0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional ini membahas keselamatan kerja di laboratorium dengan tujuan melindungi pekerja dari paparan bahan kimia dan gangguan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, kebijakan, dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium seperti penyimpanan dan penggunaan bahan kimia serta alat pelindung diri.
Standar prosedur operasional ini membahas keselamatan kerja di laboratorium dengan tujuan melindungi pekerja dari paparan bahan kimia dan gangguan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, kebijakan, dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium seperti penyimpanan dan penggunaan bahan kimia serta alat pelindung diri.
Standar prosedur operasional ini membahas keselamatan kerja di laboratorium dengan tujuan melindungi pekerja dari paparan bahan kimia dan gangguan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian, kebijakan, dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium seperti penyimpanan dan penggunaan bahan kimia serta alat pelindung diri.
Kesalamatan kerja di instalasi laboratorium adalah upaya yang
dilakukan untuk menjamin dan mencegah terjadinya kecelakaan PENGERTIAN kerja dan penyakit akibat kerja yang mungkin tmbul di instalasi laboratorium pada saat bekerja.
Melindungi pekerja dari paparan bahan kimia dan gangguan
TUJUAN kesehatan akibat bahan=bahan yang digunakan.
1. Undang-Undang Repubik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1087 Tahun 2010 Tentang Standar Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit. KEBIJAKAN 3. Keputusan Direktur Rumah sakit Prima Pekanbaru Nomor 063/RSPP/DIR/SK/VIII/2017 tentang Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 4. Keputusan Direktur Rumah sakit Prima Pekanbaru Nomor 089/RSPP/DIR/SK/VIII/2017 Tentang Unit Kesehatan Lingkungan Dan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).
PROSEDUR 1. Dalam melaksanakan tugas, halyang harus diperhatikan
adalah : a. Selalu berpedoman pada prosedur standar (SPO) yang terkait dengan K3. b. Taati cara penyimpanan sesuai rekomendasi pharma copea, Material Safety Data Sheet (MSDS), serta manual pabrik. c. Simpanlah bahan-bahan kimia yang akan digunakan sesuai dengan prosedur penyimpanan bahan berbahaya dan beracun. d. Cucilah tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan e. Gunakan alat pelindung diri (APD) saat bekerja yang trdiri dari : 1) Baju kerja/jas laboratorium : berfungsi untuk mencegah tumpahan bahan kimia pada tubuh pekerja. 2) Sarung tangan : berfungsi untuk melindungi tangan dari percikan bahan kimia 3) Masker : berfungsi untuk mencegah terjadinya iritasi pada mata dan saluran pernapasan.
UNIT TERKAIT 1. Administrasi Pemeriksaan Laboratorium