Akreditasi Puskesmas dan Klinik .2019 Pedoman Dokumen.
PENERAPAN MANAGEMEN RESIKO LABORATORIUM
UPT. No. Dokumen : C/001/2018 Ditetapkan Oleh Kepala
Puskesmas SOP No. Revisi : Puskesmas Kragan II Kragan II Tanggal Terbit : Halaman : 1-2 Dr Intaningtyas S Tandatangan Kepala 197607192005012005
UPT. Puskesmas Kragan II
1. Pengertian Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium adalah Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di laboratorium. 2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium
3. Kebijakan 4. Referensi Pedoman good laboratore praktice 5. Prosedur Akreditasi Puskesmas dan Klinik .2019 Pedoman Dokumen.
6. Langkah- a. Petugas menggunakan jarum semprit dengan sistem
langkah pengunci untuk mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit, b. Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai.. c. Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30 menit, jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi. d. Petugas menggunakan sarung tangan yang tebal untuk mengambil forsep/ pecahan untuk mencegah penularan specimen yang infeksius. e. Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya organisme pathogen. f. Petugas menggunakan masker guna melindungi terhirupnya partikel mikroorganisme patogen g. Petugas menggunakan jas laborat yang telah terstandar. h. Petugas menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk menghindari kontaminasi mikroorganisme yang patogen i. Petugas melakukan penyimpanan limbah medis ketempat yang aman dan tertutup sebelum dikirim ketempat pembakaran limbah ke rumah sakit j. Petugas melakukan desinfektan disebelum dan sesudah pemeriksaan laboratorium 7. Bagan alir (jika perlu) 8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait Unit laboratorium puskesmas, sanitarian 10. Dokumen Buku manajemen resiko terkait
11. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai