,
anjurkan klien untuk menggerakkan lidah dari sisi
ke sisi, atas ke bawah secara berulang-ulang
Nervus Vagus
Minta klien bersuara “ah” observasi gerakan
palatum dan faringeal, perhatikan keras bicaranya
Nervus Acsesorius
Anjurkan klien untuk menggeleng dan menoleh ke
kiri kanan dan anjurkan klien mengangkat salah
satu bahunya ke atas dan diberi tekanan pada
bahu tersebut untuk mengetahui kekuasaannya
Nervus Hipoglosal
Anjurkan klien untuk menjulurkan dan
menonjolkan lidah pada garis tengah kemudian
dari sisi ke sisi
Melakukan Pemeriksaan Fungsi Sensorik
Anjurkan klien menutup matanya dengan
menggunakan segumpal kapas, usapkan pada
kulit, wajah, lengan atau tungkai dan anjurkan
klien untuk berespon dengan mengatakan ya
Anjurkan klien mentutup matanya dengan
menggunakan peniti, benda tajam lain, sentuhkan
kulit dan anjurkan klien untuk berespon dengan
mengatakan tajam/tumpul/atau tidak tahu
Dengan menggunakan garputala lakukan test
getaran posisi dengan cara bunyikan garputala
dan tempelkan pada tulang, anjurkan klien
menutup mata dan berespon dengan mengatakan
ya/merasa bila ada getaran dan mengatakan tidka
bila getaran berhenti
Dengan menggunakan tabung yang diisi air panas
dan dingin lakukan test sensasi temperatur
dengan cara : anjurkan klien menutup mata dan
sentuhkan tabung yang telah diisi dengan air
panas dan dingin dan anjurkan klien berespon
dengan mengatakan : panas / dingin / tidak tahu
Dengan menggunakan satu dan dua peniti
lakukan tes perbedaan ketajaman perasa dengan
cara anjurkan klien menutup mata dan sentuhkan
secara berulang pada kulit dengan dua peniti
kemudian dengan satu peniti dan anjurkan klien
mengatakan mana yang lebih tajam satu tusukan
atau dua satukan
Pemeriksaan Reflek Kedalaman Tendon
Reflek Fisiologis
Reflek Biseps
Atur lengan klien dalam fleksi pronasi, pegang
siku klien dan lakukan perkusi pada insersio
musculus biseps brachi, perhatikan
gerakan/reaksi yang terjadi
Refleks Triceps
Fleksikan lengan klien pada siku dan letakkan
tangan klien pada lengan bawah anda. Lakukan
perkusi pada insersio musculus triceps brachi dan
perhatikan gerakan-gerakan / reaksi yang terjadi
Reflek Patella
Atur tungkai klien semifleksi dan terayun, lakukan
perkusi pada tendon patella dan perhatikan
gerakan / reaksi yang terjadi
Reflek Brachiradialis
Letakkan lengan bawah klien pada abdomen atau
samping klien dengan rileks dan lakukan perkusi
pada radius 2-5 cm dari pergelangan dan
perhatikan gerakan / reaksi yang terjadi
Refleks Pectoralis
Atur lengan klien semi abduksi, lakukan perkusi
pada lipatan tendon anterior axial dan perhatikan
reaksi yang terjadi
Reflek Fleksor Jari-Jari
Pegang pergelangan tangan klien, anjurkan rileks
letakkan jari-jari anda diatas jari-jari klien dan
lakukan perkusi di atas jari-jari anda. Lihat
reaksinya
Reflek Achiles
Tumit dalam keadaan rileks dan kaki lurus,
lakukan perkusi pada tendon achilesm dan
perhatikan reaksi
Reflek Patologis
Reflek Babinski
Lakukan penggoresan dengan menggunakan
benda tumpul pada tepi kaki mulai dari molcolus
lateralis menuju kelingking dan perhatikan
reaksinya
Refleksi Gordon
Lakukan penekanan pada daerah muskulus
gastrocnemius dan perhatikan reaksi yang terjadi
pada ibu jari kaki
Reflek Bing
Lakukan penggoresan secara berulang-ulang pada
bagian lateral / sisi luar kaki, perhatikan reaksi
Reflek Gonda
Tariklah jari-jari kaki dengan agak cepat dan hati-
hati mulai dari kelingking dan perhatikan reaksi
yang terjadi pada ibu jari kaki
IV Terminasi
Sampaikan pada pasien bahwa tindakan sudah
selesai dilakukan
Beri kesempatan pada pasien untuk bertanya
Rapikan pasien

Anda mungkin juga menyukai