MENGHISAP SEKRESI MELALUI

ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) / TRACHEOSTOMY

TUBE(TT) DENGAN CLOSE SUCTION
No Dokumen: No Revisi : Halaman
010/SPO/KEP/ICU/2021 02 1 dari 2
Ditetapkan
Direktur Utama,
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 5 Oktober 2021

dr. Ronny Novianto, M.Kes

Suatu tindakan untuk membersihkann jalan napas dengan memakai kateter
PENGERTIAN penghisap melalui Endotracheal Tube (ETT) dan tracheostomy tube (TT)
pada saluran pernafasan bagian atas.
1. Untuk membebaskan jalan nafas;
TUJUAN 2. Mengurangi retensi sputum dan merangsang batuk;
3. Mencegah terjadinya infeksi paru.
Surat Keputusan Direktur Utama No 071/SK-DIRUT/RSLM/X/2021
KEBIJAKAN
Tentang pedoman pelayanan Intensive Care
PROSEDUR
A. Persiapan alat :
1. Mesin suction;
2. Close suction sesuai ukuran;
3. Syringe 20 cc;
4. NaCl 0,9 % : 25 cc;
5. Tisu buat alas suction.

B. Pelaksanaan :
1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan;
2. Atur posisi semi fowler bila tidak kontra indikasi;
3. Lakukan chest fisioterapi dan vibrasi dada;
4. Letakkan tisu pada dada pasien dibawah ujung ETT / trakeostomi;
5. Nyalakan alat penghisap, dan atur tekanan sesuai aturan: 100 – 120
mmHg (dewasa), 50 -95 mmHg (bayi dan anak);
6. Tekan tombol pressure suction pada mesin ventilator;
7. Masukkan catheter close suction ke dalam ETT/TT sampai ada respon
batuk dari pasien;
8. Lakukan suctioning, tarik 1-2 cm lalu lakukan penghisapan intermitten
selama 5-10 detik ( satu kali Tarik nafas dalam petugas) dengan
meletakkan ibu jari yang dominan diatas port kontrol penghisap,
observasi Sp02;
9. Bilas catheter suction menggunakan syringe 20 cc berisi cairan NaCl
 MENGHISAP SEKRESI MELALUI
ENDOTRACHEAL TUBE (ETT) / TRACHEOSTOMY
TUBE(TT) DENGAN CLOSE SUCTION
No Dokumen: No Revisi : Halaman
010/SPO/KEP/ICU/2021 02 2 dari 2
0,9 % yang terpasang pada close suction;
10. Lakukan kembali suctioning dengan jeda 35 detik;
11. Observasi pergerakan dada pasien dan saturasi oksigen;
12. Observasi tanda - tanda vital;
13. Dokumentasikan.
UNIT TERKAIT Intensive Care