Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAGI PETUGAS
No Dokumen : SOP/0025/BAB VIII /
PKM-LWR/I/2019
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit : 03 Januari 2019
Halaman : 1/2

UPTD
Adriana E A Robin Amd Kep
PUSKESMAS
LAWIR NIP.19820515200604 2 0161 012
1. Pengertian Kesehatan kerja adalah keadaan dimana petugas terhindar dari penyakit
yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja
Keselamatan kerja adalah sesuatu yang berkaitan dengan keselamtan
petugas yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses kerja
2. Tujuan Sebagai acuan penetapan langkah-langkah untuk kesehatan dan
keselamatan kerja bagi petugas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
SK/0155/PL/PKM-LWR/XII/2018 Tentang Pelayanan Laboratorium
UPTD Puskesmas Lawir
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 37 tahun
2012 tentang Penyelenggaraan laboratorium puskesmas
2. Peraturan menteri kesehatan Repoblik Indonesia nomor 11 tahun 2012,
tentnag keselamatan pasien

5. Alat dan 1. Alat Pelindung Diri (APD)


Bahan 2. Spesimen
3. Alat Laboratorium
4. Sabun Cuci tangan

6. Prosedur/ 1. Petugas laboratorium memastikan kondisi fisik tempat kerja


Langkah - menunjang K3, pencahayaan cukup, ventilasi cukup dan sesuai,
Langkah
bersih, kering dan higienis, tersedia tempat cuci tangan dengan air
yang mengalir dan tersedia alat pemadam kebakaran;
2. Petugas laboratorium tidak makan dan minum didalam
laboratorium;
3. Untuk menghindari kecelakaan, rambut panjang harus diikat
kebelakang dengan rapi;
4. Petugas laboratorium memakai alat pelindung diri (jas
laboratorium, masker, sarung tangan, alas kaki tertutup) yang sesuai
selama bekerja;
5. Petugas laboratorium memakai jas laborat yang bersih dan dipakai
terus menerus selama bekerja dalam laboratorium;
6. Petugas laboratorium melakukan desinfektan meja kerja
menggunakan alkohol sebelum pemeriksaan sampel;
7. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sesuai dengan
instruksi kerja/prosedur kerja yang telah ditetapkan;
8. Petugas laboratorium memperlakukan semua sampel sebagai bahan
infeksius;
9. Petugas laboratorium mencuci tangan dengan sabun yang
mengandung desinfektan sebelum dan setelah selesai pelayanan;
10. petugas laboratorium melepaskan jas laboratorium serta
ditinggalkan di laboratorium (hati-hati dengan jas laboratorium
yang berpotensi infeksi) setelah Selesai pelayanan,.
Letakan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastic atau
wadah dengan penutup yang tepat

7. Diagram Alir

8. Dokumen
terkait
9. Hal-hal yang Dalam pelaksanaan kesehatan dan keselamatan bagi petugas harus sesuai
perlu dengan prosedur yang berlaku agar terhindar dari hal-hal yang dapat
diperhatikan menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja bagi petugas.
10. Unit terkait Seluruh Unit Pelayanan klinis

11. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan


Histori

Anda mungkin juga menyukai