Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen :
No Revisi :
SPO Tanggal Terbit :-
Halaman :-

Puskesmas
SURYANI, R. Amd.Keb
19730529 200012 2 004
Kabawetan

1. Pengertian Adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan pengambilan darah.
2. Tujuan Untuk menggambil darah pada pasien guna dilakukan pemeriksaan laboratorium
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No.440/ /C.8 /VIII/PKM-KBW/I/2017 tentang pelayanan laboratorium di
Puskesmas Kabawetan
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 Tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu;
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten
Lebong,Kepahiang dan Provinsi Bengkulu;
3. Undang-Undang No 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran;
4. Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 09 Tahun 2014 Tentang klinik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2014 Tentang Akreditasi;
9. Keputusan Menteri Kesehatan 128/MENKES/SK/2/2004 Tentang Kebijakan Dasar pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur
Alat :
 Tourniquet
 Kapas Alkohol
 Spuit 3cc
Bahan :
 Alcohol
 Plaster
 Anti koagulan
 kapas
6.Langkah- langkah 1. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) .
2. Petugas mengidentifikasi pasien.
3. Petugas membuat identitas pasien pada botol yang akan digunakan.
4. Petugas memberi tahu bahwa akan dilakukan prosedur pengambilan darah.
5. Petugas membendung lengan pasien dengan menggunakan torniquet
6. Petugas membersihkan area pengambilan spesimen dengan kapas alcohol
7. Petugas mengambil specimen sesuai kebutuhan, dengan menggunakan spuit 3cc
8. Petugas mencabut jarum spuit dari lengan, dan membuka tourniquet
9. Petugas meletakkan kapas diatas lokasi pengambilan specimen dan menutupnya
dengan plester
10. Petugas memasukkan specimen darah ke dalam botot, kemudian menghomogenkan
specimen dengan anti koagulan
11. Petugas memberi tahu pasien bahwa dibutuhkan beberapa menit untuk dapat
memgetahui hasil pemeriksaan dan mempersilahkan pasien menunggu didepan

7. Bagan Alir.
1. Petugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) .

Petugas mengidentifikasi pasien

Petugas membuat identitas pasien pada botol yang akan digunakan

Petugas memberi tahu bahwa akan dilakukan prosedur pengambilan darah

Petugas membendung lengan pasien dengan menggunakan torniquet

Petugas membersihkan area pengambilan spesimen dengan kapas alcohol

Petugas mengambil specimen sesuai kebutuhan, dengan menggunakan spuit 3cc

Petugas mencabut jarum spuit dari lengan, dan membuka tourniquet

Petugas meletakkan kapas diatas lokasi pengambilan specimen dan menutupnya


dengan plester

Petugas memasukkan specimen darah ke dalam botot, kemudian menghomogenkan


specimen dengan anti koagulan

Petugas memberi tahu pasien bahwa dibutuhkan


beberapa menit untuk dapat memgetahui hasil
pemeriksaan dan mempersilahkan pasien menunggu

8. Ha–hal yang Petugas harus mengidentifikasi pasien dengan teliti dan memberitahukan prosedur pengambilan darah
perlu pada pasien
diperhatikan
9.Unit terkait Pendaftaran, Poli Umum, Poli Anak,KIA, UGD.
10. Dokumen terkait Register Pasien dan Rekam medic
11.Rekaman historis NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
DIBERLAKUKAN
perubahan

Anda mungkin juga menyukai