GASTRITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 6 Januari 2022
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Wida Pratiwi Oktavia
Sambit NIP.19931003 201903 2 005

1. Pengertian Gastritis merupakan proses inflamasi/peradangan pada lapisan mukosa dan

submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat
akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat akut,
kronis, difus, atau lokal.

2. Tujuan Sebagai bahan acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-langkah

penatalaksanaan penyakit gastritis di UPT Puskesmas Sambit.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sambit Nomor : 009 TAHUN 2022 tentang
Pelayanan Klinis.

4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Pelayanan bagi Dokter
di Fasyankes Primer

5. Prosedur/ a. Petugas melakukan anamnesa

Langkah- b. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien

Langkah c. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien meliputi pemeriksaan konjungtiva

(anemis/tidak) serta nyeri tekan epigastrium

d. Penegakan diagnosis gastritis

e. Tentukan derajat keparahan penyakit

f. Pengobatan :

1. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu terjadinya

keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan
porsi kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung
atau perut kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol.

2. Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker2 x/hari
seperti : Ranitidin 150 mg/kali serta Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hr.

g. Konseling dan edukasi : Menginformasikan pasien dan keluarga mengenai

faktor risiko terjadinya gastritis.

h. Pasien dirujuk bila :

1. Terjadi komplikasi.
2. Terjadi alarm symptoms seperti perdarahan, berat badan menurun 10%
 dalam 6 bulan, dan mual muntah berlebihan.
i. Petugas melakukan pencatatan di dalam rekam medis.

6. Unit Terkait a. Loket Pendaftaran

b. Pelayanan Umum
c. Pelayanan Lansia K
d. Apotek

7. Diagram
Anamnesa dan pemeriksaan fisik, amati
Alir tanda bahaya
Kartu status

Penegakan diagnosis gastritis

Kartu status

Tentukan derajat
keparahan penyakit

Pengobatan:
a. Menginformasikan kepada pasien untuk menghindar ipemicu
terjadinya keluhan
b. Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker2
x/hariseperti :Ranitidin 150 mg/kali serta Antasida dosis 3 x
500-1000 mg/hr.

KIE

Apotek Resep

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan

Tanggal

2/2