Oleh :
AHMAD NURSAHID
2022207209085
1. Pengertian
penyakit demam akut akibat infeksi virus dengue, dengan manifestasi yang
sangat bervariasi, mulai dari demam akut hingga sindrom renjatan yang
2015).
dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari 4 serotipe
berbeda sehingga tidak ada proteksi silang dan wabah yang disebabkan
2016).
2. Klasifikasi
Klasifikasi DBD menurut WHO dalam Nurarif & Kusuma (2015) adalah
sebagai berikut :
3
a. Derajat 1
b. Derajat 2
Tanda dan gejala sama seperti derajat 1, selain itu ditemukan adanya
c. Derajat 3
dan menurun (<20 mmHg) ata hipotensi disertai kulit dingin, lembab
d. Derajat 4
Syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.
3. Etiologi
Kusuma, 2016).
a. Sanitasi Lingkungan
Ellyke, 2014).
5
c. Kepadatan Penduduk
d. Lingkungan Fisik
kelembaban yang tinggi, nyamuk Aedes sp. akan tetap bertahan hidup
e. Lingkungan Biologi
f. Perilaku Manusia
keringat manusia. Karena itu ingat, pakaian bekas pakai bisa menjadi
g. Pelayanan kesehatan
5. Patofisiologi DBD
manusia. Kemudian virus dengue masuk kedalam tubuh dan berdar dalam
Akibat dari pelepasan zat-zat tersebut tubuh mengalami demam, pegal dan
sakit kepala, mual, ruam pada kulit. Pathofisiologi primer pada penyakit
6. Manifestasi Klinik
Kusuma (2015).
8
7. Komplikasi
a. Perdarahan
trombosit (trombositopenia)
b. Kegagalan sirkulasi
jaringan
c. Hepatomegali
dengan nekrosis karena perdarahan, yang terjadi pada lobulus hati dan
sel sel kapiler. Terkadang tampak sel netrofil dan limposit yang lebih
besar dan lebih banyak dikarenakan adanya reaksi atau kompleks virus
antibody.
9
d. Efusi pleura
dengan adanya cairan dalam rongga pleura bila terjadi efusi pleura
8. Pemeriksaan Penunjang
normal.
9. Penatalaksanaan
Pada umumnya masalah yang ada pada pasien DHF yakni demam tinggi
kompres hangat untuk menurunkan demam. Selain itu pasien DHF juga
asupan secara oral misalnya makan dan minum air yang cukup, pemberian
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas
a) Umur
dari 15 tahun.
b) Jenis kelamin
c) Tempat tinggal
2) Keluhaan Utama
panas 28 terjadi antara hari ke-3 dan ke-7, kondisi semakin lemah.
dan persendian, nyeri ulu hati dan pergerakan bola mata terasa
lain.
6) Pemeriksaan Fisik
12
1) Keadaan Umum
2) Kesadaran
somnolen
3) Tanda-tanda vital
kebersihannya.
tekan abdomen.
kesehatan.
b) Poal Nutrisi
c) Pola elimianasi
energi, jumlah jam tidur pada siang dan malam, masalah tidur
dan insomnia.
kedalaman pernafasan.
2. Diagnosa Keperawatan
dengue.
trombosit.
muntah, anoreksia
3. Rencana Keperawatan
- Hindari pemberian
antipiretik atau aspirin
- Batasi oksigen, jika
perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi cairan dan
elektrolit intravena, jika
perlu
Edukasi
- Anjurkan posisi
duduk, jika mampu
- Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum
makan (mis. Pereda
nyeri,antiemetic), jika
perlu
- Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
DAFTAR PUSTAKA