PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH

PASIEN DIABETES MELITUS DI POSBINDU SEHAT CERIA

PUSKESMAS JATI DATAR LAMPUNG TENGAH

PROPOSAL

OLEH :
DIAN KRISTIAWAN
NPM: 210101034P

PROGRAM STUDIS1KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
TAHUN 2022
 Latar 2021
Belakang Secara global penderita Diabetes melitus saat ini
adalah sebanyak 463 juta kasus dan diperkirakan akan
meningkat menjadi 700 juta pada tahun 2045
Perubahan struktur
masyarakat
berperan besar 2021
terhadap
Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke-7
perubahan gaya
dengan jumlah penyandang Diabetes mellitus
hidup terutama terbesar di Dunia dengan jumlah penderita Diabetes
pada aspek pola mellitus sebanyak 10 juta kejadian
makan dan aktifitas
fisik yang
secara langsung 2018
berpengaruh
terhadap tingginya 2018 usia umur ≥ 15 tahun sebesar 0,7%
Angka kejadian diabetes melitus di Provinsi Lampung
pada penduduk
angka kejadian tahun 2013dan menjadi 1,6% pada tahun 2018
Diabetes melitus
 Latar  Diabetes melitus dapat menyerang hampir seluruh sistem
tubuh manusia, mulai dari kulit sampai jantung yang
Belakang menimbulkan komplikasi bahkan dapat menyebabkan
terjadinya stroke bahkan kematian.

Diabetes melitus  International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa

merupakan prevalensi diabetes mellitus di dunia adalah 1,9% dan telah
penyakit yang menjadikan DM sebagai penyebab kematian urutan ke tujuh
dikenal sebagai di dunia.
silent killer
karena sering  Kematian merupakan salah satu komplikasi yang sering
tidak disadari ditemui akibat tidak terkontrolnya kadar gula darah pasien
oleh dan rendahnya pemahaman tentang 5 Pilar Daiabetes
penyandangnya Melitus.
dan saat
diketahui sudah  Penatalaksanaan penting yang sering diabaikan oleh
terjadi penderita diabetes mellitus adalah aktifitas fisik
komplikasi
 Latar  Penderita diabetes mellitus dianjurkan tetap melakukan
aktifitas fisik, salah satunya adalah dengan melakukan senam
Belakang kaki.

 Senam kaki bertujuan memperbaiki sirkulasi darah sehingga

Aktifitas fisik nutrisi ke jaringan lebih lancar, memperkuat otot-otot kecil,
merupakan pilar mencegah kelainan bentuk kaki, menguatkan otot betis, dan
penting dalam otot paha, dan dapat menurunkan glukosa darah, serta
pengelolaan mengatasi keterbatasan gerak sendi yang sering dialami oleh
Diabetes penderita diabetes melitus
melitus tipe II
 Rumusan Masalah
• Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah penelitian ini
adalah “Apakah adaPengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah pada
pasien Diabetes Melitus Tipe II di Posbindu Sehat Ceria Wilayah Kerja
Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung
Tengah?”.
 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengaruh sebelum dan sesudah senam kaki terhadap kadar
gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Posbindu Sehat Ceria
Wilayah Kerja Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten
Lampung Tengah Tahun 2022.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kadar gula darah responden
sebelum dilakukan senam kaki di Posbindu Sehat Ceria Wilayah Kerja
Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2022.
b. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kadar gula darah responden
sesudah dilakukan senam kaki di Posbindu Sehat Ceria Wilayah Kerja
Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2022.
c. Untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudahsenam kaki terhadap
kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Posbindu Sehat
Ceria Wilayah Kerja Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram
Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022.
 Kerangka Teori

Faktor Resiko Diabetes Melitus

1. Faktor Resiko yang Tidak Bisa Diubah

a. Keturunan
b. Usia
2. Faktor Resiko yang bisa dirubah Diabetes Melitus
a. Aktifitas Fisik
b. Obesitas Penatalaksanan Diabetes Melitus
c. Tekanan Darah
d. Stress 1 Edukasi
2 Terapi Nutrisi
3 Jasmani/Senam Kaki
4 Farmakologi (OAD)
5 Monitoring Gula Darah

Peningkatan Kebutuhan Peningkatan Sensitifitas Penurunan Pemakaian

energi insulin Glukosa

Penurunan Kadar Gula darah

Sumber : Wijaya & Putri (2013); Perkenni (2015)

 Kerangka Konsep

Senam Kaki Kadar Gula darah

 Hipotesis
• Ha :
Ada pengaruh sebelum dan setelah senam kaki terhadap kadar gula darah
pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Posbindu Sehat Ceria Wilayah Kerja
Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2022
• H0 :
Tidak ada pengaruh sebelum dan setelah senam kaki terhadap kadar gula
darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di Posbindu Sehat Ceria
Wilayah Kerja Puskesmas Jati Datar Kecamatan Bandar Mataram
Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022
 Metodelogi Penelitian
• Desain Penelitian : Pre-
experimental design
• Rancangan Penelitian : One
Group Pretest Posttest
• Lokasi Penelitian : Penelitian ini
akan dilakanakan di Posbindu
Sehat Ceria Wilayah Kerja
Puskesmas Jati Datar Kecamatan
Bandar Mataram Kabupaten
Lampung Tengah
• Waktu Penelitian : Penelitian ini
akan dilaksanakan pada
Desember2022
• Populasi : pasien Diabetes
Melitus Tipe II di Posbindu Sehat
Ceria Wilayah Kerja Puskesmas
Jati Datar Kecamatan Bandar
Mataram Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2022 sebanyak 42
pasien
• Sampel Penelitian : 42
responden
• Tekhnik Sampel : Total sampling
• Analisa Data
Uji paired test
 Definisi Operasional
Variabel
N Defenisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala
o ukur
Variabel Independen
1. Senam kaki Latihan yang dilakukan Melakukan SOP senam
oleh pasien diabetes jalan kaki kaki
mellitus untuk
peningkatan kebutuhan
energi sehingga otot
menjadi lebih aktif dan
peka lalu membuat
reseptor insulin dengan
durasi 30 menit selama
1 minggu
Variabel Dependen
2. Kadar Gula Kadar glukosa dalam Glukometer Melakukan 0 : Normal bila70 ≥kadar Ordinal
Darah darah pasien DM tipe 2 pengambilan gula darah ≤139 mg/dl
yang diperoleh dari darah perifer 1 : Tidak normal bila
pembuluh darah perifer 70˂kadar gula
dengan pemeriksaan darah˃139 mg/dl
dengan menggunakan
haemometer