Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN INTUBASI

No. Dokumen : 293/PKM/SOP/


UKP/II/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02/02/2018
Halaman : 1/4
UPT H. YASMAN,
PUSKESMAS SKM.
KECAMATAN NIP.1960020
JAWILAN 6 1983021
004
1. Pengertian Intubasi endotrakeal merupakan tindakan medis
berupa memasukan tabung endotrakeal melalui
mulut atau hidung untuk menghubungkan udara
luar dengan kedua paru
2. Tujuan 1. Membebaskan jalan nafas
2. Untuk pemberian pernafasan mekanis ( dengan
ventilator )

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan


Jawilan Nomor : 800/071/PKM/I/2018 tentang
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Gail Hendrickson, RN, BS., (2002), Intubation,
http://www.health.discovery.com/diseasesandcond/e
ncyclopedia/1219.html
Gisele de Azevedo Prazeres, MD (2002), Orotracheal
Intubation,http://www.medstudents.com/orotracheal
intubation/medicalprocedures.html
Halliday HL., (2002), Endotracheal Intubation at Birth
for Preventing Morbidity and Mortality in Vigorous,
Meconium-stained Infants Bord at Term,
http://www.update-software
.com/ceweb/cochrane/revabstr/ab000500.html
5. Alat dan 1. Laryngoscope set
bahan 2. Endotracheal tube sesuai ukuran ( pria dan
wanita )
3. Spuit 10 cc
4. Plester
5. Suction
6. Megil forcepe
7. Stetoscope
8. Jelly khusus pemasangan ETT dari nasal

6. Prosedur 1. Posisi pasien terlentang dengan kepala ekstensi


2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas memakai masker dan sarung tangan
4. Petugas melakukan suction
5. Petugas melakukan intubatasi dan menyiapkan
ventilator
6. Petugas membuka blade pegang tangkai
laryngoscope dengan tenang
7. Petugas membuka mulut pasien kemudian
masukkan blade perlahan menyusuri dasar lidah
ujung blade, sudah sampai dipangkal lidah geser
lidah perlahan ke arah kiri
8. Petugas mengangkat tangkai laryngoscope
kedepan sehingga menyangkut ke seluruh lidah
kedepan sehingga rona glotis terlihat
9. Petugas mengambil pipa ETT sesuai ukuran yang
sudah ditentukan
10. Petugas memasukkan dari sudut mulut kanan
arahkan ujung ETT menyusur ke rima glotis
masuk ke celah pita suara kemudian dorong
pelan sehingga seluruh balon ETT dibawah pita
suara lalu cabut stylet
11. Petugas meniup balon ETT sesuai volumenya.
Cek adakah suara keluar dari pipa ETT dengan
menghentak dada pasien dengan ambu bag
12. Petugas mengecek ulang dengan stetoskop dan
dengarkan aliran udara yang masuk lewat ETT
apakah sama antara paru kanan dan kiri
kemudian fiksasi ETT dengan plester
13. Petugas menghubungkan ETT dengan konektor
sumber oksigen
14. Petugas mencuci tangan sesudah melakukan
intubasi
15. Petugas mencatat respon pernafasan pasien
pada mesin ventilator
7. Bagan alir

8. Hal-hal Nilai tanda vital dan kondisi umum pasien


yang perlu
diperhatik
an
9. Unit kerja 1. Ruang Gawat darurat
terkait 2. Ruang Rawat Inap
10. Dokumen Rekam medik pasien
terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
historis
perubahan diberlakukan
perubaha
n

Anda mungkin juga menyukai