Anda di halaman 1dari 6

CLINICAL PATHWAY DIABETES MELITUS

DISUSUN OLEH :
YUNITRO IBRAHIM
NIM. C03119131

MENGETAHUI :

Ns. Fadli Syamsuddin, M.Kep, Sp.Kep. MB


PRESEPTOR AKADEMIK Ns. Nikmawati Puluhulawa, S.kep, M.Kep
1. TGL :
TANGGAL 2. TEPAT WAKTU
PENGUMPULAN 3. TERLAMBAT

SARAN PRESEPTOR
AKADEMIK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2020
CLINICAL PATHWAY DIABETES MELITUS

Pasien datang dengan keluhan tanda dan gejala Diabetes


Melitus (DM)

(lemas, rasa haus dan banyak kencing, dehidrasi,luka pada


kaki yang sukar sembuh )

Penilaian Awal :

1. Pencatatan identitas pasien


2. Inform consent
3. Monitor TTV
4. Monitor kesadaran umum
5. Mengkaji riwayat kesehatan dahulu (penyakit diabetes (DM) dan Hipertensi)
6. Mengkaji pola-pola fungsional

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium : Gula Darah Puasa (GDP), Gula Darah 2 jam
postprandial, Gula darah sewaktu, Tes intoleransi glukosa oral (TTGO), Tes
toleransi glukosa intravena (TTGI), Pemeriksaan HbA1c
2. Pemeriksaan radiologi : EKG, Ro Thorax, Funduskopi

Pemeriksaan tes gula darah bertujuan untuk mendiagnosis diabetes tipe 1 atau tipe
2 dan apakah seseorang mengidap diabetes atau tidak.

- GDP, untuk mengetahui kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula


darah.
- Gula darah 2 jam postprandial, yaitu tes untuk mengatur kemampuan
tubuh dalam mengatur kadar gula darah, tes ini berpasangan dengan tes gula
darah puasa.
- GDS, yaitu tes untuk mengukur kadar gula darah terlepas dari kapan terakhir makan.
- TTGO, yaitu tes untuk mendiagnosis diabetes yang terjadi selama kehamilan.
- HbA1c yaitu untuk menilai kadar gula darah pada 2-3 bulan terakhir
Hasil pemeriksaan yang relevan pada pasien
diabetes melitus :

1. Cepat haus
2. Pemulihan luka yang lama atau sering
infeksi
3. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
4. Penurunan berat badan
5. Pandangan kabur

Masalah Keperawatan

Gangguan integritas DEFISIT NUTRISI ANSIETAS (D.0076) Resiko


kulit jaringan (D.0019) Ketidakseimbangan
(D.0022) SLKI : Tingkat Cairan (D.0037)
SLKI : Status Nutrisi Ansietas
SLKI : Integritas SLKI : Keseimbangan
kulit dan jaringan SIKI : Manajemen SIKI : Reduksi Cairan
Nutrisi ansietas
SIKI : perawatan SIKI : manajemen
integritas kulit cairan

Lama dirawat pasien


Berdasarkan standar INA – Kosultasi pindah
DRG dinyatakan bahwa lama ruangan interna
dirawat pasien untuk kasus Assessmen
diabetes mellitus adalah 7 ( tatalaksana ruang
sampai 20 hari
1. Assesmen Medis Dokter DPJP

2. Assesmen Keperawatan Perawat

3. Assesmen Gizi Tenaga Gizi

Pada keadaan gawat darurat (emergency)


4. Assesmen Farmasi Rekonsilisasi Obat
seluruh fasilitas kesehatan baik yang
bekerja sama maupun yang tidak bekerja
sama dengan BPJS kesehatan, wajib
memberikan pelayanan kegawat daruratan
sesuai indikasi medis. Fasilitas kesehatan
tidak diperkenankan menarik biaya
pelayanan kesehatan kepada peserta. (BPJS
kesehatan RI, 01 januari 2014)
perawatan)

Rencana Tindakan
lanjut Ruangan
Interna
Pemeriksaan kadar gula darah
penting dilakukan untuk Langkah penanganan yang
mengidentifikasi adanya penyakit bisa dilakukan dokter adalah
diabetes agar penatalaksanaan yang pada diabetes tipe 1 pasien
efektif dapat diberikan. akan membutuhkan terapi
insulin untuk mengatur gula
darah sehari hari. Pada kasus
diabetes tipe 1 yang berat,
Discharge Planing dokter dapat
- Metformin, untuk mengurangi merekomendasikan operasi
produksi gula pada hati
pencangkokan (transplantsi)
- Meglitinide dan sulfonylurea,
1. Pola makan sehat dan pankreas yang mengalami
untuk merangsang kerja
pancreas agar memproduksi olahraga teratur untuk kerusakan. Pasien diabetes
insulin lebih banyak. membantu mengontrol tipe 1 berhasil menjalani
- DPP-4, untuk meningkatkan tingkat glukosa darah operasi tersebut tidak lagi
produksi insulin dan 2. Merawat kaki dan memerlukan terapi insulin,
mengurangi produksi gula memeriksakan mata namun harus mengonsumsi
oleh hati.
secara berkala untuk obat imunosupresif
- GLP-1 receptor agonist. Obat
mencegah komplikasi
dapat memperlambat proses
pencernaan makanan, lebih lanjut
terutama yang mengandung
gula, sekaligus menurunkan
kadar gula dalam darah
- SGLT2 inhibator, obat ini
Rawat Jalan :
bekerja dengan cara
Pemantauan kadar gula
mempengaruhi ginjal
membuang lebih banyak darah rutin ke pelayanan
Sementara untuk diabetes tipe
gula. kesehatan yang ada dan
2 juga disarankan untuk
melaporkannya kepada
menjalani terapi insulin untuk
dokter agar dosis insulin
mengatur gula darah. Insulin
atau obat
tambahan tersebut diberikan
hipoglikemia/hiperglike
melalui suntikan. Pada pasien
mia dapat disesuaikan
diabetes tipe 2, dokter akan
meresepkan obat obatan salah
satunya adalah metformin, obat
yang berfungsi untuk
menurunkan produksi glukosa
dihati
Penatalaksanaan

Gaya hidup Pengaturan Terapi Transplantasi


sehat makan farmakologis pankreas

Anda mungkin juga menyukai