Anda di halaman 1dari 4

DIABETES MELITUS TIPE 2

No. :
Dokumen
No. Revisi : 0/0
SOP
Tanggal : 03/03/2023
terbit
Halaman : 1/4

1 Pengertia Diabetes Melitus tipe 2 menurut American Diabetes Association ( ADA)


n adalah kumpulan gejala yang ditandai oleh hiperglikemia akibat defek pada
kerja insulin ( resistensi insulin) dan sekresi insulin atau kedua- duanya.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan diabetes
melitus tipe 2 di puskesmas

3 Kebijakan
4 Referensi KMK RI NO. Hk.01.07/MENKES/1 186 Tahun 2022 Tentang Panduan
Praktek Klinis Bagi dokter di FKTP
5 Prosedur/ 1. Persiapan alat
Langkah- a. Tempat tidur pasien
langkah
2. Petugas Yang Melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat

3. Langkah-langkah :
a. Anamnesa
Dokter melakukan anamnesa terhadap pasien terkait keluhan:
 Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan polifagia, poliuri,
polidipsi, dan penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
 Dokter menanyakan apakah terdapat keluhan yang tidak khas
seperti lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi, luka
sulit sembuh

Faktor Risiko :
 Berat badan lebih atau obese ( IMT 25kg/m2)
 Riwayat penyakit dm di keluarga
 Hipertensi (td  140/90 mmHg atau dalam terapi hipertensi
 Riwayat melahirkan bayi BBL >400 gram atau pernah terdiagnosis
DM Gestasional
 Perempuan dengan Riwayat PCOS
 Riwayat GDPT ( Gula Darah Puasa Terganggu) / TGT ( Toleransi
Glukosa Terganggu
 Aktifitas jasmani yang kurang

b. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana


(Objective)
Dokter melakukan pemeriksaan fisik, di dapatkan :
 Penilaian berat badan
 Mata : penurunan visus, lensa mata buram
 Extremitas : Uji sensibilitas kulit dengan mikrofilamen

Pemeriksaan Penunjang (bila diperlukan)


 Gula Darah Puasa
 Gula darah 2 jam Post Prandial
1/4
 UrinalisiKomplikasi
 Infeksi sekunder
 Perluasan penyakit (eritoderma)

c. Penegakkan Diagnosa (Assesment)


Diagnosis klinis
Kriteria diagnostic DM dan gangguan toleransi glukosa:
 Gejala klasik DM + GDS  200 mg/dL ATAU
 Gejala klasik DM + GDP  126mg/dL ATAU
 Kadar glukosa plasma 2 jam pada tes TTGO  200mg/dL
Apabila hasil pemeriksaan tidak memenuhi kriteria di atas maka
digolongkan dalam kelompok Toleransi Glukosa Terganggu ( TGT)
atau Gula Darah Puasa Terganggu ( GDPT).

Kriteria gangguan toleransi glukosa:


 GDPT ditegakan setelah pemeriksaan GDP didapatkan antar 100-
125 mg/dL
 TGT ditegakan bila setelah pemeriksaan TTGO kadar glukosa
plasma 140-199mg/dL pada 2 jam sesudah beban glukosa 75
gram
 HbA1C 5,7-6,4%

Komplikasi
 Akut : ketoasidosis diabetic, hyperosmolar non ketotik,
hipoglikemia
 Kronik : makroangiopati, pembuluh darah jantung, pembuluh
darah otak
 Mikroangiopati : pembuluh darah kapiler retina, pembuluh darah
kapiler renal
 Neuropati
 Gabungan : kardiomiopati, rentan infeksi, kaki diabetic, disfungsi
ereksi

2/4
d. Rencana Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Cara pemberian OHO terdiri dari :


 OHO dimulai dengan dosis kcil dan ditingkatkan secara
bertahap sesuai respon kadar glukosa darah, dapat diberikan
sampai dosis optimal
 Sulfonylurea : 15-30 menit sebelum makan
 Metformin : sebelum/ pada saat/ sesudah makan.
 Penghambat glucosidase ( acarbose) : Bersama makan suapan
pertama

Pemeriksaan penunjang
 Urinalisis
 Funduskopi
 Pemeriksaan fungsi ginjal
 EKG
 Xray Thoraks

Konseling dan Edukasi


 Memberitahukan bahwa Penyakit DM tipe 2 tidak dapat sembuh
tetapi dapat dikontrol
 Gaya hidup sehat
 Pemberian obat jangka Panjang dengan control teratur setiap 2
minggu
 Perencanaan makan
Karbohidrat 45 – 65 %
Protein 15 – 20%
Lemak 20 – 25 %
Jumlah kalori : laki – Laki ( 30kkal/kg BB idaman ), Wanita ( 25
3/4
kal/kgBB idaman) ( rumus Broca (BB idaman) = (TB-100)-10%)
 Latihan jasmani
Kegiatan jasmani sehari - hari (berjalan kaki, naik tangga,
berkebun dsb) dan Latihan teratur ( 3-5 kali seminggu selama
30 – 60 menit atau minimal 150 menit/ minggu intensitas
sedang)

Kriteria rujukan
 DM tipe 2 dengan komplikasi
 DM tipe 2 dengan control gula buruk
 DM tipe 2 dengan infeksi berat

6 Diagram
Alir
(jika -
dibutuhka
n)
7 Hal-hal
yang
perlu -
diperhatik
an
8 Unit a. Poli umum
terkait b. Poli Lansia
c. Pustu

9 Dokumen a. Rekam Medis


terkait
10 Rekaman No Yang diubah Isi Tanggal mulai
historis Perubah diberlakukan
perubaha an
n

4/4

Anda mungkin juga menyukai