Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BUAY PEMACA
Jalan Raya Karet Desa Karet Jaya Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan 32265
Email: pkmbuaypemaca@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN


PENGGUNAAN APAR

A. Latar Belakang
Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam kebakaran portable karena
bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Fungsi
APAR atau alat pemadam kebakaran portable itu sendiri adalah mengatasi suatu titik api atau
kebakaran yang masih dapat terkontrol.
Puskesmas sebagai suatu tempat kerja yang cukup komplek dengan lingkungan kerja dan
jenis pekerjaan yang bervariasi serta segala fasilitas dan peralatannya, harus dipelihara sedemikian
rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bahaya.
Untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung.
Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) bahaya kebakaran pada bangunan kesehatan
diklasifisikan bahaya kebakaran ringan, mengingat bahan-bahan ( bahan tidak mudah terbakar atau
api tidak mudah menjalar) yang dapat menimbulkan kebakaran sedikit terhadap bahan padat bahkan
logam dan bahan gas cair. Puskesmas maupun tempat fasilitas umum, menurut gedung atau
bangunan fasilitas umum harus dilengkapi atau dipasang APAR sebagai alat pemadam kebakaran
dini.
Keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity)
yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan ”bisnis” Puskesmas yang
terkait dengan kelangsungan hidup Puskesmas. Ke lima aspek keselamatan tersebut sangatlah
penting untuk dilaksanakan di setiap Puskesmas. Namun harus diakui kegiatan institusi Puskesmas
dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk
dilaksanakan dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra Puskesmas. Salah satu cara
untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan pengetahuan terhadap
penggunaan alat pemadam api ringan dengan mengadakan pelatihan oleh unit
penanggulangan kebakaran di tempat kerja.
Karyawan dibentuk dan ditugaskan untuk menangani masalah penanggulangan kebakaran
di tempat kerja yang meliputi kegiatan administratif, identifikasi sumber-sumber bahaya,
pemeriksaan,pemeliharaan dan perbaikan sistem proteksi kebakaran. Karyawan diharapkan
setelah melakukan pelatihan mampu menggali dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan
yang cukup sehingga tidak ada insiden terjadinya kebakaran.
Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas akan melaksanakan Pelatihan
Penggunaan APAR sebagai salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja
karyawan dan keamanan pasien (Patient Safety) di UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay Pemaca.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menciptkan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien ( patient safety)
b. Menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan
2. Tujuan Khusus
Menciptakan karyawan UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay Pemaca yang tanggap akan bahaya
kebakaran, serta mampu melakukan penanggulangan kebakaran dengan mengunakan APAR.

C. Hasil Yang Diharapkan


1. Semua karyawan UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay Pemaca paham dan mengerti tentang
pengunaan APAR jika terjadinya kebakaran.
2. Menciptakan karyawan yang tanggap, efektif, efisien dan proposional untuk kegiatan pelatihan
pengunaan APAR

D. Pelaksanaan
A. Waktu dan Lokasi
 Pertemuan dilaksanakan : Ruang Pertemuan UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay
Pemaca
 Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 19 September 2018
 Waktu Pelaksanaan : 08.00 – 11.15 WIB
 Sasaran : Seluruh Pegawai UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay
Pemaca
 Dengan pelaksanaan Sebagai Berikut :

No. Jam Kegiatan Penanggung Jawab Ket.


1 08.00 – 08.30 Registrasi Panitia
2 08.30 – 09.00 Sambutan Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas
3 90.00 – 10.00 Materi Tentang Penggunaan Usman Karim, AM.Kep
APAR Benny Yohanes, AM. Kep
4 10.00 – 11.00 Praktek Lapangan Usman Karim, AM.Kep
Penggunaan Apar Benny Yohanes, AM. Kep
5 11.00-11.15 Penutup Ka. TU

B. Pelaksana
1. Narasumber : Usman Karim, AM.Kep dan Benny Yohanes, AM. Kep
2. Peserta Seluruh Pegawai UPTD Puskesmas Rawat Inap Buay Pemaca
E. Biaya Dan Fasilitas Pelatihan
Anggaran penyelenggaraan pelatihan dibebankan kepada APBD UPTD Puskesmas Rawat Inap
Buay Pemaca dan peserta tidak dipungut biaya.
Fasilitas yang didapatkan peserta pelatihan:
- Modul pelatihan Penggunaan APAR
- Alat tulis (ballpoint + Blocknote)

F. Penutup
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya sebagai gambaran
dasar pengambilan kebijakan untuk perbaikan pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Rawat
Inap Buay Pemaca di masa datang.

Anda mungkin juga menyukai