Anda di halaman 1dari 2

DIABETES MELITUS TIPE II

Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau


Telp: 0765 – 595799 / 598101
No Dokumen No Revisi Halaman:
Email: rspermatahati@yahoo.co.id

001/PAK-KEP/RS-PH/II/2022 00 1/2

PANDUAN Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur,


ASUHAN
KEPERAWATAN 25 Febuari 2022
dr. Efrianti, M. Kes. CBA
Pengertian Asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes mellitus. Diabetes
mellitus adalah gangguan metabolic kronis yang tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat dikontrol yang dikarakteristikan dengan
hiperglikemia karena defisiensi insulin atau ketidakadekuatan
penggunaan insulin
Anamnesis 1. Poliuria (peningkatan volume urine)
Keperawatan 2. Polidipsia (peningkatan rasa haus)
3. Polifagia
4. Berat badan turun
5. Mual
6. Rasa lelah dan kelemahan otot
7. Luka yang lama sembuh
8. Mata kabur
9. Kadar glukosa puasa
Diagnosa 1. Ketidakstabilan gula darah berhubungan dengan resistensi insulin
Keperawatan 2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik
3. Risiko infeksi berhubungan dengan peningkatan leukosit
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas
Kriteria Evaluasi / 1. Tidak terjadi penurunan berat badan
Nursing Outcome 2. Tidak ada mual
3. Turgor kulit baik
4. CRT < 2 detik
5. Tidak terdapat pembengkakan pada luka
6. Kandung kemih kosong secara penuh
DIABETES MELITUS TIPE II

Jend. Sudirman No. 37 Duri - Riau


Telp: 0765 – 595799 / 598101
No Dokumen No Revisi Halaman:
Email: rspermatahati@yahoo.co.id

001/PAK-KEP/RS-PH/II/2022 00 1/2

7. Tidak terjadi perubahan sensasi perifer


8. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
9. Tidak ada rasa haus yang berlebihan
10. Mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari
Intervensi 1. Monitor kadar glukosa darah
Keperawatan 2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia (polyuria, polifagia,
kelemahan, malaise, pandangan kabur, sakit kepala
3. Monitor tanda dan gejala hipoglikemia
4. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan olahraga
Informasi dan 1. Kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan
Edukasi karbohidrat
2. Jangan mengurangi jadwal makan atau menunda waktu makan
3. Lakukan olahraga secara rutin
4. Jaga kebersihan
5. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat
Evaluasi Mengevaluasi subjektif dan objektif setelah dilakukan intervensi dan
dibandingkan dengan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah
ditetapkan
Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan

Keperpustakaan 1. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis


Keperawatan Indonesia (SDKI), Edisi 1. Jakarta. Persatuan
Perawat Indonesia
2. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (SIKI), Edisi 1. Jakarta. Persatuan Perawat
Indonesia
3. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia (SLKI), Edisi 1. Jakarta. Persatuan Perawat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai