DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAJARAKAN
Jl. Raya Panglima Sudirman No 03 Sukomulyo Pajarakan - Probolinggo
Telp. 0335 – 841944 email: puskesmas.pajarakan.841944@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PAJARAKAN
NOMOR: 440/003/SK/426.102.24/2019
TENTANG
PENANGGUNGJAWAB MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS PAJARAKAN
Menimbang : a. bahwa untuk mendukung perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas yang
konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas maka
diperlukan penanggunjawab manejemen mutu (wakil manejemen mutu)
yang bertanggungjawab untuk koordinasi, monitoring, dan
membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara
berkesinambungan;
b. bahwa sehubungan dengan butir tersebut diatas ditetapkan
Penanggungjawab Manajemen Mutu (Wakil Manajemen Mutu) dengan
keputusan Kepala Puskesmas;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : 1 Februari 2019
KEPALA PUSKESMAS PAJARAKAN,
SYAIFUL BAHRI
Lampiran :
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
Nomor :440/ /KAPUS/426.102.24/2018
Tanggal : 21 Januari 2019
Kredensial
Ketua Rahmawati
Sekretaris NilaRizqi
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI)
dr.Syaiful Bahri,M.Si
NIP.19660415 200212 1 003
2. Dyah Agni
Wewenang: Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
wakil manajemen
Tanggung Jawab: Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas implementasi sistem
manajemen mutu
Tugas:
Koordinator : Rahmawati
2. Hj. Sudarsih
3. Ika Meilantini
4. Rahmad Hidayatullah
5. Rofin Suseno
Wewenang: Memiliki wewenang dalam proses pengukuran dan penilaian secara sistematik, objektif
dan terdokumentasi untuk memastikan bahwa kegiatan manajemen mutu telah sesuai dengan
pengaturan
Tanggung Jawab: Bertanggung jawab kepada kepala puskesmas atas hasil audit internalnya untuk
menyelesaikan permasalahan organisasi, terutama ditinjau dari perspektif mutu dan kepuasan
pelanggan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi secara umum
Tugas:
a. Merencanakan pelaksanaan audit internal puskesmas, meliputi : pembagian auditee dan auditor,
jadwal pelaksanaan, pembuatan surat kepada wakil manajemen, menyiapkan semua sarana untuk
melakukan audit internal.
b. Melakukan tugas audit internal terhadap seluruh poli/ unit yang ada di Puskesmas meliputi:
mengamati proses, meminta penjelasan, meminta peragaan, menelaah dokumen, memeriksa dengan
daftar periksa, mencari bukti-bukti, memeriksa silang, mewawancarai auditee, melakukan survei,
mencari informasi dari sumber luar, menganalisis data dan informasi , dan menyimpulkan hasil
temuan.
c. Melaporkan semua hasil temuan audit kepada ketua tim akreditasi/wakil manajemen
Koordinator : Sumiyati
2. Abdul Rahman
4. Ita Kusumaningtiyas
5. Diana A
6. Tri Wahyuni
2. Menerima semua complain dan saran dari pengguna layanan puskesmas melalui kotak saran yang
diperiksa secara maupun yang secara langsung dari pasien
5. Mengadakan pertemuan untuk menganalisis complain yang diterima, menentukan penyebab masalah
serta membuat rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah tersebut.
6. Melakukan umpan balik rencana tindak lanjut kepada pasien secara langsung dan menempelkan
rencan umpan balik tersebut di papan pengumuman
Sekretaris : Manarul
2. Nur Azizah
3. Venda Yuni F
4. Yuni Rahmawati
5. Dwi Husnayain
6. Gunarmi
Wewenang: Memiliki wewenang untuk menjaga peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien yang
mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas
Tanggung Jawab: Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilakukan di puskesmas
Tugas:
a. Mensosialisasikan indikator mutu pelayanan klinis dan sasaran keselamatan pasien kepada seluruh
tenaga klinis di Puskesmas Pajarakan.
b. Mengumpulkan data hasil pengukuran indikator mutu pelayanan klilnis dan sasaran keselamatan
pasien sesuai periode waktu yang telah ditentukan yang dilaksanakan oleh Penanggung Jawab unit
pelayanan dan tim survei.
c. Mendokumentasikan hasil pengukuran, melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan KTD,
KNC dan KPC .
f. Melaporkan hasil analisis dan rencana tindak lanjut dan perbaikan kepada Kepala Puskesmas.
3. Holilah
4. Ika Wahyuni
5. Adam Rahmawan
6. Ni Ketut S
Tugas:
a. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas, semua anggota staf
medis, semua pegawai dan dengan pihak luar Puskesmas
b. Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal antara manajemen risiko
professional dengan semua unit layanan struktural dan fungsional Puskesmas serta fungsi lain di
dalam dan di luar Puskesmas
c. Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis, membantu manajemen risiko
dalam koordinasi kepada para dokter, untuk memastikan bahwa organisasi melakukan clinical
appoint
d. Review kinerja semua pegawai yang melaksanakan pelayanan pasien untuk mengidentifikasi dan
memperbaiki praktek-praktek yang dapat menimbulkan risiko yang tidak perlu untuk pegawai,
pasien dan lain-lain
e. Meninjau kebijakan dan prosedur untuk direvisi agar dihasilkan pelayanan yang sesuai, dan
dilakukan monitoring agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan
f. Investigasi kejadian tidak diharapkan untuk menilai dan menentukan bagaimana agar kejadian serupa
dapat dihindari untuk mengontrol kerugian
Wewenang:
a. Meminta diadakan pertemuan konsep manajemen resiko
b. Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja tentang manajemen resiko
c. Meminta sekretaris untuk merekap laporan
6. TIM KREDENSIAL
Koordinator : Rahmawati
2. Sri Angreni
3. Sulastri
4. Rukmiarsih
5. Sufatul Jannah
rekomendasi rincian Kewenangan Klinis untuk memperoleh surat Penugasan Klinis (clinical
appointment).
2. Indah Fitriani
3. Zaqiuddin Fadli
4. Mudrika Maulana
5. Sutomo
6. Wardatul F
b. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB infeksi nosokomial.
c. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian
infeksi.
d. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
dalam PPI.
e. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi yang
menggunakan.
h. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Kepala Puskesmas.
l. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan bahan
kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip
PPI.
m. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi.
o. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di
puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya