Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen 440/PD/5/2023
No. Revisi 0
Tgl. Terbit 02 Januari 2023
Halaman 07

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM)


UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2


Jl. P. Ronggolawe No. 1 Kembaran, Kalikajar Kode Pos 56372
Telp. (0286) 3399072, e-mail : pkmkalikajar2@gmail.com

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, Panduan Diabetes Melitus (DM) pada masa pandemi covid-19 di
UPTD Puskesmas Kalikajar 2 telah dapat diselesaikan. Petugas UPTD Puskesmas
Kalikajar 2 telah menyusun suatu Panduan Diabetes Melitus (DM) di Puskesmas
yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi setiap petugas dalam menjalankan
pekerjaan. Panduan ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas. Kami menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi dalam menyusun panduan ini. Saran serta kritik yang
membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa
mendatang. Akhir kata, semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan di UPTD Puskesmas Kalikajar 2.

Wonosobo, 02 Januari 2023


Pemegang Program PTM

Titin Dewi Lestari, A. Md. Keb


NIP. 198908052017042004

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 2


PANDUAN DIABETES MELITUS (DM)
UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2

A. DEFINISI
Diabetes Melitus (DM) atau yang dikenal dengan kencing manis/ penyakit
gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena
tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam
darah tidak dapat dimetabolisme. Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai
suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang
ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi
insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau
defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau
disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO,
1999). Diabetes Melitus (DM) salah satu penyebab penyakit kardiovaskular
(CVD), kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi anggota tubuh.
Setelah sampel darah diambil untuk pemeriksaan tes gula darah puasa,
pasien diminta meminum cairan gula, kemudian pengambilan sampel darah
dilakukan lagi dua jam setelahnya.Kadar dikatakan normal jika hasil kurang dari
140 mg/dL, dan kondisi prediabetes jika berkisar antara 140 hingga 199 mg/dL.
Secara umum, penyakit Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat gaya hidup tidak
sehat yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan
berada di atas ambang batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI - Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tidak Menular, cara menentukan atau mendiagnosis
penyakit Diabetes Melitus (DM) bisa melalui:
1. Tes Gula Darah Sewaktu.
2. Tes Gula Darah Puasa.
3. Tes Hemoglobin.
4. Tes Toleransi Glukosa Oral
Bagaimana mengetahui penyakit Diabetes Melitus (DM) secara dini?
1. Mempunyai gejala utama dan atau beberapa gejala tambahan
2. Mempunyai faktor risiko penyakit DM
3. Pemeriksaan Kadar Glukos Darah menunjukkan hasil sebagai berikut:
(tabel gambar)

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 3


Tanda dan Gejala Diabetes Melitus (DM)
1. Kelaparan. Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda diabetes lainnya.
2. Penyembuhan lambat. Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan
cepat merupakan tanda diabetes lainnya.
3. Keletihan dan mudah tersinggung.
4. Pandangan yang kabur.
5. Kesemutan atau mati rasa.
Diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang memecah sel-sel untuk
produksi hormon insulin. Sehingga, insulin tidak dapat diproduksi, dan
membutuhkan asupan dari luar seperti suntik insulin. Sedangkan diabetes tipe
2 disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tidak dapat mencukupi kebutuhan
insulin pada tubuh
Berikut Beberapa ciri-ciri penyakit gula atau diabetes tipe 1 dan tipe 2
meliputi:
1. Sering merasa haus atau sangat lapar.
2. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
3. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
4. Penurunan massa otot.
5. Pandangan kabur.
6. Urine mengandung keton.
7. Tubuh mudah lelah dan lemas.

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 4


Cara Mencegah Diabetes Melitus (DM) dengan Benar
1. Rutin Berolahraga.
2. Menjaga Berat Badan tetap Ideal.
3. Menerapkan Pola Makan Sehat.
4. Melakukan Pengecekan Gula Darah Secara Berkala.
5. Mengelola Stres.
6. Rajin Minum Air Putih.
7. Mempertahankan Kadar Vitamin D secara Optimal.
8. Menghentikan Kebiasaan Merokok.

B. RUANG LINGKUP
Setiap penderita Diabetes Melitus (DM) mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar. Pemerintah Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita
Diabetes Melitus (DM) usia 15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan
sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Pelayanan
kesehatan penderita Diabetes Melitus (DM) sesuai standar meliputi:
1. Pengukuran gula darah,
2. Edukasi,
3. Terapi farmakologi.

C. TATA LAKSANA
1. Penetapan sasaran penderita Diabetes Melitus (DM) ditetapkan oleh Kepala
Daerah dengan menggunakan data RISKESDAS terbaru yang di tetapkan
oleh Menteri Kesehatan
2. Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber daya Manusia
Kesehatan. Tenaga kesehatan meliputi:
a. Dokter, atau
b. Bidan, atau
c. Perawat
d. Gizi
e. Tenaga kesehatan masyarakat

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 5


No Kegiatan SDM Kesehatan
1 Pengukuran Kadar Dokter/Tenaga kesehatan yang
Gula Darah berkompeten
2 Edukasi gaya hidup Dokter/Tenaga kesehatan yang
dan/atau nutrisi berkompeten
3 Terapi Farmakologi Dokter

2. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan di PKD/ PUSTU/ Posbindu PTM/


Posyandu maupun Puskesmas.
3. Pelayanan kesehatan diabetes mellitus adalah pelayanan kesehatan sesuai
standar yang meliputi:
a. Pengukuran gula darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas
pelayanan Kesehatan
1) Peralatan :
a) Glukometer
b) Strip tes Gula Darah
c) Kapas Alkohol
d) Lancet
e) Sarung tangan
2) Prosedur Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
a) Mencuci tangan hingga bersih dan mengenakan sarung tangan
medis.
b) Menyalakan alat glukometer dan memasukkan strip pengujian ke
dalamnya.
c) Memasang jarum steril ke dalam alat penusuk bernama lancet
pen.
d) Memilih jari yang hendak ditusuk.
b. Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau Nutrisi
c. Melakukan rujukan jika diperlukan

Keterangan:
Gula darah sewaktu (GDS) lebih dari 200 mg/dl ditambahkan pelayanan
terapi farmakologi

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 6


D. DOKUMENTASI
1. Data Diabetes Melitus (DM) diperoleh dari jumlah kunjungan atau capaian
kinerja dari Desa atau Bidan desa pembina wilayah di Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kalikajar 2 yang sudah mendapatkan pelayanan Diabetes
Melitus (DM) sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun.
2. Data diolah, dilakukan Evaluasi, Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Tindak
Lanjut (TL),
3. Melaporkan hasil kegiatan ke penanggung jawab UKM dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonosobo setiap bulan.

Kalikajar, 02 Januari 2023


Mengetahui
Kepala Puskesmas Kalikajar 2 Pemegang Program PTM

KIRLAN, S.Kep., Ns. Titin Dewi Lestari, A. Md. Keb


Pembina Tingkat I NIP. 98908052017042004
NIP. 196704081988031009

PANDUAN DIABETES MELITUS (DM) 7

Anda mungkin juga menyukai