DISUSUN OLEH :
YUNITRO IBRAHIM
NIM. C03119131
MENGETAHUI :
SARAN PRESEPTOR
AKADEMIK
Penilaian Awal :
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium : Gula Darah Puasa (GDP), Gula Darah 2 jam
postprandial, Gula darah sewaktu, Tes intoleransi glukosa oral (TTGO), Tes
toleransi glukosa intravena (TTGI), Pemeriksaan HbA1c
2. Pemeriksaan radiologi : EKG, Ro Thorax, Funduskopi
Pemeriksaan tes gula darah bertujuan untuk mendiagnosis diabetes tipe 1 atau tipe
2 dan apakah seseorang mengidap diabetes atau tidak.
1. Cepat haus
2. Pemulihan luka yang lama atau sering
infeksi
3. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
4. Penurunan berat badan
5. Pandangan kabur
Masalah Keperawatan
Rencana Tindakan
lanjut Ruangan
Interna
Pemeriksaan kadar gula darah
penting dilakukan untuk Langkah penanganan yang
mengidentifikasi adanya penyakit bisa dilakukan dokter adalah
diabetes agar penatalaksanaan yang pada diabetes tipe 1 pasien
efektif dapat diberikan. akan membutuhkan terapi
insulin untuk mengatur gula
darah sehari hari. Pada kasus
diabetes tipe 1 yang berat,
Discharge Planing dokter dapat
- Metformin, untuk mengurangi merekomendasikan operasi
produksi gula pada hati
pencangkokan (transplantsi)
- Meglitinide dan sulfonylurea,
1. Pola makan sehat dan pankreas yang mengalami
untuk merangsang kerja
pancreas agar memproduksi olahraga teratur untuk kerusakan. Pasien diabetes
insulin lebih banyak. membantu mengontrol tipe 1 berhasil menjalani
- DPP-4, untuk meningkatkan tingkat glukosa darah operasi tersebut tidak lagi
produksi insulin dan 2. Merawat kaki dan memerlukan terapi insulin,
mengurangi produksi gula memeriksakan mata namun harus mengonsumsi
oleh hati.
secara berkala untuk obat imunosupresif
- GLP-1 receptor agonist. Obat
mencegah komplikasi
dapat memperlambat proses
pencernaan makanan, lebih lanjut
terutama yang mengandung
gula, sekaligus menurunkan
kadar gula dalam darah
- SGLT2 inhibator, obat ini
Rawat Jalan :
bekerja dengan cara
Pemantauan kadar gula
mempengaruhi ginjal
membuang lebih banyak darah rutin ke pelayanan
Sementara untuk diabetes tipe
gula. kesehatan yang ada dan
2 juga disarankan untuk
melaporkannya kepada
menjalani terapi insulin untuk
dokter agar dosis insulin
mengatur gula darah. Insulin
atau obat
tambahan tersebut diberikan
hipoglikemia/hiperglike
melalui suntikan. Pada pasien
mia dapat disesuaikan
diabetes tipe 2, dokter akan
meresepkan obat obatan salah
satunya adalah metformin, obat
yang berfungsi untuk
menurunkan produksi glukosa
dihati
Penatalaksanaan