Anda di halaman 1dari 4

PENERAPAN MANAJEMEN

RESIKO LABORATORIUM
: 8.1.8.5/ /SOP/CKS-
No. Dokumen
UKP/II/2019
No. Revisi :
SOP Tanggal
: Februari 2019
Terbit
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS
IYOT SA’DIAH
CIKEUSIK

1. Pengertian Penerapan Manejemen Risiko Laboratorium adalah Kegiatan yang


harus dilakukan petugas laboratorium untuk menjaga agar
menghindari risiko terpajan limbah infeksius hasil pemeriksaan
laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam
pelaksanaan manajeen risiko laboratorium.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Cikeusik Nomor
800/040/SK/CKS-UKP/I/2019 Tentang Keselamatan Kerja dan
Kewajiban Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
4. Referensi Buku pedoman laboratorium, dan Permenkes no. 37 tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
5. Langkah-langkah a. Petugas memakai APD.
b. Tersedia fasilitas laboratorium untuk kesehatan dan keselamatan
kerja, seperti tempat cuci tangan.
c. Untuk menghindari kecelakaan, rambut panjang harus diikat
kebelakang dengan rapi.
d. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan.
e. Semua spesimen dianggap infeksius.
f. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya.
g. Petugas tidak makan dan minum serta merokok didalam ruangan
laboratorium.
h. Petugas tidak menyentuh mulut dan mata saat sedang bekerja.
i. Petugas tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari
pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan-bahan klinik.
j. Petugas tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui
mulut, gunakan peralatan mekanik seperti penghisap karet atau
pipet otomatis.
k. Petugas tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar.
l. Petugas menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas
atau kain, atau jauhkan dari muka sewaktu membuka.
m. Petugas membersihkan semua peralatan bekas pakai dengan
desinfektan larutan Klorin 0,5% dengan cara merendam selama 20-
30 menit.
n. Petugas membersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja
setiap kali selesai bekerja dengan menggunakan larutan Klorin
0,5%
o. Petugas memakai sarung tangan rumah tangga sewaktu
membersihkan alat-alat laboratorium dari bahan gelas.
p. Petugas menggunakan tempat anti tembus dan anti bocor untuk
menempatkan bahan-bahan yang tajam.
q. Petugas meletakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam tempat
sampah medis dengan penutup yang tepat.
r. Cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap kali selesai
bekerja .
6. Bagan alir -
7. Unit terkait a. BP umum
b. KIA
c. VK
d. Laboratorium
8. Rekaman histori NO Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan perubahan
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
LABORATORIUM
No. : 8.1.8.5/ /DT/CKS-
Dokumen UKP/II/2019
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal
: Februari 2019
Terbit
Halaman : 1 dari 2

UPT PUSKESMAS
IYOT SA’DIAH
CIKEUSIK

DAFTAR TILIK

Unit : ……………………………………………………….

Nama Petugas : ……………………………………………………….

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………….

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

1 Apakah Petugas memakai APD. ?

2 Apakah tersedia fasilitas laboratorium untuk kesehatan dan


keselamatan kerja, seperti tempat cuci tangan .?
3 Apakah ntuk menghindari kecelakaan, rambut panjang harus
diikat kebelakang dengan rapi?
4 Apakah Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan
5 Apakah semua spesimen dianggap infeksius ?

6 Apakah semua bahan kimia harus dianggap berbahaya ?

7 Apakah petugas tidak makan dan minum serta merokok


didalam ruangan laboratorium ?
8 Apakah petugas tidak menyentuh mulut dan mata saat
sedang bekerja ?
9 Apakah petugas tidak diperbolehkan menyimpan makanan
di dalam lemari pendingin yang digunakan untuk
menyimpan bahan-bahan klinik ?
10 Apakah petugas tidak diperbolehkan melakukan pengisapan
pipet melalui mulut, gunakan peralatan mekanik seperti
penghisap karet atau pipet otomatis ?
11 Apakah Petugas tidak membuka sentrifuge sewaktu masih
berputar ?
12 Apakah petugas menutup ujung tabung penggumpal darah
dengan kertas atau kain, atau jauhkan dari muka sewaktu
membuka ?
13 Apakah petugas membersihkan semua peralatan bekas pakai
dengan desinfektan larutan Klorin 0,5% dengan cara
merendam selama 20-30 menit ?
14 Apakah petugas membersihkan permukaan bekerja atau
meja kerja setiap kali selesai bekerja dengan menggunakan
larutan Klorin 0,5% ?
15 Apakah petugas memakai sarung tangan rumah tangga
sewaktu membersihkan alat-alat laboratorium dari bahan
gelas ?
16 Apakah petugas menggunakan tempat anti tembus dan anti
bocor untuk menempatkan bahan-bahan yang tajam ?
17 Apakah petugas meletakkan bahan-bahan limbah infeksi di
dalam tempat sampah medis dengan penutup yang tepat ?
18 Apakah petugas cuci tangan dengan sabun dan beri
desinfektan setiap kali selesai bekerja
Jumlah

Cikeusik, / /2019
Pelaksana/Auditor

(....………………….)

Anda mungkin juga menyukai