FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
DIABETES MELITUS
TIPE 1
Oleh :
ISHMAH FARAH ADIBA NURDIN
(K1B120028)
Pembimbing :
dr. La Ode Kardin, Sp. PD
DEFENISI
Biasanya gejala-gejala polyuria, polidipsia, polifagia, dan berat badan yang cepat
menurun terjadi antara satu sampai dua minggu sebelum diagnosis ditegakkan.
Apabila gejala-gejala klinis ini disertai dengan hiperglikemia maka diagnosis DM
tidak diragukan lagi.
Gejala lain yang dapat timbul seperti iritabilitas dan prestasi sekolah yang menurun.
Selain itu anak juga akan rentan terhadap infeksi
DIAGNOSIS
Anamnesis
1. Gula Darah
2. HbA1c
3. Serologi :
4. C-Pepitida
Diagnosis DM dapat ditegakkan apabila memenuhi
salah satu kriteria sebagai berikut:
3. Kadar glukasa plasma ≥ 200 mg/ dL (11.1 mmol/L) pada jam ke-2TTGO
(Tes Tolerasansi Glukosa Oral). Atau
1. pemberian insulin,
2. pengaturan makan,
3. olahraga,
4. edukasi
5. pemantauan mandiri (home monitoring).
TATALAKSANA
1. Pemberian Insulin
1. Split-Mix Regimen
Injeksi 1 kali sehari
Injeksi 2 kali sehari
Injeksi 3 kali sehari
2. Basal-bolus regimen
Edukasi
Edukasi pertama dilakukan selama perawatan di rumah sakit dan meliputi
pengetahuan dasar tentang DM tipe-1 (terutama perbedaan dasarnya dengan
tipe lain mengenai kebutuhan insulin), pengaturan makanan, insulin (jenis,
cara pemberian, efek samping, dll) dan pengelolaan pertama pada
kedaruratan medik akibat DM tipe-1 (hipoglikemia, pemberiaan insuli pada
saat sakit).10
I
S
TERIMA KASIH