PELATIHAN

DAN PENDIDIKAN
UNTUK PROSEDUR BARU,
BAHAN BERBAHAYA, DAN
PERALATAN BARU

:
Nomor dokumen

SOP Nomor revisi :

Tanggal terbit :
Halaman :
UPT
Puskesmas
dr. Gustiarini, MM.RS
Sukajadi
NIP.198408116200912003
Puskesmas
Sukawarna

1. Pengertian Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru,bahan berbahaya

dan peralatan baru adalah suatu kegiatan untuk memperbaharui
ilmu mengenai prosedur baru , alat baru dan bahan berbahaya
demi tercapainya pelayanan Laboratorium yang optimal dan aman.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan

prosedur baru dan bahan berbahaya untuk memperbaharui ilmu
di bidang laboratorium.

3. Kebijakan SK Ka.UPT Puskesmas Sukawarna No.

tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesahatan no 37 tahun 2012 tentang

penyelenggaraan laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.

5. Prosedur 1. Petugas laboratorium mencari informasi mengenai Seminar

maupun Diklat di bidang diagnostic mengenai prosedur baru,

1/3
 peralatan baru dan bahan berbahaya.
2. Petugas laboratorium menyampaikan informasi tersebut kepada
kepala UPT .
3. Apabila dana tersedia, pimpinan mengirimkan petugas
laboratorium untuk mengikuti Seminar maupun Diklat tersebut.
4. Petugas laboratorium membuat laporan kepada pimpinan
apabila selesai mengikuti Seminar maupun Diklat.
5. Petugas laboratorium melakukan sosialisasi hasil seminar atau
diklat jika tindak lanjut berhubungan dengan unit pelayanan
lainnya di puskesmas.
6. Petugas Laboratorium membuat rencana tindak lanjut jangka
panjang yang berhubungan dengan hasil seminar/diklat
tersebut, jika memungkinkan dapatdiimplementasikan di
puskesmas.

1. Pelaksana Diklat
6. Unit Terkait
2. Kepala UPT

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

2/3
 DAFTAR TILIK PELATIHAN DAN PENDIDIKAN

UNTUK PROSEDUR BARU, BAHAN BERBAHAYA, DAN PERALATAN BARU

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………....
No Kegiatan YA TIDAK

1. Apakah petugas laboratorium mencari informasi mengenai

Seminar maupun Diklat di bidang diagnostik mengenai
prosedur baru, peralatan baru dan bahan berbahaya?
2. Apakah petugas laboratorium menyampaikan informasi
tersebut kepada kepala UPT?
3. Apakah jika dana tersedia, pimpinan mengirimkan petugas
laboratorium un
tuk mengikuti Seminar maupun Diklat tersebut?
4. Apakah petugas laboratorium membuat laporan kepada
pimpinan apabila selesai mengikuti Seminar maupun Diklat?
5. Apakah petugas laboratorium melakukan sosialisasi hasil
seminar atau diklat jika tindak lanjut berhubungan dengan
unit pelayanan lainnya di puskesmas?
6. Apakah petugas laboratorium membuat rencana tindak
lanjut jangka panjang yang berhubungan dengan hasil
seminar/diklat tersebut, jika memungkinkan
dapatdiimplementasikan di puskesmas?

CR: …………………………………………%.

Pelaksana/ Auditor

( .............................. )

3/3